TEMPO Interaktif, Prediksi kiamat melalui penghitungan matematis kembali mengemuka. Kalangan Kristen fundamentalis yang tergabung dalam sebuah jaringan radio di Amerika Serikat mengatakan kiamat lebih cepat dari yang diperkirakan sebelumnya.
Penyiar Family Radio Worldwide yang bermarkas di California, Harold Camping, menghitung masa akhir dunia. Kesimpulannya, kiamat terjadi pada Sabtu 21 Mei 2011. "Akan terjadi gempa besar di Lautan Pasifik, mayat-mayat terlempar keluar dari kuburan," ujar Camping di laman radionya.
Peristiwa gempa besar ini akan diikuti dengan kekacauan global yang mengerikan. Manusia masih sanggup bertahan dalam suasana tak menentu tersebut hingga kehancuran total terjadi pada Jumat 21 Oktober 2011.
Camping tak hanya melakukan prediksi. Ia juga mengumpulkan dana untuk membiayai kampanye kiamat melalui baliho hingga iklan di media massa.
Ramalan pria berusia 89 tahun ini berasal dari pertimbangan yang disebutkan dalam Alkitab. Disebutkan bahwa kiamat terjadi 7.000 tahun setelah banjir besar yang dialami Nuh. Kiamat juga terjadi pada hari Sabtu.
Survei yang dilakukan The Salt Lake Tribune atas ramalan ini memperlihatkan 67 persen penganut Kristen Evangelis mempercayai Camping. Sementara 30 persen lainnya menolak untuk percaya. Sisanya mengaku tidak tahu.
Ramalan kiamat 21 Mei ini justru mendapat tentangan dari sebagian kalangan Kristen lain. Mengutip perkataan Yesus dalam Injil Matheus, kalangan penolak ramalan menyebutkan kiamat tidak bisa diprediksi waktunya.
Dalam survei yang sama, terlihat 68 persen penganut Kristen Protestan tak percaya kiamat terjadi pada 21 Mei sementara 30 persen lainnya mengaku percaya. Penganut Kristen Katolik juga senada, sebanyak 61 persen tidak percaya akan ramalan dan hanya 34 persen yang meyakini.
Camping juga memiliki reputasi buruk urusan meramalkan kiamat. Pria ini juga pernah meramalkan akhir dunia terjadi pada tahun 1994. Namun, tentu saja ramalan tersebut tidak terbukti.
LIVESCIENCE | SUNTIMES | DENVERPOST | ANTON WILLIAM
Berita terkait
Ada Dua Gerhana Saat Ramadan 2024, Pertanda Apa?
48 hari lalu
BRIN mengungkapkan akan terjadi dua jenis gerhana di bulan Ramadan kali ini, pertanda apa?
Baca SelengkapnyaBlejeti Data Konflik Agraria, Cak Imin: Ini Bukan Main-main, Kiamat Makin Dekat
22 Januari 2024
Debat cawapres babak kedua, Cak Imin menyinggung soal data konflik agraria yang makin marak dan tidak diatasi.
Baca SelengkapnyaHawaii Hancur Sebagian Akibat Kebakaran Hutan, Saksi Sebut Seperti Kiamat
10 Agustus 2023
Pulau Maui di Hawaii hancur akibat kebakaran hutan. Sebanyak 36 orang tewas.
Baca SelengkapnyaSekte Kiamat Kenya Terus Makan Korban, 300 Orang Lebih Tewas
14 Juni 2023
Pihak berwenang mengkonfirmasi jumlah korban tewas sekte kiamat dari Kenya telah lebih dari 300 orang.
Baca SelengkapnyaMengenal Sosok Yakjuj dan Makjuj dan Lokasi Keberadaannya
12 April 2023
Salah satu tanda kiamat adalah munculnya Yakjuj dan Makjuj, yang dalam istilah Barat dikenal sebagai Gog and Magog.
Baca SelengkapnyaRusia Bombardir Avdiivka, Ukraina: Kota seperti Film Kiamat
27 Maret 2023
Rusia mencoba memperluas daerah taklukan dengan membombardir Kota Avdiivka di Ukraina timur, sekitar 90 km barat daya Bakhmut
Baca SelengkapnyaHeboh Muncul Tanda-Tanda Kiamat di Israel! Ini Fakta Sebenarnya
23 Februari 2023
Jagat maya sedang dikejutkan dengan beberapa tanda-tanda kiamat di Israel, mulai dari sapi merah hingga sosok yang mirip Dajjal. Bagaimana faktanya?
Baca SelengkapnyaArab Saudi Menghijau Dikaitkan dengan Kiamat, Ini Fakta Ilmiah di Baliknya
11 Januari 2023
Berikut penyebab pegunungan Arab Saudi dan Mekah menjadi hijau beserta penjelasan lengkapnya
Baca SelengkapnyaMakna Tadarus dan Amalannya di Bulan Ramadan.
6 April 2022
Malam-malam sepanjang Ramadan dianjurkan membaca Alquran yang disebut sebagai tadarus. Berikut manfaat tadarus.
Baca SelengkapnyaMemahami Gambaran Surga dan Neraka dalam Alquran
28 September 2021
Begini sebagian gambaran surga dan neraka yang diterangkan dalam Alquran, di surat Al-Imran dan Al-Ahzaab.
Baca Selengkapnya