TEMPO.CO ,Palangkaraya- Sekitar dua ratus ekor orangutan Kalimantan (pongo pygmaeus), yang diikutsertakan dalam Program Reintroduksi Orangutan Kalimantan Tengah di Nyaru Menteng, Palangkaraya, belum dapat dilepasliarkan ke hutan. Gara-garanya, "Sebagian besar hutan belantara sudah beralih fungsi menjadi perkebunan kelapa sawit," kata Anton Nurcahyo, Manager Progam Reintroduksi Orang Utan di Tangkiling, Kamis 12 Januari 2012.
Ia mengatakan, sejak berdiri 1999 hingga sekarang, pihaknya masih belum bisa melepaskan orangutan ke habitatnya. Sehingga saat ini orangutan tersebut hanya ditempatkan sementara (relokasi) di empat pulau yakni Kaja, Bangamat, Palas dan Hampapak. Relokasi merupakan bagian pra-pelepasliaran sebelum nantinya menjejak rimba belantara.
Selain itu, program ini sulit mendapatkan ijin untuk mendapatkan lokasi yang diharapkan. Titik terang untuk mendapatkan lokasi yang dikehendaki baru didapat awal tahun ini. Rencananya, orangutan tersebut akan dilepasliarkan di sebelah utara Kalimantan Tengah, tepatnya di Kabupaten Murung Raya.
Lokasi baru tersebut sangat cocok untuk habitat orangutan. Ijin dari pemerintah daerah pun sudah dikantongi. Tempatnya juga jauh dari pemukiman dan terlindungi oleh daerah aliran sungai (DAS) Barito. “Sehingga aman untuk orangutan yang kami lepas liarkan,” kata dia.
Program Reintroduksi Orangutan Kalimantan Tengah di Nyaru Menteng yang berada di Kecamatan Bukit Batu, Tangkiling atau berjarak sekitar 28 Km dari Kota Palangkaraya kini memiliki 625 ekor orangutan. Di bawah naungan Yayasan Borneo Orangutan Survival Foundation (BOSF), dari 625 ekor orang utan itu sekitar 200 ekor siap untuk dilepasliarkan.
KARANA WW
Berita terkait
Nanda Jadi Kado Hari Orangutan Sedunia di Taman Safari Prigen
19 Agustus 2020
Orangutan dimanapun berada dicemaskan terdampak pandemi Covid-19 pada manusia.
Baca SelengkapnyaTop 3 Tekno Berita Hari Ini: Darth Vader Isopod dari Indonesia
14 Juli 2020
Darth Vader Isopod ini ditemukan dalam survei pengambilan sampel laut dalam Ekspedisi Biodiversitas Laut Dalam Selatan Jawa.
Baca SelengkapnyaBayi Dibuang Orangutan Diselamatkan Warga di Kotawaringin
14 Juli 2020
Bayi orangutan berjenis kelamin jantan, usianya diperkirakan sekitar dua bulan. Kondisinya sehat.
Baca SelengkapnyaBBKSDA Melepasliarkan Orangutan ke Taman Nasional Gunung Leuser
7 Juli 2020
Orangutan ini diselamatkan BBKSDA pada 18 Juni 2020 di Desa Bukit Mas, Kecamatan Besitang, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaSuaka Margasatwa Lamandau Sambut Bayi Orangutan Pertama di 2020
1 Juli 2020
Pancaran merupakan bayi orangutan pertama yang lahir di Suaka Margasatwa Lamandau pada tahun 2020.
Baca SelengkapnyaTidur di Hutan, Makannya di Kebun, Orangutan Dibius Dievakuasi
30 Mei 2020
Orangutan itu diadukan setelah memanfaatkan kebun sebagai lokasi mencari sumber makanan sehari-hari.
Baca SelengkapnyaAnies Ajak Warga Wisata Virtual Bersama Orangutan di IG Ragunan
30 Mei 2020
Anies Baswedan mengajak warga tonton orangutan secara live di Instagram Ragunan
Baca SelengkapnyaCOVID-19, Orangutan Harus Social Distancing dari Manusia
11 April 2020
Darurat kesehatan global COVID-19 juga mengancam kehidupan kerabat terdekat manusia yaitu kera besar.
Baca SelengkapnyaAntisipasi Corona, Pusat Rehabilitasi Orangutan BOSF Ditutup
17 Maret 2020
Hingga saat ini belum ada kasus penularan virus corona COVID-19 dari manusia ke kera.
Baca SelengkapnyaUlang Tahun Hope, Bayi Orang Utan di Kebun Binatang Gembira Loka
13 Maret 2020
Bayi orang utan Hope berulang tahun di Kebun Binatang Gembira Loka Yogyakarta pada Rabu, 11 Maret 2020.
Baca Selengkapnya