TEMPO Interaktif, Jakarta:- Aksi penipuan yang memanfaatkan layanan belanja online (e-Shopping) kian marak terjadi di Indonesia. "Kemarin ada satu orang mahasiswa dari Makassar terungkap melakukan penipuan lewat e-Shopping," kata Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika, Freddy Tulung, di Jakarta, Rabu, 9 November 2011.
Dikatakan Freddy, modus penipuan yang dilakukan pelaku adalah dengan melakukan pemesanan terhadap sebuah produk di salah satu situs layanan belanja online. Lalu membayarnya dengan menggunakan kartu kredit palsu.
"Sekarang beberapa situs e-Shopping akan melakukan pemblokiran kalau credit card-nya dari Indonesia. Tidak lagi mau melakukan verifikasi," ujar Freddy.
Meski mengakui jumlah kasus penipuan via e-Shopping kian marak terjadi di Indonesia, Freddy tidak bersedia merinci detail kasusnya.
"Datanya bukan data kami. Datanya milik pihak kepolisian dan saya belum boleh merilisnya. Tetapi cukup signifikan dan cukup besar jumlahnya," ucap Freddy.
Dengan jumlah kasus yang cukup besar, Freddy memastikan angka penipuan tersebut juga cukup banyak. "Jika satu anak itu saja bisa melakukan penipuan hingga ratusan ribu dolar, bisa dibayangkan jika kasus yang ada cukup banyak," kata Freddy.
PRIHANDOKO
Berita terkait
4 Tips Hindari Jadi Korban Penipuan Transaksi Digital
2 hari lalu
Berikut empat tips agar terhindar dari modus penipuan transaksi digital. Contohnya pinjaman online dan transaksi digital lain.
Baca SelengkapnyaBeredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK
3 hari lalu
Surat berlogo dan bersetempel KPK tentang penyidikan korupsi di Boyolali ini diketahui beredar sejumlah media online sejak awal 2024.
Baca SelengkapnyaMarak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya
3 hari lalu
Banyak WNI yang diiming-imingi menjadi pengantin di Cina dengan mas kawin puluhan juta. Tak semuanya beruntung.
Baca SelengkapnyaBegini Cara Memblokir SMS Spam atau Penipuan
4 hari lalu
Jika Anda tak ingin menerima SMS spam atau penipuan, lakukan ikuti langkah berikut.
Baca SelengkapnyaVietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M
8 hari lalu
Vietnam kembali melakukan tindakan keras dalam pemberantasan korupsi dengan memenjarakan konglomerat minuman ringan.
Baca SelengkapnyaKementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen
15 hari lalu
Kementerian Perdagangan menyebut sektor penjualan online paling banyak dilaporkan keluhan konsumen lantaran banyak penipuan. Selain itu, Kemendag telah menutup setidaknya 223 akun yang diindikasi sebagai penipu.
Baca SelengkapnyaKelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut
18 hari lalu
Berikut beberapa tips untuk meminimalkan dampak penggunaan media sosial terhadap tingkat stres pada peringatan Bulan Kesadaran Stres.
Baca SelengkapnyaDosen di Malaysia Tuding Guru Besar Unas Praktik Penipuan dan Jurnal Predator
21 hari lalu
Disebutkan, ada sedikitnya 24 dosen dari Universiti Malaysia Terengganu yang telah dicatut namanya dalam sejumlah makalah Guru Besar Unas ini.
Baca Selengkapnya'Crazy Rich' Vietnam Dijatuhi Hukuman Mati untuk Kasus Penipuan Senilai Rp 200 T
21 hari lalu
Wanita 'Crazy Rich' Vietnam dijatuhi hukuman mati atas perannya dalam penipuan keuangan senilai 304 triliun dong atau sekitar Rp 200 T.
Baca SelengkapnyaWaspada Penipuan Bermodus Belanja Online Menjelang Lebaran
26 hari lalu
Hati-hati penipuan melalui percakapan teks yang mengatasnamakan kurir dalam fitur pesan instan saat menggunakan platform belanja online.
Baca Selengkapnya