Alasan Google Tak Bangun Server di Indonesia  

Reporter

Editor

Kamis, 15 Desember 2011 19:33 WIB

Tempo/Dasril Rozandi

TEMPO Interaktif, Jakarta - Masyarakat Telematika Indonesia mengatakan keengganan Google dan Research in Motion membangun data server di Indonesia lebih disebabkan karena faktor di dalam negeri.

"Ekosistemnya belum mendukung," kata pimpinan Mastel Setyanto P Santosa saat pemaparan Indonesian ICT Outlook 2012 di Jakarta, Kamis, 15 Desember 2011.

Setyanto menjelaskan yang dimaksud dengan ekosistem itu adalah iklim investasi, regulasi dan lingkungan yang belum mendukung apabila Google atau RIM membangun pusat data disini.

Merujuk kepada hasil riset Bank Dunia, terdapat sejumlah faktor yang selama ini dikeluhkan oleh investor asing yang ingin menanamkan modal di Indonesia. Setyanto menyebutkan faktor-faktor tersebut adalah adalah ketersediaan listrik, korupsi, aturan perburuhan, instabilitas politik.

Mastel, kata dia, pernah menanyakan langsung ke Google tentang kesediaan mereka membangun data server di Indonesia. “Mereka bilang untuk apa membangun pusat data di Indonesia?,” kata Setyanto menirukan jawaban Google.

Saat itu Mastel mengatakan hal itu bermanfaat untuk lapangan kerja. Tapi menurut Google data server itu hanya akan memperkerjakan sedkit orang. “Kami hanya butuh 3 -4 programer dan dua orang tukang kebun,” katanya.

Bagaimana dengan penurunan harga bandwidth? Namun menurut Setyanto penurunan bandwidth itu amat tergantung dengan harga sewa. “Tidak ada yang bisa jawab apakah dengan adanya server di Indonesia harga bandwidth turun, logikanya bagaimana?,” katanya.

Akhirnya, diujung diskusi tersebut, Google mengaku bahwa tidak dibangunnya server di Indonesia lebih disebabkan masalah ekosistem yang belum mendukung. “Regulasinya bagaimana, masyarakatnya bagaimana, kenyamanan investasi,” kata Setyanto.

Menurut dia masalah pembangunan server ini harus dilihat dengan jernih. “Tidak bisa hanya dengan perang statement di media, kalau memang melanggar undang-undang, jelaskan UU nomor berapa yang dilanggar,” kata Setyanto.

IQBAL MUHTAROM

Berita terkait

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

11 hari lalu

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.

Baca Selengkapnya

Sempat Dihilangkan, Google Kembalikan Fitur Ultra-wide Astrofotografi di Google Pixel 8 Pro

27 Desember 2023

Sempat Dihilangkan, Google Kembalikan Fitur Ultra-wide Astrofotografi di Google Pixel 8 Pro

Dengan fitur ultra-wide astrofotografi, pengguna Google Pixel 8 Pro dapat mengandalkan kamera belakang ponselnya untuk mengambil foto langit

Baca Selengkapnya

Google Luncurkan Android 14 QPR1 ke Ponsel Pixel, Ini Detailnya

8 Desember 2023

Google Luncurkan Android 14 QPR1 ke Ponsel Pixel, Ini Detailnya

Android 14 QPR1 mencakup 37 perbaikan dan penyempurnaan untuk ponsel Pixel.

Baca Selengkapnya

Google Meluncurkan Proyek Geothermal, Apa Itu?

1 Desember 2023

Google Meluncurkan Proyek Geothermal, Apa Itu?

Energi geothermal berasal dari panas yang dihasilkan selama pembentukan asli planet ini dan peluruhan radioaktif material.

Baca Selengkapnya

Google Memulai Proyek Geothermal untuk Memasok Energi di Pusat Data

1 Desember 2023

Google Memulai Proyek Geothermal untuk Memasok Energi di Pusat Data

Raksasa Google bekerja sama dengan Fervo membangun proyek listrik geothermal untuk memasok energi yang lebih bersih bagi pusat data Google.

Baca Selengkapnya

Google Selidiki Bug Pembaruan Beberapa Profil Android 14

31 Oktober 2023

Google Selidiki Bug Pembaruan Beberapa Profil Android 14

Google secara resmi mengonfirmasi adanya bug pada pembaruan Android 14. Simak rinciannya.

Baca Selengkapnya

25 Tahun Google, Banyak Pertimbangan Tentukan Tanggal Hari Jadinya

27 September 2023

25 Tahun Google, Banyak Pertimbangan Tentukan Tanggal Hari Jadinya

Pada 27 September 2023, Google berusia 25 tahun, meskipun penentuan ditetapkannya tanggal itu punya kisah panjang.

Baca Selengkapnya

Google Kembali Lakukan PHK Massal, Ratusan Pekerja Terdampak

16 September 2023

Google Kembali Lakukan PHK Massal, Ratusan Pekerja Terdampak

Google yang berpusat di California, Amerika Serikat itu menolak untuk mengungkapkan detail jumlah orang terkena PHK massal.

Baca Selengkapnya

Android 14 akan Diluncurkan Bersama Google Pixel 8

9 September 2023

Android 14 akan Diluncurkan Bersama Google Pixel 8

Rencana peluncuran Android 14 ini dibocorkan oleh pakar Android Mishaal Rahman.

Baca Selengkapnya

Inilah Neeva, Mesin Pencarian Bikinan Eks Karyawan Google: Lebih Ringan dan Cepat

31 Juli 2023

Inilah Neeva, Mesin Pencarian Bikinan Eks Karyawan Google: Lebih Ringan dan Cepat

Google menjadi produk mesin pencarian teratas. Ada beberapa faktor yang menopangnya. Kini, Neeva hadir untuk menantang dominasi tersebut.

Baca Selengkapnya