Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Kronologi Pencabutan Artikel Arkeologi Situs Gunung Padang, Gerhana Bulan, Gempa Bawean

Editor

Erwin Prima

image-gnews
Wisatawan mengunjungi teras bawah situs megalitik Gunung Padang, Desa Karyamukti, Cianjur, 17 September 2014. Saat ini, wisatawan hanya diperkenankan mengunjungi teras punden berundak paling bawah. TEMPO/Prima Mulia
Wisatawan mengunjungi teras bawah situs megalitik Gunung Padang, Desa Karyamukti, Cianjur, 17 September 2014. Saat ini, wisatawan hanya diperkenankan mengunjungi teras punden berundak paling bawah. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno Berita Hari Ini dimulai dari topik tentang penelitian soal situs Gunung Padang berjudul “Geo-archaeological prospecting of Gunung Padang buried prehistoric pyramid in West Java, Indonesia” dimuat di jurnal Archaeological Prospection pada 20 Oktober 2023. Tulisan itu kemudian ditarik oleh penerbit John Wiley & Sons sehingga artikelnya hilang dari Wiley Online Library, basis data milik penerbit tersebut, sejak 18 Maret lalu.

Berita populer selanjutnya tentang fenomena gerhana bulan penumbra akan mengisi sebagian langit Indonesia pada 25 Maret 2024. Gerhana bulan adalah peristiwa teralanginya cahaya matahari oleh bumi sehingga tidak semuanya sampai ke Bulan. Fenomena ini terjadi karena dinamisnya pergerakan matahari, bumi, dan bulan yang hanya terjadi pada fase purnama dan dapat diprediksi sebelumnya.

Selain itu, gempa dari Laut Jawa, sebelah timur laut Tuban, masih terus terjadi. Setelah magnitudo 5,9 lalu 5,3 dan M6,5 pada Jumat, gempa terkini yang bisa dirasakan dari kawasan itu dicatat berkekuatan M4,6, terjadi pada Sabtu malam, 23 Maret 2024, pukul 19.57 WIB 

1. Begini Kronologi Pencabutan Artikel Arkeologi Situs Gunung Padang dari Jurnal Wiley

Penelitian soal situs Gunung Padang berjudul “Geo-archaeological prospecting of Gunung Padang buried prehistoric pyramid in West Java, Indonesia” dimuat di jurnal Archaeological Prospection pada 20 Oktober 2023. Tulisan itu kemudian ditarik oleh penerbit John Wiley & Sons sehingga artikelnya hilang dari Wiley Online Library, basis data milik penerbit tersebut, sejak 18 Maret lalu.

Menurut Ali Akbar, anggota Tim Terpadu Riset Mandiri (TTRM) situs megalitikum Gunung Padang, Cianjur, Jawa Barat, pencabutan itu bermula pada 1 Desember 2023 lalu. Awalnya salah satu anggota tim yakni Pakar paleotsunami dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Danny Hilman mendapat email resmi dari redaksi Wiley. Penulis yang lain kemudian juga mendapat email yang sama. "Kami para penulis mendapat email dari wiley 1 Desember 2023 mengenai ada investigasi soal jurnal kami," kata Ali dalam wawancara daring dengan Tempo, Jumat, 21 Maret 2024.

Dalam email tersebut, kata Ali, Wiley menyampaikan ringkasan bahwa investigasi dilakukan karena ada kesalahan dalam artikel yang ditulis. Seluruh anggota tim sempat kaget dengan email tersebut karena khawatir kesalahannya dalam ranah etik seperti plagiarisme. "Kami membalas email persoalannya apa? Apa persoalan etik apa bukan. Kalau kami atau saya pribadi yang paling berbahaya itu etik. Apakah itu plagiat, pemalsuan data. Berkata bohong, yang tidak benar itu.Mereka membalas email permasalahan ini terkait subtansi," ujarnya.

Setelah mendapat email berikutnya, Ali mengaku merasa nyaman karena perbedaan pendapat dalam penelitian adalah hal yang lumrah. Ali dan kawan-kawan pun mendapat beberapa pertanyaan terkait subtansi hasil riset yang menjadi polemik. "Kami jawab panjang sekali jawabannya. Terus setelah jawaban panjang tersebut, 13 Desember 2024, ada email dari Wiley. Ada empat pertanyaan singkat. Kayaknya mereka menyingkat ada 4 pertanyaan dari para ahli yang mempertanyakan hasil riset kami."

2. Gerhana Bulan Penumbra 25 Maret 2024, Ini Bedanya dengan Gerhana Bulan Total

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Fenomena gerhana bulan penumbra akan mengisi sebagian langit Indonesia pada 25 Maret 2024. Gerhana Bulan adalah peristiwa teralanginya cahaya matahari oleh bumi sehingga tidak semuanya sampai ke Bulan. Fenomena ini terjadi karena dinamisnya pergerakan matahari, bumi, dan bulan yang hanya terjadi pada fase purnama dan dapat diprediksi sebelumnya.

Gerhana bulan penumbra terjadi saat posisi matahari-bumi-bulan sejajar. Hal ini membuat bulan hanya masuk ke bayangan penumbra  bumi. Alhasil, saat puncak gerhana terjadi, bulan akan terlihat lebih redup dari saat purnama. 

Melansir laman BMKG pada taun 2024 gerhana bulan penumbra akan terjadi pada 25 Maret 2024 yang dapat diamati dari Indonesia.

3. Dugaan Pemicu Gempa Bawean: Sesar Tua yang Mengarah ke Muria?

Gempa dari Laut Jawa, sebelah timur laut Tuban, masih terus terjadi. Setelah magnitudo 5,9 lalu 5,3 dan M6,5 pada Jumat, gempa terkini yang bisa dirasakan dari kawasan itu dicatat berkekuatan M4,6, terjadi pada Sabtu malam, 23 Maret 2024, pukul 19.57 WIB 

BMKG mencatat guncangan dari gempa terkini itu bisa dirasakan di Bawean pada skala II-III MMI dan di Surabaya pada skala II MMI. Sebagian bisa merasakan getaran gempa itu di dalam rumah cukup nyata seakan ada truk melintas, sebagian lainnya melihat gempa hanya menggoyang benda ringan yang tergantung.

Peneliti gempa dan sesar di Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) Danny Hilman Natawidjaja mengatakan mekanisme gempa dari Laut Jawa itu terkait dengan pergerakan sesar geser (strike slip). “Ini sesar aktif yang belum kita ketahui sebelumnya,” kata dia, Sabtu 23 Maret 2024.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Info Terkini Gempa M5,1 di Laut Guncang Bali dan NTB, Tidak Berpotensi Tsunami

15 jam lalu

BMKG melaporkan gempa tektonik mengguncang wilayah selatan Bali dan Nusa Tenggara Barat pada hari Rabu 08 Mei 2024 pukul 05.09.55 WIB. (BMKG)
Info Terkini Gempa M5,1 di Laut Guncang Bali dan NTB, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas deformasi batuan di dalam lempeng.


Gempa Mengguncang Kuat Seram Sampai Papua, Ini Penjelasan BMKG

2 hari lalu

Peta pusat gempa M6,0--diperbarui dari info awal M6,1--yang mengguncang Seram Bagian Utara, Maluku, dan sebagian Papua pada Senin dinihari, 6 Mei 2024. BMKG
Gempa Mengguncang Kuat Seram Sampai Papua, Ini Penjelasan BMKG

Gempa M6,0 yang mengguncang Seram Bagian Utara, Maluku, pada Senin dinihari masih memiliki rangkaian gempa susulan hingga pagi


Gempa Terkini Kembali Getarkan Bawean, Kenapa Masih Terus Terjadi?

3 hari lalu

Ilustrasi gempa. geo.tv
Gempa Terkini Kembali Getarkan Bawean, Kenapa Masih Terus Terjadi?

BMKG mencatat gempa terkini yang guncangannya bisa dirasakan terjadi di Bawean, Gresik, Jawa Timur, pada Minggu pagi ini, 5 Mei 2024.


Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

4 hari lalu

Ilustrasi gempa. geo.tv
Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

Gempa M4,9 di area Bima, NTB, dipicu aktivitas lempeng Indo-Australia. Tidak ada gempa susulan dan tidak berpotensi tsunami.


Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

4 hari lalu

Rekaman seismograf Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur, yang merekam gempa M6,2 yang berpusat di laut selatan Jawa Barat pada Kamis malam, 27 April 2024. Pusat gempa berada 156 kilometer arah barat daya Kabupaten Garut. FOTO/Badan Geologi.
Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

BMKG mencatat 106 kali gempa di Jawa Barat pada April 2024. Dari 6 guncangan yang terasa, gempa Garut M6,2 jadi yang paling besar.


Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

5 hari lalu

Mahasiswa UGM menggelar aksi dalam peringatan Hari Pendidikan Nasional di Balairung UGM Kamis, 2 Mei 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

Topik tentang mahasiswa UGM menggelar aksi menuntut tranparansi biaya pendidikan menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.


Kenapa Orang Suka Aroma Bayi? Ini Penjelasan Ilmiahnya

6 hari lalu

Ilustrasi ayah gendong bayi. Freepik
Kenapa Orang Suka Aroma Bayi? Ini Penjelasan Ilmiahnya

Cairan amnion dan substansi seperti verniks caseosa berperan dalam menciptakan aroma bayi yang khas.


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Penyebab Aplikasi UTBK Mati, Panitia UTBK Sediakan Kemeja, Janji Microsoft

6 hari lalu

Para peserta UTBK SNBT di UNS mengikuti ujian di Gedung TIK UNS Solo, Jawa Tengah, Selasa, 30 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Penyebab Aplikasi UTBK Mati, Panitia UTBK Sediakan Kemeja, Janji Microsoft

Topik tentang kendala teknis mewarnai hari pertama pelaksanaan UTBK SNBT 2024 menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.


4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

7 hari lalu

Peta Gempa Mag:4.0, pada 1 Mei 2024 pukul 20:35:01 WIB, pusat gempa berada dilaut 93 km BaratDaya KAB-BANDUNG Dirasakan (MMI) III Cidora, III Pamengpeuk, III Cisewu, III Bungbulang, III Singaparna, III Talegong, II Cikajang, II Pamulihan. X.com/BMKG
4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

Garut dan sebagian wilayah di Jawa Barat kembali digoyang gempa pada Rabu malam, 1 Mei 2024. Buat Garut ini yang keempat kalinya sejak Sabtu lalu.


Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

7 hari lalu

Ilustrasi gempa bumi
Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

BMKG melaporkan gempa berkekuatan M4,2 di Kabupaten Bandung. Ditengarai akibat aktivitas Sesar Garut Selatan. Tidak ada laporan kerusakan.