Riset: Bakteri Bertelepati Lewat Gelombang Radio  

Reporter

Editor

Senin, 25 April 2011 12:31 WIB

Bakteri
TEMPO Interaktif, Boston - Peneliti dari Northeastern University, Boston, mampu menjelaskan bagaimana bakteri memancarkan gelombang radio. Penemuan ini menegaskan temuan sebelumnya bahwa E. Coli memancarkan gelombang elektromagnet.

Menurut salah seorang peneliti, Allan Widom, beberapa tipe DNA pada bakteri berbentuk spiral melingkar. Bentuk ini memungkinkan elektron bergerak memutar dan mengalami kehilangan energi sehingga memancarkan gelombang radio pada frekuensi 0,5, 1, dan 1,5 kilohertz.

"Frekuensi ini sama dengan yang pernah ditemukan pada bakteri E. Coli," ujar Widom dalam laman Technology Review, hari ini.

Bakteri pemancar radio merupakan penemuan kontroversial di dunia biologi. Seorang ilmuwan Prancis, Luc Antoine Montagnier, adalah yang pertama kali mengklaim penemuan ini pada tahun 2009. Namun, klaim peraih Anugerah Nobel ini mendapat tentangan dari ilmuwan lain karena proses pembentukan sinyal radio pada bakteri tak bisa dijelaskan secara ilmiah.

Selain menegaskan klaim Montagnier, penemuan Widom membuka pintu baru pada studi bakteri. Bakteri bisa saja memanfaatkan gelombang radio untuk berkomunikasi secara nirkabel dengan bakteri lain.

Sebelumnya, ilmuwan mengetahui bakteri terhubung satu sama lain menggunakan kabel nano sempit (cable nanowire). Ilmuwan memercayai hal ini sebagai upaya komunikasi interseluler komunitas bakteri. Evolusi yang lebih lanjut pada bakteri modern membuat komunikasi bisa dilakukan secara nirkabel.

ANTON WILLIAM

Berita terkait

Pakar Ingatkan Bahaya Main Ponsel di Toilet

16 hari lalu

Pakar Ingatkan Bahaya Main Ponsel di Toilet

Penelitian menyebut kebiasaan main ponsel di toilet tentu saja tidak baik karena membuat tubuh lebih mudah terpapar bakteri dan kuman berbahaya.

Baca Selengkapnya

Awas, Ini Tempat yang Diklaim Paling Berkuman di Kantor

29 hari lalu

Awas, Ini Tempat yang Diklaim Paling Berkuman di Kantor

Beberapa titik bisa menjadi tempat berkumpulnya kuman dan bakteri di kantor sehingga Anda harus selalu menjaga kebersihan diri setelah menyentuhnya.

Baca Selengkapnya

Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

34 hari lalu

Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

Leptospirosis adalah penyakit yang kerap muncul setiap musim hujan, terutama di daerah yang rawan banjir dan genangan air. Seberapa berbahaya?

Baca Selengkapnya

Alasan Pengobatan TBC pada Anak Harus Tuntas

34 hari lalu

Alasan Pengobatan TBC pada Anak Harus Tuntas

Anak penderita TBC harus menjalani pengobatan sampai tuntas agar bakteri penyebab infeksi bisa dibasmi sampai habis.

Baca Selengkapnya

Bekukan Celana Jins untuk Usir Bakteri dan Bau tanpa Dicuci, Mitos atau Fakta?

27 Februari 2024

Bekukan Celana Jins untuk Usir Bakteri dan Bau tanpa Dicuci, Mitos atau Fakta?

Membekukan celana jins di dalam freezer diklaim bisa membuatnya segar dan bebas bau tak sedap tanpa perlu dicuci. Bagaimana faktanya?

Baca Selengkapnya

Bikin Tubuh Kesulitan Menyerap Nutrisi dari Makanan, Kenali Penyakit Whipple

25 Februari 2024

Bikin Tubuh Kesulitan Menyerap Nutrisi dari Makanan, Kenali Penyakit Whipple

Penyakit Whipple mengganggu pencernaan normal dengan mengganggu pemecahan makanan dan menghambat kemampuan tubuh untuk menyerap nutrisi.

Baca Selengkapnya

Guru Besar FK UI Erlina Burhan Tawarkan SIG untuk Deteksi Kasus Aktif Tuberkulosis di Indonesia

21 Februari 2024

Guru Besar FK UI Erlina Burhan Tawarkan SIG untuk Deteksi Kasus Aktif Tuberkulosis di Indonesia

Erlina Burhan paparkan bahasan penanganan tuberkulosis di pidato pengukuhannya sebagai Guru Besar FK UI. Ia tawarkan SIG untuk deteksi TB.

Baca Selengkapnya

Cara Efektif Mencegah dan Mengobati Radang Tenggorokan pada Anak

17 Februari 2024

Cara Efektif Mencegah dan Mengobati Radang Tenggorokan pada Anak

Seperti COVID 19, radang tenggorokan bisa menular melalui droplet.

Baca Selengkapnya

Jangan Biarkan SIkat Rambut Jadi Sarang Bakteri, Bersihkan dengan Cara Berikut

30 Januari 2024

Jangan Biarkan SIkat Rambut Jadi Sarang Bakteri, Bersihkan dengan Cara Berikut

Sikat rambut yang dipakai berkali-kali setiap hari bisa menjadi sarang bakteri, jamur, ketombe, dan minyak sehingga harus rutin dicuci.

Baca Selengkapnya

5 Manfaat Mengonsumsi Cuka Sari Apel

30 Januari 2024

5 Manfaat Mengonsumsi Cuka Sari Apel

Mengonsumsi cuka sari apel dapat memberikan beberapa manfaat kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya