Tanpa Kompetisi, Kodok Pulau Sulawesi Berubah dengan Cepat

Reporter

Editor

Selasa, 2 Agustus 2011 09:20 WIB

Foto: sciencedaily.com

TEMPO Interaktif, Hamilton - Tim peneliti yang dipimpin oleh Ben Evans dari McMaster University di Hamilton, Ontario, Kanada, mendokumentasikan evolusi yang sangat cepat dari spesies kodok bertaring di Pulau Sulawesi, dekat Filipina.

Tim tersebut menemukan 13 spesies kodok bertaring di pulau itu, sembilan di antaranya belum dideskripsikan. Ukuran tubuh spesies itu berlainan, beberapa di antaranya memiliki selaput di antara jari kaki, bahkan cara mereka membesarkan anak-anaknya pun berbeda. Perbedaan itu kemungkinan besar dipengaruhi oleh tuntutan niche ekologi mereka.

Pulau kecil di Sulawesi mempunyai jumlah spesies kodok bertaring yang sama seperti Kepulauan Filipina. “Kami menduga akan menemukan lebih banyak spesies pada kepulauan itu karena lebih luas, tapi bukan itu masalahnya,” kata Evans.

Mengapa keragaman di pulau yang kecil itu jauh lebih tinggi? Evans mengatakan persaingan hampir tak terjadi di Sulawesi. Kodok bertaring di Filipina harus berkompetisi dengan genus katak lain, Platymantis.

Dalam riset yang dipublikaskan di American Naturalist itu diungkapkan bahwa Platymantis tak pernah mencapai Pulau Sulawesi sehingga kodok bertaring bebas untuk berkembang dan menyebar sesuai niche habitat baru, serta beradaptasi dengan lingkungan barunya tersebut. Evolusi kodok bertaring yang amat cepat ini adalah contoh yang amat jelas tentang radiasi adaptif, sebuah konsep yang ditemukan Charles Darwin yang terekam pada burung finch di Galapagos.

SCIENCEDAILY | TJANDRA

Berita terkait

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

6 hari lalu

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

Sekitar 140 paus pilot yang terdampar di perairan dangkal negara bagian Australia Barat. Apakah jenis paus pilot itu?

Baca Selengkapnya

Gerombolan Monyet Ekor Panjang ke Pemukiman Daerah Soreang Bandung

32 hari lalu

Gerombolan Monyet Ekor Panjang ke Pemukiman Daerah Soreang Bandung

Setelah Kota Bandung, kini giliran Soreang, ibu kota Kabupaten Bandung, menjadi sasaran kawanan monyet ekor panjang untuk berkeliaran.

Baca Selengkapnya

Penyebab Harimau Sumatera Masuk Kampung dan Timbulkan Konflik Manusia dan Satwa Liar

38 hari lalu

Penyebab Harimau Sumatera Masuk Kampung dan Timbulkan Konflik Manusia dan Satwa Liar

Ekolog satwa liar Sunarto menjelaskan konflik Harimau Sumatera dengan manusia akibat beberapa faktor termasuk kondisi individual dan habitatnya.

Baca Selengkapnya

Empat Satwa Kunci Aceh Terancam Deforestasi

59 hari lalu

Empat Satwa Kunci Aceh Terancam Deforestasi

BKSDA Aceh mengkhawatirkan dampak deforestasi terhadap satwa liar. Ancaman tertinggi dihadapi empat satwa kunci di hutan Aceh.

Baca Selengkapnya

Peringati Hari Satwa Liar Sedunia, Apa yang Dilakukan Sutradara Katie Cleary?

3 Maret 2024

Peringati Hari Satwa Liar Sedunia, Apa yang Dilakukan Sutradara Katie Cleary?

Peringati Hari Satwa Liar Sedunia sangat penting. sebab kehidupan manusia tidak akan terlepas dari binatang. lalu apa yang harus dilakukan?

Baca Selengkapnya

Mau Jual Anak Orang Utan ke Luar Negeri, Dua Warga Aceh Tertangkap di Medan

28 Februari 2024

Mau Jual Anak Orang Utan ke Luar Negeri, Dua Warga Aceh Tertangkap di Medan

PN Medan memvonis dua warga Aceh karena terbukti menangkap dan hendak menjual dau ekor anak orang utan ke luar negeri

Baca Selengkapnya

Khatib Masjid Aceh Dibekali Fatwa Larangan Perburuan Satwa Liar

27 Februari 2024

Khatib Masjid Aceh Dibekali Fatwa Larangan Perburuan Satwa Liar

Sebanyak 35 khatib masjid di Aceh diberi bekal pengetahuan soal larangan berburu satwa liar dan satwa dilindungi.

Baca Selengkapnya

Kasus Kematian Harimau di Medan Zoo, Kebun Binatang Dianggap Penjara Berkedok Wadah Konservasi dan Edukasi Satwa Liar

18 Februari 2024

Kasus Kematian Harimau di Medan Zoo, Kebun Binatang Dianggap Penjara Berkedok Wadah Konservasi dan Edukasi Satwa Liar

Kematian beruntun lima harimau di Medan Zoo menuai kecaman organisasi global perlindungan satwa liar. Kebun binatang dinilai sebagai penjara satwa.

Baca Selengkapnya

Laporan PBB: Situasi Satwa Liar di Bumi Mencemaskan

13 Februari 2024

Laporan PBB: Situasi Satwa Liar di Bumi Mencemaskan

Hiu bambu dan tiga satwa liar yang hidup di Indonesia masuk dalam laporan PBB. Ribuan spesies yang bermigrasi dalam situasi mengkhawatirkan.

Baca Selengkapnya

Penguin Kecil Bikin Penerbangan di Bandara Wellington Selandia Baru Delay

26 Januari 2024

Penguin Kecil Bikin Penerbangan di Bandara Wellington Selandia Baru Delay

Penguin kecil ini merasa tidak nyaman karena suhu yang panas, akan dilepas ke alam liar setelah perawatan di kebun binatang.

Baca Selengkapnya