Intelijen Amerika Monitor 5 Juta Tweet Per Hari

Reporter

Editor

Jumat, 4 November 2011 19:20 WIB

Twitter.

TEMPO Interaktif, Jakarta - Sebuah gedung yang terletak di sudut kawasan industri di Virginia, Amerika Serikat, diam-diam memonitor dinamika daring di seluruh dunia. Inilah salah satu markas Central Intelligence Agency (CIA) yang disebut Open Source Center.


Lembaga ini bertanggung jawab memonitor sekitar 5 juta tweet per hari termasuk dinamika di Facebook, koran, saluran TV berita, kolom komentar di internet, dan apapun yang dapat diakses secara terbuka di seluruh dunia. Dari lembaga ini, Amerika membaca opini dunia mengenai berbagai hal aktual yang terjadi, seperti penyerangan SEAL yang berakibat terbunuhnya Osama bin Laden, atau juga kondisi negara Timur Tengah.

"Kami telah memprediksi bahwa di negara seperti Mesir, sosial media dapat menjadi pengubah keadaan dan menjadi ancaman bagi rezim yang sedang berkuasa," ujar Doug Naquin, Director Open Source Center, seperti dilaporkan secara eksklusif Associated Press yang dimuat Yahoo News, Jumat, 4 November 2011. Selain itu jejaring sosial seperti Facebook atau Twitter dapat menjadi sumber informasi dari suatu krisis yang bergerak secara cepat, seperti kerusuhan di Bangkok, Thailand, pada pertengahan tahun lalu.

Naquin mengakui media sosial yang diakses melalui perangkat komputer dan jaringan internet baru merepresentasikan sebagian kecil dari populasi yang mereka monitor. Namun, penetrasi media sosial melalui telepon seluler tumbuh yang di wilayah seperti Afrika, bisa memberikan jangkauan populasi yang lebih luas dari sebelumnya.

Pusat lembaga ini berada di Virginia, namun analis lembaga ini berada seluruh kantor kedutaan Amerika di seluruh dunia, agar berada lebih dekat dengan subyek mereka. Lembaga ini mulai fokus memonitor media sosial setelah Twitter berhasil mengguncang Iran pada 2009, di mana ribuan orang melakukan protes terhadap hasil pemilu yang mengantarkan Mahmoud Ahmadinejad kembali ke kursi presiden.

Naquin bercerita bahwa analis yang paling sukses memiliki cara kerja yang mirip seperti Lisbeth Salander, tokoh utama wanita dalam The Girl With Dragon Tattoo, yang bekerja sebagai peretas dan memiliki pengetahuan untuk mengumpulkan data-data yang tidak diketahui orang. Sementara itu ahli bahasa dan kepustakaan yang menguasai banyak bahasa juga dipandang sebagai tenaga yang berharga di lembaga ini.

ASSOCIATED PRESS | YAHOO NEWS | RATNANING ASIH

Berita terkait

56 Siswa SMK Ini Jalani Program Backpacker dari Sekolahnya ke 20 Negara

31 hari lalu

56 Siswa SMK Ini Jalani Program Backpacker dari Sekolahnya ke 20 Negara

Selain mencari pengalaman dan ilmu di kampus-kampus tujuan, siswa santri ini juga membagikan ilmu dan pengetahuan di bidang teknologi informasi.

Baca Selengkapnya

Prabowo Tegas di Debat Capres Mau Bangun Pabrik Ponsel, Pengamat: TKDN-nya Saja

6 Februari 2024

Prabowo Tegas di Debat Capres Mau Bangun Pabrik Ponsel, Pengamat: TKDN-nya Saja

Barangkali tak dibayangkan Prabowo, pengamat telekomunikasi yang pernah bekerja di Jerman ini sebut bikin pabrik ponsel di Indonesia tidak mudah.

Baca Selengkapnya

Janji Capres Bangun Teknologi Informasi, Peneliti TII: Perlu Insentif dan Kebebasan Ekonomi

5 Februari 2024

Janji Capres Bangun Teknologi Informasi, Peneliti TII: Perlu Insentif dan Kebebasan Ekonomi

Pemerintah perlu menyediakan insentif untuk membangun dan memperkuat teknologi informasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Tiga Capres soal Teknologi Informasi: Dari Bangun Pabrik hingga Penguatan SDM

5 Februari 2024

Tiga Capres soal Teknologi Informasi: Dari Bangun Pabrik hingga Penguatan SDM

Dalam debat kelima Ahad malam, tiga Capres menjelaskan pandangannya soal kedaulatan teknologi informasi.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Tunggakan Uang Kuliah di ITB, Prabowo Mau Tambah Dokter

5 Februari 2024

Top 3 Tekno: Tunggakan Uang Kuliah di ITB, Prabowo Mau Tambah Dokter

Berita dari ITB puncaki Top 3 Tekno terkini. Tapi yang mendominasi adalah berita dari debat capres yang bahas teknologi informasi dan kesehatan.

Baca Selengkapnya

Teknologi Informasi di Debat Capres, Pakar di ITB Sebut 3 Tantangan Rezim Baru

4 Februari 2024

Teknologi Informasi di Debat Capres, Pakar di ITB Sebut 3 Tantangan Rezim Baru

Pakar teknologi informasi dari ITB mengatakan rezim baru perlu melakukan digitalisasi dan pencerdasan secara masif untuk transformasi Indonesia.

Baca Selengkapnya

BlackBerry Raup Untung dari Layanan Keamanan Siber

21 Desember 2023

BlackBerry Raup Untung dari Layanan Keamanan Siber

BlackBerry secara mengejutkan melaporkan laba kuartalan, didukung oleh tingginya permintaan layanan keamanan siber di tengah maraknya ancaman online.

Baca Selengkapnya

AI Dimanfaatkan 198 Startup Indonesia, Wamenkominfo: Gambaran Potensi ke Depan

8 Desember 2023

AI Dimanfaatkan 198 Startup Indonesia, Wamenkominfo: Gambaran Potensi ke Depan

Data Tracxn Technologies Limited yang mencatat hingga Juni 2023 ada 198 startup Indonesia yang memanfaatkan AI dalam penyediaan layanannya.

Baca Selengkapnya

Teknologi Diharapkan Bisa Jadi Alat Pengembangan Diri Guru dan Murid

18 November 2023

Teknologi Diharapkan Bisa Jadi Alat Pengembangan Diri Guru dan Murid

Pemerintah mengajak lebih banyak masyarakat menggunakan teknologi dalam proses belajar mengajar. Harapannya lebih banyak lahir talenta digital.

Baca Selengkapnya

Jurus Kemendikbud Tingkatkan Kompetensi Guru di Bidang TIK

10 Oktober 2023

Jurus Kemendikbud Tingkatkan Kompetensi Guru di Bidang TIK

Program PembaTIK diharapkan bisa meratakan kualitas pendidikan di Indonesia melalui kreativitas para guru dalam menyajikan sistem pembelajaran.

Baca Selengkapnya