Google Luncurkan Pendeteksi Wabah Demam Dengue  

Reporter

Editor

Rabu, 1 Juni 2011 12:29 WIB

Google. REUTERS/Truth Leem

TEMPO Interaktif, London - Google meluncurkan perangkat Dengue Trends untuk mendeteksi penyebaran demam berdarah dengue. Peranti tersebut memiliki metodologi yang sama dengan perangkat Google untuk mendeteksi penyebaran flu, Google Flu Trends.

Dengue Trends diharapkan menjadi sistem peringatan dini untuk para ahli kesehatan guna mengantisipasi wabah demam berdarah dengue. Peranti ini dinilai cocok digunakan di Indonesia, Bolivia, Brasil, India, dan Singapura.

Google mengatakan hasil dari Dengue Trends dikumpulkan secara real-time. Dengue Trends sangat membantu karena selama ini data-data resmi manual butuh waktu berpekan-pekan untuk dianalisis. Sementara, hasil Dengue Trends bisa dilihat secara real-time.

Pada 2009, Google menggunakan pendekatan yang sama untuk melacak penyebaran flu. Piranti yang digunakan Google saat itu Google Flu Trends.

"Dengan menggunakan data kasus dengue dari Kementerian Kesehatan dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), kami bisa menciptakan sebuah model yang menyediakan perkiraan nyaris secara real-time aktivitas dengue berdasarkan popularitas beberapa terma pencari," ujar teknisi software Google, Vikram Sahai, dalam sebuah blog.

"Google Dengue Trends secara otomatis diperbarui setiap hari. Oleh karena itu, peralatan itu menyediakan indikator aktivitas dengue secara dini," tambah Sahai.

Proyek tersebut dikembangkan bersama Children's Hospital di Boston dan Harvard Medical School. Metodologi proyek tersebut disebar dalam sebuah artikel di jurnal Public Library of Science.

Peranti itu merupakan bagian dari Google Correlate, layanan baru yang menghubungkan analisa pencarian dengan data yang dikumpulkan dalam kehidupan nyata.

Dengan hasil Google Dengue Trends, para petugas kesehatan publik bisa menggunakannya untuk mendistribusikan vaksin dan membuat penyembuhan lebih efektif.

Ahli pencegahan penyebaran penyakit dari Imperial College London, Profesor Peter Sever, mengatakan perangkat itu sangat berguna untuk para peneliti yang sebelumnya mengumpulkan data dengan metode yang lebih lambat.

BBC| KODRAT

Berita terkait

Cara Membuat Daftar Isi Otomatis di Google Docs yang Mudah

1 hari lalu

Cara Membuat Daftar Isi Otomatis di Google Docs yang Mudah

Cara membuat daftar isi di Google Docs cukup mudah dilakukan. Anda dapat membuatnya secara otomatis tanpa perlu repot lagi. Ini caranya.

Baca Selengkapnya

Cara Buat Google Form yang Mudah untuk Berbagai Kegiatan

1 hari lalu

Cara Buat Google Form yang Mudah untuk Berbagai Kegiatan

Google Form jadi aplikasi Google yang sering digunakan. Ini cara buat Google Form yang mudah untuk berbagai kegiatan seperti survey hingga kuesioner.

Baca Selengkapnya

Aplikasi Google Hentikan Tampilan Kemacetan di Israel di Tengah Gempuran Roket dari Gaza

20 Desember 2023

Aplikasi Google Hentikan Tampilan Kemacetan di Israel di Tengah Gempuran Roket dari Gaza

Kemacetan jalan untuk sementara tidak ada di Google Maps dan Waze

Baca Selengkapnya

Gaji Kerja di Google Berdasarkan Tingkatannya

10 Oktober 2023

Gaji Kerja di Google Berdasarkan Tingkatannya

Gaji kerja di Google yang paling tinggi bisa mencapai Rp7,6 miliar per tahun. Berikut ini informasi lengkap gaji di Google sesuai tingkatannya.

Baca Selengkapnya

3 Cara Mendaftarkan Alamat Rumah di Google Maps Secara Praktis

24 Januari 2023

3 Cara Mendaftarkan Alamat Rumah di Google Maps Secara Praktis

Tutorial cara daftarkan alamat rumah di Google Maps via aplikasi di handphone maupun browser di laptop serta langkah untuk mengeditnya kembali.

Baca Selengkapnya

Kiat Manfaatkan Berbagai Fitur di Google untuk Sambut Tahun Ajaran Baru

9 Juli 2022

Kiat Manfaatkan Berbagai Fitur di Google untuk Sambut Tahun Ajaran Baru

Google Indonesia membagikan sejumlah kiat dalam memanfaatkan fitur-fiturnya bagi anak dan orang tua dalam menyambut tahun ajaran baru.

Baca Selengkapnya

Deretan Aplikasi Temani Bulan Ramadan: Muslim Pro hingga Zakat Kalkulator

8 April 2022

Deretan Aplikasi Temani Bulan Ramadan: Muslim Pro hingga Zakat Kalkulator

Beberapa aplikasi ini membantu untuk ibadah lebih bermakna di bulan Ramadan. Simak 4 aplikasi berikut.

Baca Selengkapnya

Alternatif Penggunaan Microsoft Office di Laptop ChromeBook, Caranya?

5 April 2022

Alternatif Penggunaan Microsoft Office di Laptop ChromeBook, Caranya?

Pengguna atau pemilik laptop Chromebook dapat mengakses Microsoft Office melalui web atau aplikasi dari Google Play Store.

Baca Selengkapnya

Google Buat Aplikasi Look To Speech untuk Disabilitas Wicara, Cukup Melirik Saja

11 Desember 2020

Google Buat Aplikasi Look To Speech untuk Disabilitas Wicara, Cukup Melirik Saja

Salah satu fitur favorit aplikasi Look To Speech di Google adalah kemampuan untuk mempersonalisasi kata dan frasa dengan cara melirik.

Baca Selengkapnya

Jokowi App Baru Diluncurkan, Trending di Google Play Store

19 November 2018

Jokowi App Baru Diluncurkan, Trending di Google Play Store

Tim Kampaye Nasional Jokowi meluncurkan aplikasi Jokowi App di Google Play Store.

Baca Selengkapnya