Mari Menikmati Keindahan Gerhana Bulan Total  

Reporter

Editor

Sabtu, 10 Desember 2011 15:07 WIB

Gerhana Bulan. TEMPO/Subekti

TEMPO Interaktif, Jakarta - Inilah momentum yang pantang dilewatkan. Gerhana bulan total diperkirakan terjadi Sabtu malam pukul 21.30 WIB. Gerhana bulan total itu dapat diamati dari wilayah Australia, Asia, Eropa, sebagian besar Afrika, dan Amerika Utara.

"Pengamat di Amerika Selatan tidak dapat menyaksikannya. Gerhana bulan total ini dapat diamati dari Indonesia pada awal malam tanggal 10 Desember 2011," kata Kepala Seksi Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi El Tari Kupang, Saiful Hadi, di Kupang, Sabtu.

Menurut Saiful, fenomena alam itu tidak perlu dikhawatirkan karena hasil deteksi petugas Geofisika melalui foto satelit, dampak yang ditimbulkan masih dalam tataran normal. Tak ada pergerakan ekstrem gelombang akibat daya tarik bulan. Di sejumlah perairan di Indonesia, rata-rata antara 1 hingga 1,5 meter.

Gerhana bulan total sebelumnya juga terjadi 16 Juni 2011 lalu. Namun daerah yang dapat menyaksikan hanya Sumatera dan Jawa bagian barat. Wilayah lainnya hanya melihat gerhana sebagian. Itu pun terjadi di waktu dini hari menjelang matahari terbit.

Gerhana bulan kali ini diprediksi tidak akan selama gerhana pada 16 Juni lalu. Saat itu, proses gerhana berlangsung selama 100 menit. Tapi gerhana kali ini hanya berlangsung 51 menit. Namun gerhana bisa disaksikan (bila tak ada mendung) selepas maghrib hingga tengah malam.

Menurut dia, gerhana bulan merupakan peristiwa terhalangnya cahaya matahari oleh Bumi sehingga tidak semuanya sampai ke bulan. Peristiwa yang merupakan salah satu akibat dinamisnya pergerakan posisi matahari, Bumi, dan bulan itu, katanya, hanya terjadi saat fase purnama dan dapat diprediksi sebelumnya.

Ia menyebut, pada 2011, telah diprediksi terjadi empat kali gerhana matahari sebagian (GMS), yaitu 4 Januari 2011, 1 Juni 2011, 1 Juli 2011, dan 25 November 2011. "Keempatnya tidak dapat disaksikan dari wilayah Indonesia," katanya.

Gerhana bulan total diprediksi terjadi pada 15 Juni 2011 dan 10 Desember 2011. Kedua gerhana itu dapat disaksikan dari wilayah Indonesia, yaitu GBT pada 16 Juni 2011 dini hari dan GBT 10 Desember 2011 malam hari.

Inilah proses gerhana:
Gerhana penumbra
mulai (P1) 11:33:36 UT (18:33:36 WIB), gerhana sebagian mulai (U1) 12:45:43 UT (19:45:43 WIB), gerhana total mulai (U2) 14:06:16 UT (21:06:16 WIB), dan puncak gerhana total 14:31:49 UT (21:31:49 WIB).

Gerhana total berakhir (U3) 14:57:24 UT (21:57:24 WIB), gerhana sebagian berakhir (U4) 16:17:58 UT (23:17:58 WIB), gerhana penumbra berakhir (P4) 17:29:57 UT (00:29:57 WIB) atau pada 11 Desember 2011.

Berdasarkan data itu, katanya, dapat diketahui bahwa durasi gerhana dari fase gerhana penumbra mulai (P1) ke gerhana penumbra berakhir (P4) selama lima jam 56 menit 21 detik.

Fase gerhana sebagian mulai (U1) hingga gerhana sebagian berakhir (U4) berlangsung selama tiga jam 32 menit 15 detik.

Durasi fase total, yaitu dari gerhana total mulai (U2) hingga gerhana total berakhir (U3), berlangsung selama 51 menit 8 detik.

"Setiap gerhana dapat diprediksi. Hal ini terkait dengan suatu siklus gerhana yang disebut seri Saros. Dalam seri Saros ini, GBT 10 Desember merupakan anggota ke-23 dari seri Saros 135 yang jumlah anggotanya 71 buah gerhana bulan," katanya.

Gerhana sebelumnya yang berasosiasi dengan GBT 10 Desember 2011 adalah GBT 29 November 1993, sedangkan gerhana yang berasosiasi sesudahnya adalah GBT 20 Desember 2029.

BS | ANT

Berita terkait

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Kronologi Pencabutan Artikel Arkeologi Situs Gunung Padang, Gerhana Bulan, Gempa Bawean

43 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Kronologi Pencabutan Artikel Arkeologi Situs Gunung Padang, Gerhana Bulan, Gempa Bawean

Topik tentang kronologi pencabutan artikel arkeologi situs Gunung Padang dari Jurnal Wiley menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Gerhana Bulan Penumbra 25 Maret di Indonesia Akan Singkat, Berikutnya 5 April 2042

44 hari lalu

Gerhana Bulan Penumbra 25 Maret di Indonesia Akan Singkat, Berikutnya 5 April 2042

Gerhana bulan penumbra akan terjadi 25 Maret 2024. Fenomena antariksa itu bisa dinikmati di Indonesia kurang dari satu jam.

Baca Selengkapnya

Gerhana Bulan Penumbra 25 Maret 2024, Ini Bedanya dengan Gerhana Bulan Total

44 hari lalu

Gerhana Bulan Penumbra 25 Maret 2024, Ini Bedanya dengan Gerhana Bulan Total

Fenomena gerhana bulan penumbra akan terjadi pada sebagian langit Indonesia pada 25 Maret 2024. Apa bedanya dengan gerhana bulan total?

Baca Selengkapnya

Proses Warna Bulan Jadi Merah Saat Terjadi Gerhana, Berikut Penjelasannya

48 hari lalu

Proses Warna Bulan Jadi Merah Saat Terjadi Gerhana, Berikut Penjelasannya

Bulan tampak berwarna merah selama Gerhana Bulan Total terjadi. Hal ini disebabkan karena proses yang disebut hamburan Rayleigh.

Baca Selengkapnya

Ada Dua Gerhana Saat Ramadan 2024, Pertanda Apa?

48 hari lalu

Ada Dua Gerhana Saat Ramadan 2024, Pertanda Apa?

BRIN mengungkapkan akan terjadi dua jenis gerhana di bulan Ramadan kali ini, pertanda apa?

Baca Selengkapnya

4 Peristiwa Gerhana yang Akan Terjadi di 2024, Gerhana Matahari dan Gerhana Bulan

52 hari lalu

4 Peristiwa Gerhana yang Akan Terjadi di 2024, Gerhana Matahari dan Gerhana Bulan

Gerhana matahari selalu menjadi fenomena menarik karena jarang terjadi. Pada 2024, ada 4 gerhana yang akan terjadi.

Baca Selengkapnya

Fenomena Astronomi 2024, 5 Gerhana Bulan dan Matahari Tidak Melintasi Indonesia

6 Januari 2024

Fenomena Astronomi 2024, 5 Gerhana Bulan dan Matahari Tidak Melintasi Indonesia

Ada lima gerhana bulan dan matahari yang akan terjadi pada tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Sebagian Bumi Kena Gerhana Matahari Cincin Api Besok, Ini yang Perlu Diketahui

14 Oktober 2023

Sebagian Bumi Kena Gerhana Matahari Cincin Api Besok, Ini yang Perlu Diketahui

Apa yang perlu diketahui tentang gerhana matahari cincin api hari Minggu besok?

Baca Selengkapnya

Fenomena Langit Oktober Diwarnai Gerhana Bulan dan Tiga Hujan Meteor

4 Oktober 2023

Fenomena Langit Oktober Diwarnai Gerhana Bulan dan Tiga Hujan Meteor

Gerhana bulan akan terjadi pada Ahad dini hari, 29 Oktober 2023.

Baca Selengkapnya

Siswa SD Ini Rela Tunggu Gerhana Bulan Penumbra hingga Dini Hari

6 Mei 2023

Siswa SD Ini Rela Tunggu Gerhana Bulan Penumbra hingga Dini Hari

Clavino Alfatih Firda Putra, 9 tahun, menyatakan ia sangat ingin melihat gerhana bulan penumbra ini.

Baca Selengkapnya