Kenapa Meniru Bill Gates, Bukan Steve Jobs?

Reporter

Editor

Senin, 7 November 2011 14:48 WIB

Bill Gates dan Steve Jobs (Foto: Google Images)

TEMPO Interaktif, Boston - Bill Gates dan Steve Jobs. Dua nama ini paling populer di dunia teknologi.

Gates merupakan pendiri Microsoft, sebuah perusahaan software raksasa dan masuk daftar orang terkaya sejagad. Sementara Jobs adalah bos Apple Inc, yang fenomenal karena mampu menghasilkan produk yang sebelumnya hanya ada dalam angan-angan.

Sejak meninggal dunia pada 6 Oktober lalu, Jobs mendapat banyak simpati dan pengakuan dari seluruh pencinta teknologi di seluruh dunia. Dia dianggap berjasa karena mampu menciptakan teknologi baru melalui produk Apple.

Namun, menurut penilaian Harvard Business School, bukan Jobs yang layak dijadikan panutan bagi mereka yang ingin menjadi pengusaha di bidang teknologi alias teknopreneur. Adalah Bill Gates yang lebih tepat untuk mendapat pengakuan sebagai teknopreneur yang baik dan layak ditiru.

Penilaian itu diambil dari tulisan Maxwell Wessel, seorang peneliti di Harvard Business School, yang sedang menulis untuk Forum for Growth and Innovation.

Wessel menilai, meskipun Steve Jobs adalah seorang visioner dan kemungkinan menjadi pemimpin generasi yang paling penting dalam dunia bisnis, Bill Gates merupakan orang yang lebih baik untuk dijadikan model pebisnis secara keseluruhan.

"Saya tidak yakin kita harus mengidolakan Steve Jobs," kata Wessel seperti dikutip situs teknologi PC World, Senin, 7 November 2011.

Alasannya sederhana, Bill Gates memberikan warisan utama untuk membantu orang lain dan mengubah dunia melalui filantropi. Adapun Jobs membentuk warisan utamanya dengan sebuah bangunan perusahaan besar.

Untuk membuktikannya, Wessel sampai mengutip pernyataan Gates yang disampaikan kepada komunitas Harvard.

"Saya harap Anda merefleksikan perilaku dari bakat dan energi yang Anda miliki. Saya harap Anda tidak hanya memposisikan diri pada prestasi profesional Anda, tetapi juga menunjukkan seberapa besar Anda bisa bekerja untuk mengatasi ketidakadilan dan memperlakukan orang lain dari sudut pandang yang sama dan kemanusiaan," kata Gates.

Wessel menambahkan, sebagaimana cintanya kepada Apple Inc, dia akan dengan senang hati menyerahkan iPhone kesayangannya untuk memberi makan anak-anak yang kelaparan.

Steve Jobs memang berhasil mengubah Apple Inc yang semula berada di pintu kebangkrutan menjadi perusahaan besar dan menjadi trendsetter di bidang teknologi, bahkan lebih kaya ketimbang pemerintah Amerika Serikat.

Sementara Bill Gates melalui yayasannya memutuskan untuk menghilangkan malaria.

Mana yang akan Anda tiru?

PC WORLD | RINI K

Berita terkait

Safari Apple Siap Naik Level, Bakal Punya Peramban AI dan Penyaring Konten

1 hari lalu

Safari Apple Siap Naik Level, Bakal Punya Peramban AI dan Penyaring Konten

Apple menyiapkan sejumlah fitur berbasis AI untuk browser Safari. Salah satu yang menonjol adalah perangkum teks otomatis.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

2 hari lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Mengapa Militer Korea Selatan Larang Anggotanya Gunakan Produk Apple?

2 hari lalu

Mengapa Militer Korea Selatan Larang Anggotanya Gunakan Produk Apple?

Ada dugaan bahwa militer Korea Selatan takut akan terjadinya kebocoran data akibat teknologi yang ada di perangkat Apple.

Baca Selengkapnya

Galaxy S24 Bantu Samsung Kembali ke Puncak Pasar Smartphone Global Awal 2024

3 hari lalu

Galaxy S24 Bantu Samsung Kembali ke Puncak Pasar Smartphone Global Awal 2024

Laporan terkini dari Canalys memperkirakan total 296,2 juta smartphone telah didistribusikan di dunia sepanjang kuartal pertama tahun ini.

Baca Selengkapnya

iPad Pro Terbaru Dirilis Bulan Depan, Gawai Perdana Apple yang Punya Chip M4

3 hari lalu

iPad Pro Terbaru Dirilis Bulan Depan, Gawai Perdana Apple yang Punya Chip M4

Sejumlah peningkatan fitur iPad Pro bocor ke publik. Salah satunya soal pemakaian chip M4 untuk menyokong AI.

Baca Selengkapnya

Saat Bos Apple dan Bos Microsoft Bergiliran Temui Presiden Jokowi

4 hari lalu

Saat Bos Apple dan Bos Microsoft Bergiliran Temui Presiden Jokowi

Presiden Jokowi menerima lawatan Bos Microsoft Satya Nadella. Sebelumnya, Bos Apple Tim Cook juga telah menemui Jokowi. Apa yang dibahas?

Baca Selengkapnya

Apple Hapus Aplikasi yang Dapat Hasilkan Gambar Telanjang Menggunakan AI Generatif dari App Store

5 hari lalu

Apple Hapus Aplikasi yang Dapat Hasilkan Gambar Telanjang Menggunakan AI Generatif dari App Store

Apple telah secara aktif membangun reputasi untuk pengembangan AI yang bertanggung jawab, bahkan sampai melisensikan data pelatihan secara etis.

Baca Selengkapnya

Apple Singkirkan 3 Aplikasi AI yang Bisa Bikin Foto Telanjang dari App Store

5 hari lalu

Apple Singkirkan 3 Aplikasi AI yang Bisa Bikin Foto Telanjang dari App Store

Menurut keterangan Apple, tiga aplikasi AI itu melabeli dirinya sebagai generator seni. Sudah ada di App Store dua tahun.

Baca Selengkapnya

Apple Kebut Pengembangan AI Model Bahasa Besar untuk Iphone

8 hari lalu

Apple Kebut Pengembangan AI Model Bahasa Besar untuk Iphone

Apple dikabarkan sedang mengembangkan sistem AI dengan model bahasa besar (LLM) untuk mengaktifkan fitur Device Generative AI di perangkatnya.

Baca Selengkapnya

Luhut: Kereta Cepat Jakarta-Surabaya hingga Insentif untuk Apple

11 hari lalu

Luhut: Kereta Cepat Jakarta-Surabaya hingga Insentif untuk Apple

Luhut mengatakan Indonesia dan Cina telah sepakat untuk membentuk tim penggarapan proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya

Baca Selengkapnya