TEMPO Interaktif, - Berbeda dengan penampilannya ketika mencalonkan diri sebagai presiden, kini rambut Presiden Obama terlihat memutih. Ketika ditanya soal itu, Obama mengatakan perubahan warna tersebut disebabkan oleh gennya, bukan tekanan pekerjaannya sebagai kepala negara.
"Kakek saya sudah beruban ketika berusia 29 tahun. Saya menduga itu akan terjadi. Hanya, itu terjadi bertepatan dengan masa kepresidenan saya," kata Obama, seperti dikutip oleh ABC News.
Ahli biologi mengatakan pernyataan Obama tersebut ada benarnya. Hereditas adalah faktor dominan yang mengendalikan proses rambut memutih. Gen presiden yang berusia 50 tahun itu cocok dengan hasil kajian dalam Journal of Investigative Dermatology.
Dalam artikel itu dilaporkan bahwa orang Kaukasia mulai beruban pada pertengahan usia 30-an, rata-rata orang Asia pada akhir 30-an, dan Afrika pada pertengahan 40-an. Obama, yang ibunya Kaukasia dan berayah Afrika, mulai memperlihatkan tanda beruban pada usia 40-an.
Teorinya, rambut memutih ketika folikel tempat rambut tumbuh menua.
Folikel mengalami 10-30 siklus reproduktif seumur hidup, dan dalam setiap tahap mereka memproduksi enzim catalase. Enzim ini mengurai zat kimia lain yang diproduksi secara alami oleh sel folikel rambut yang disebut hidrogen peroksida. Orang tua memiliki sedikit catalase sehingga peroksida merajalela dan membuat rambut memutih.
Ahli biologi Gerald Weissmann, penanggung jawab jurnal FASEB, menyatakan tak ada bukti bahwa stres menyebabkan rambut memutih. "Lihatlah rambut para pemuda di Mesir atau Libya, atau prajurit muda di Israel. Tak ada yang beruban meski stres yang menakutkan," kata Weissmann. "Gen adalah jawabannya."
Andrzej Slominski, ahli dermatopatologi di University of Tennessee Health Science Center, sepakat bahwa gen ada di balik uban. Namun dia yakin faktor lingkungan, seperti stres, juga berpengaruh. "Fenomena ini terlihat pada prajurit Perang Dunia Kedua yang mendadak beruban dalam semalam," kata Slominski.
Ralf Paus, peneliti dari University of Luebeck, berhipotesis bahwa hormon stres memicu produksi radikal bebas. Hal ini ada kemungkinan merusak melanosit, sel penghasil pigmen dalam folikel rambut. Stres diketahui dapat mempengaruhi proses tubuh lainnya, seperti menekan sistem imun, masalah pencernaan, dan meningkatkan tekanan darah.
TJANDRA | LIVESCIENCE
Berita terkait
Perolehan Suara Joe Biden Lewati Rekor Obama
5 November 2020
Meski penghitungan suara Pemilu AS masih berlangsung, Joe Biden telah mengantongi lebih dari 70 juta suara.
Baca SelengkapnyaDonald Trump Tolak Saran Obama Soal Rasisme dan Keikusertaan Pemilu
6 Agustus 2020
Presiden AS Donald Trump menolak saran mantan Presiden Barack Obama untuk meningkatkan keikutsertaan warga di Pilpres Amerika.
Baca SelengkapnyaRemaja Inggris Peretas Akun Twitter Tokoh Dunia Bobol Rp 1,45 Miliar
3 Agustus 2020
Mason Sheppard, remaja Inggris yang dituduh peretas akun Twitter tokoh dunia telah membobol dana mereka sebesar Rp 1,45 miliar
Baca SelengkapnyaKisah Gli, Kucing Penghuni Hagia Sophia 16 Tahun
25 Juli 2020
Gli, kucing penghuni Hagia Sophia lebih dari 16 tahun menjadi sorotan setelah bangunan warisan kerajaan Bizantium itu berubah status menjadi masjid.
Baca SelengkapnyaObama Kutuk Kekerasan Terhadap Pendemo Kematian George Floyd
2 Juni 2020
Mantan Presiden AS Barack Obama mengecam penggunaan kekerasan berlebihan terhadap protes damai kematian George Floyd.
Baca SelengkapnyaMichelle Obama Ungkap Badai Pernikahannya di Tahun-tahun Awal
10 Mei 2020
Michelle Obama mengakui bahwa pernikahannya dengan Barack Obama diperkuat oleh konseling pernikahan pada tahun-tahun awal.
Baca SelengkapnyaObama Sebut Penanganan Virus Corona Oleh Trump Kacau Balau
10 Mei 2020
Mantan Presiden Amerika, Barack Obama, meminta para mantan stafnya untuk banyak belajar dari buruknya penanganan virus Corona oleh Donald Trump
Baca SelengkapnyaBarack Obama Girang Film Pertamanya Masuk Nominasi Oscar 2020
16 Januari 2020
Film dokumenter American Factory garapan rumah produksi Barack Obama berhasil masuk nominasi Film Dokumenter Terbaik di Oscar 2020.
Baca SelengkapnyaPenasihat Obama: Kejatuhan Rezim Iran Hanya Tunggu Waktu
14 Januari 2020
Pergantian rezim bukan hal mustahil melihat berbagai kejadian buruk di Iran.
Baca SelengkapnyaDaftar Film Favorit Barack Obama pada 2019, Ada Marriage Story
31 Desember 2019
Presiden Amerika Serikat, Barack Obama mengunggah sejumlah film favoritnya pada 2019. Apa saja?
Baca Selengkapnya