TEMPO Interaktif, Jakarta - Jangkauan broadband di Indonesia dinilai masih sangat rendah. Kondisi ini juga bersesuaian dengan penetrasi komputer personal yang hanya sekitar 5 sampai 6 juta unit. "Angka ini masih sangat rendah,” kata Andrew Allison dari Intel World Ahead di Jakarta, Kamis, 3 November 2011.
Andrew mengatakan dalam pengembangan broadband ini harus memperhatikan keterjangkauan masyarakat. Menurut dia wajarnya masyarakat cukup mengeluarkan 3 persen dari penghasilannya untuk menjangkau layanan broadband.
Hal lain yang harus juga diperhatikan adalah keterjangkauan perangkat seperti komputer personal yang murah. Untuk hal ini, Indonesia relatif beruntung karena cukup banyak tersedia komputer personal seperti netbook yang murah.
Namun menurut Director Strategic Business Development Intel Indonesia Harry K. Nugraha tersedianya komputer personal yang murah itu harus diimbangi dengan keterjangkaun broadband yang luas.
Menurut Harry dengan kondisi penetrasi komputer personal yang masih rendah dan minimnya keterjangkauan broadband, masyarakat Indonesia tetap membutuhkan komputer personal untuk menjelajah internet. “Untuk produktivitas yang diperlukan itu PC bukan tablet atau smartphone,” katanya.
Harry mengatakan Intel di Indonesia ikut membantu meningkatkan melek teknologi informasi komunikasi di kalangan guru dan murid, mulai dari tingkat Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Atas. Di antaranya dengan memberikan pelatihan kepada 7000 guru di Indonesia agar memiliki pemahaman dunia ICT.
Melalui program Intel World Ahead, Intel juga telah memberikan pelatihan di bidang teknologi informasi dan komunikasi bagi guru di berbagai negara. "Saat ini sudah 9 juta guru di seluruh dunia yang kami beri pelatihan," kata Andrew.
IQBAL MUHTAROM
Berita terkait
56 Siswa SMK Ini Jalani Program Backpacker dari Sekolahnya ke 20 Negara
30 hari lalu
Selain mencari pengalaman dan ilmu di kampus-kampus tujuan, siswa santri ini juga membagikan ilmu dan pengetahuan di bidang teknologi informasi.
Baca SelengkapnyaPrabowo Tegas di Debat Capres Mau Bangun Pabrik Ponsel, Pengamat: TKDN-nya Saja
6 Februari 2024
Barangkali tak dibayangkan Prabowo, pengamat telekomunikasi yang pernah bekerja di Jerman ini sebut bikin pabrik ponsel di Indonesia tidak mudah.
Baca SelengkapnyaJanji Capres Bangun Teknologi Informasi, Peneliti TII: Perlu Insentif dan Kebebasan Ekonomi
5 Februari 2024
Pemerintah perlu menyediakan insentif untuk membangun dan memperkuat teknologi informasi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaTiga Capres soal Teknologi Informasi: Dari Bangun Pabrik hingga Penguatan SDM
5 Februari 2024
Dalam debat kelima Ahad malam, tiga Capres menjelaskan pandangannya soal kedaulatan teknologi informasi.
Baca SelengkapnyaTop 3 Tekno: Tunggakan Uang Kuliah di ITB, Prabowo Mau Tambah Dokter
5 Februari 2024
Berita dari ITB puncaki Top 3 Tekno terkini. Tapi yang mendominasi adalah berita dari debat capres yang bahas teknologi informasi dan kesehatan.
Baca SelengkapnyaTeknologi Informasi di Debat Capres, Pakar di ITB Sebut 3 Tantangan Rezim Baru
4 Februari 2024
Pakar teknologi informasi dari ITB mengatakan rezim baru perlu melakukan digitalisasi dan pencerdasan secara masif untuk transformasi Indonesia.
Baca SelengkapnyaBlackBerry Raup Untung dari Layanan Keamanan Siber
21 Desember 2023
BlackBerry secara mengejutkan melaporkan laba kuartalan, didukung oleh tingginya permintaan layanan keamanan siber di tengah maraknya ancaman online.
Baca SelengkapnyaAI Dimanfaatkan 198 Startup Indonesia, Wamenkominfo: Gambaran Potensi ke Depan
8 Desember 2023
Data Tracxn Technologies Limited yang mencatat hingga Juni 2023 ada 198 startup Indonesia yang memanfaatkan AI dalam penyediaan layanannya.
Baca SelengkapnyaTeknologi Diharapkan Bisa Jadi Alat Pengembangan Diri Guru dan Murid
18 November 2023
Pemerintah mengajak lebih banyak masyarakat menggunakan teknologi dalam proses belajar mengajar. Harapannya lebih banyak lahir talenta digital.
Baca SelengkapnyaJurus Kemendikbud Tingkatkan Kompetensi Guru di Bidang TIK
10 Oktober 2023
Program PembaTIK diharapkan bisa meratakan kualitas pendidikan di Indonesia melalui kreativitas para guru dalam menyajikan sistem pembelajaran.
Baca Selengkapnya