Kura-kura Terkecil di Amerika Utara Mati Misterius

Reporter

Editor

Kamis, 12 Mei 2011 15:58 WIB

Kura-kura bog Amerika Utara. AP

TEMPO Interaktif, New York - Para dokter hewan dari Wildlife Conservation Society (WCS) di Kebun Binatang Bronx, biro pengawasan satwa liar dan perikanan Amerika Serikat, Departemen Konservasi Lingkungan New York, dan Massachusetts Natural Heritage and Endangered Species Program, menggalang kekuatan untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi salah satu spesies reptil mereka. Populasi kura-kura bog Amerika Utara merosot tajam akibat tingginya angka kematian reptil itu.

Ukuran kura-kura bog (Glyptemys muhlenbergii) dewasa kurang dari 12 sentimeter dan beratnya kurang dari 1 kilogram. Pengawas satwa liar di sejumlah habitat kura-kura melaporkan jumlah kura-kura mati jauh di atas angka rata-rata kematian binatang terancam punah itu dalam beberapa tahun terakhir.

Untuk mengetahui penyebab naiknya angka kematian di sejumlah lokasi dan mengidentifikasi kondisi kesehatan kura-kura di tempat lain, Program Kesehatan Global di WCS yang berada di Kebun Binatang Bronx meminjamkan para pakarnya untuk melakukan pemeriksaan. Di berbagai lokasi di Negara Bagian New York dan Massachusetts.

Tim kura-kura bog telah menemukan lokasi kura-kura liar untuk memperoleh kondisi dasar dan mengidentifikasi penyebab yang dapat mengungkap misteri matinya kura-kura terkecil itu. Setelah melakukan pemeriksaan fisik, tim kesehatan akan mengumpulkan sejumlah sampel darah, kotoran, dan biopsi untuk dianalisis.

“Kami melakukan pemindaian untuk mengidentifikasi penyebab meningkatnya kematian kura-kura,” kata Bonnie Raphael dari Department Head for Wildlife Medicine WCS. “Informasi ini akan digunakan untuk membantu mengetahui apakah kematian kura-kura tersebut disebabkan oleh penyakit menular, gangguan lingkungan, atau faktor lain.”

Advertising
Advertising

SCIENCEDAILY | TJANDRA

Berita terkait

Lumba-lumba Air Tawar Sangat Langka Mati di Tempat Baru di Sungai Amazon

30 Oktober 2023

Lumba-lumba Air Tawar Sangat Langka Mati di Tempat Baru di Sungai Amazon

Lumba-lumba air tawar yang sangat langka mati di tempat baru di sepanjang Sungai Amazon.

Baca Selengkapnya

Polisi Buru Komunitas Pecinta Satwa Dalam Kasus Penjualan Hewan Langka di Bekasi

28 Januari 2021

Polisi Buru Komunitas Pecinta Satwa Dalam Kasus Penjualan Hewan Langka di Bekasi

Tersangka kasus penjualan hewan langka YI mengaku mendapatkan orangutan dari temannya di komunitas pecinta satwa di media sosial.

Baca Selengkapnya

Hewan Langka: Mirip Ikan, Ular Laut Ini Bernapas dari Dahi

26 September 2019

Hewan Langka: Mirip Ikan, Ular Laut Ini Bernapas dari Dahi

Keberadaan binatang langka atau unik, Hydrophis cyanocinctus, ular laut yang bernapas dari dahinya bernama, dipublikasikan oleh The Conversation.

Baca Selengkapnya

Kebun Binatang Gembira Loka Terima Bulus Jumbo Langka

7 Februari 2019

Kebun Binatang Gembira Loka Terima Bulus Jumbo Langka

Seekor bulus sepanjang 1 meter dititipkan dan dirawat di Kebun Binatang Gembira Loka, Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Anjingnya Mati, Wanita Ini Gugat Dokter Hewan Rp 1,3 Miliar

19 September 2018

Anjingnya Mati, Wanita Ini Gugat Dokter Hewan Rp 1,3 Miliar

Seorang wanita, Nadhila Utama, mengajukan gugatan perdata Rp 1,3 miliar terhadap dokter hewan ke Pengadilan Tangerang karena anak anjingnya mati.

Baca Selengkapnya

Kisah Harimau Sumatera yang Mati Dibunuh Warga Mandailing Natal

6 Maret 2018

Kisah Harimau Sumatera yang Mati Dibunuh Warga Mandailing Natal

Harimau Sumatera yang mati ditombak warga di Mandailling Natal ternyata sudah tak utuh lagi. Beberapa bagian tubuh Harimau Sumatera itu hilang.

Baca Selengkapnya

Diburu di Tasikmalaya, Aktivis Bebaskan Kukang Jawa Hasil Rehab

28 Januari 2018

Diburu di Tasikmalaya, Aktivis Bebaskan Kukang Jawa Hasil Rehab

Pada peringatan Hari Primata Indonesia, IAR akan melepasliarkan 15 ekor kukang jawa di Gunung Sawal, pada Selasa 30 Januari 2018.

Baca Selengkapnya

Nelayan Temukan Lumba-lumba Langka Berkepala Dua

7 Juli 2017

Nelayan Temukan Lumba-lumba Langka Berkepala Dua

Sekelompok nelayan menemukan bayi porpoise (mamalia mirip lumba-lumba) berkepala dua.

Baca Selengkapnya

Bayi Lutung Perak Ini Bakal Jadi Pusat Perhatian Baru di Ragunan

26 Juni 2017

Bayi Lutung Perak Ini Bakal Jadi Pusat Perhatian Baru di Ragunan

Bayi lutung perak berusia 1 bulan ini masih disusui induknya dan bakal berubah warna dalam setahun.

Baca Selengkapnya

30 Kukang Hasil Sitaan Dibebaskan di Gunung Ciremai

11 Mei 2017

30 Kukang Hasil Sitaan Dibebaskan di Gunung Ciremai

Sebanyak 30 kukang hasil sitaan dari pedagang online akhirnya dikembalikan ke alam liar BBKSDA wilayah Jawa Barat di Taman Nasional Gunung Ciremai.

Baca Selengkapnya