'Angry Bride' , Game bagi Korban Mempelai Serakah  

Reporter

Editor

Rabu, 18 Januari 2012 04:39 WIB

Shahrukh Khan. AP/Gurinder Osan

TEMPO.CO , New Delhi - Bukan rahasia lagi, pria di India makin 'matre' dan menuntut mahar yang tinggi dari calon mempelainya. Memprotes hal ini, sebuah situs perjodohan negeri itu membuat game online baru, Angry Bride.

Permainan ini terinspirasi oleh permainan yang sangat populer setahun belakangan ini, Angry Birds. Bila aslinya game ini melakonkan perjuangan sekawanan burung merebut telur mereka yang dicuri babi durjana, maka versi pelesetan ini menyoroti masalah tuntutan mahar ilegal di India.

Permainan gratis, yang diciptakan oleh mak comblang online shaadi.com, telah menarik lebih dari 272 ribu netter dalam beberapa hari saja. Laman game ini di Facebook mendulang 'like' puluhan orang dalam hitungan menit.

Dalam Angry Bride, gamer bermain menyerang calon pengantin pria yang serakah dalam menuntut mas kawin dengan berbagai senjata, dari stiletto alias sepatu berhak lancip, bata merah, hingga sapu.

Tiga calon pengantin pria - seorang insinyur, dokter, dan pilot - menghindari serangan. Mereka menuntut mahar mulai 1,5 juta rupee (setara Rp 267 juta).

"Shaadi.com selalu percaya bahwa pernikahan adalah lembaga cinta, di mana ada tempat untuk kebersamaan, saling pengertian, dipenuhi nilai-nilai kekeluargaan, dukungan emosional, dan bukan demi mahar!" demikian pernyataan situs ini saat mengenalkan Angry Bride.

Membayar dan menerima mas kawin dengan nilai mencekik di India dinyatakan ilegal sejak tahun 1961. Tetapi tradisi orang tua pengantin memberikan hadiah uang tunai, pakaian, perhiasan, bahkan berbagai piranti untuk keluarga pengantin pria tetap tumbuh subur di masyarakat.

TRIP B

Berita terkait

Pesatnya Tren Teknologi Jadikan Industri Game Nasional Prospektif

21 Oktober 2017

Pesatnya Tren Teknologi Jadikan Industri Game Nasional Prospektif

Produsen komputer, Acer, menilai, dalam beberapa tahun, industri game di Indonesia akan tumbuh.

Baca Selengkapnya

Dua Game Indonesia Jadi Nominasi IMGA SEA

13 September 2017

Dua Game Indonesia Jadi Nominasi IMGA SEA

Alegrium mengumumkan dua game karyanya, yakni Almighty dan Icon Pop Quiz 2, menerima nominasi People's Choice Awards dalam kedua IMGA SEA

Baca Selengkapnya

Beralih ke Xbox One X, Microsoft Hentikan Penjualan Xbox One

27 Agustus 2017

Beralih ke Xbox One X, Microsoft Hentikan Penjualan Xbox One

Microsoft telah menghentikan produksi Xbox One beberapa bulan sebelum penghentian penjualan konsol Xbox One.

Baca Selengkapnya

LG Akan Pamerkan 2 Monitor Gaming di IFA 2017

23 Agustus 2017

LG Akan Pamerkan 2 Monitor Gaming di IFA 2017

LG melengkapi kedua gaming monitornya ini dengan refresh rate 144Hz dan 240Hz.

Baca Selengkapnya

Formula 1 Luncurkan Kejuaraan Dunia eSports

22 Agustus 2017

Formula 1 Luncurkan Kejuaraan Dunia eSports

Formula One mengumumkan peluncuran seri eSports yang akan berlangsung dari bulan September sampai November.

Baca Selengkapnya

Bahaya Permainan Video bagi Otak, Parkinson dan Alzheimer

16 Agustus 2017

Bahaya Permainan Video bagi Otak, Parkinson dan Alzheimer

Bermain video game jenis aksi tidak baik bagi kesehatan otak karena akan mengurangi daya ingat.

Baca Selengkapnya

Game 'Where is My Water? 2' Dipakai untuk Memata-matai Anak-anak  

11 Agustus 2017

Game 'Where is My Water? 2' Dipakai untuk Memata-matai Anak-anak  

Amanda Rushing, ibu dua anak yang tinggal di California, menuntut perusahaan animasi Walt Disney atas tuduhan pelanggaran privasi anak-anak.

Baca Selengkapnya

Fokus ke Game, Acer Perluas Lini Predator

10 Agustus 2017

Fokus ke Game, Acer Perluas Lini Predator

Acer mengincar posisi teratas pasar perangkat game di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Paris Pertimbangkan Video Game Masuk Cabang Olimpiade 2024

9 Agustus 2017

Paris Pertimbangkan Video Game Masuk Cabang Olimpiade 2024

Presiden komite tender Olimpiade Paris mengatakan diskusi akan
digelar untuk membahas prospek gamer bersaing untuk emas
Olimpiade.

Baca Selengkapnya

Penelitian: Video Game Kekerasan Picu Perilaku Agresif

4 Agustus 2017

Penelitian: Video Game Kekerasan Picu Perilaku Agresif

Para orang tua sebaiknya berhati-hati jika anak gemar main video game yang bertema kekerasan.

Baca Selengkapnya