TEMPO Interaktif, Seoul - Pasar smartphone di tahun 2011 ini tampaknya menjadi milik Samsung Electronics. Hari ini, perusahaan yang berbasis di Korea Selatan itu mengumumkan keuntungan 2,5 triliun won (US$ 2,2 miliar) atau dua kali lipat lebih dibanding tahun lalu.
Seperti dikutip dari Reuters, perolehan laba dari divisi telekomunikasi Samsung ini menyumbang 60 persen terhadap keuntungan Samsung secara keseluruhan. Capaian ini banyak didorong oleh kuatnya penjualan Samsung Galaxy.
Menurut riset firma Strategy Analytics, lonjakan keuntungan itu banyak ditopang oleh penjualan smartphone yang mencapai 27,8 juta unit atau naik 44 persen dibanding kuartal sebelumnya. Jumlah ini naik empat kali lipat dibanding tahun lalu.
Raihan Samsung itu melampaui Apple sebagai pesaing terkuat di pasar smartphone. Penjualan iPhone menyusut sebesar 16 persen menjadi 17,1 juta unit pada kuartal ketiga. Samsung menguasai 23,8 persen pasar smartphone global pada kuartal ketiga lalu atau 9 poin lebih tinggi dari Apple.
Kesuksesan Samsung ini diraih dalam waktu yang terbilang singkat. Pasalnya, Samsung benar-benar masuk ke pasar smartphone ini baru tahun lalu. Sedangkan Apple sudah memperkenalkan iPhone pada tahun 2007 lalu.
Samsung dinilai mempunyai sistem produksi yang ramping dan cepat membawa produk baru ke pasar. "Apple dan Samsung akan terus mendominasi pasar pada kuartal keempat," kata Kim Hyun-joong, seorang fund manager di Midas Asset Management.
