Rumput Laut + Bakteri E. coli = Bahan Bakar Mobil

Reporter

Editor

Sabtu, 21 Januari 2012 05:22 WIB

Rumput laut bisa diolah menjadi bahan bakar bioetanol dengan bantuan bakteri E. coli (Digital Trend)

TEMPO.CO, Jakarta - Rumput laut tak hanya nikmat disulap menjadi agar-agar atau bungkus sushi. Sebentar lagi, salah satu komoditas laut ini bakal mampu menyalakan mobil Anda.

Adalah para ilmuwan Bio Architecture Lab Inc (BAL) di Berkeley yang menemukan cara untuk memecah gula pada rumput laut, antara lain diubah menjadi etanol. Menggunakan teknik rekayasa genetika, mereka memanfaatkan bakteri Escherichia colito (E. coli) untuk mencerna dan mengubah rumput laut menjadi senyawa bahan bakar dan bahan kimia lainnya. Temuan mereka telah dilaporkan dalam edisi 20 Januari jurnal Science.

Alasan untuk rekayasa, seperti dikutip Digital Trend, menggunakan mikroba adalah karena industri tidak bisa mencerna alginat, gula utama dalam rumput laut cokelat. Pasalnya, "Bentuk gula dalam rumput laut sangat eksotis," kata Yasuo Yoshikuni, pakar biologi sintetis dan salah satu pendiri BAL.

Jadi Yoshikuni dan para peneliti BAL memutuskan untuk memanfaatkan mikroba untuk mencerna alginat yang disebut Vibrio splendidus. Mereka kemudian mengisolasi gen yang membawa sifat yang diinginkan dan menempatkan DNA pada E.coli. Untuk menguji versi baru dari bakteri perut ini, para peneliti mencampurnya dengan beberapa rumput laut tanah dan sedikit air dan membiarkan senyawa ini selama dua hari.

Para ilmuwan menemukan bahwa cara ini menghasilkan 5 persen etanol dan air dalam suhu antara 25 dan 30 derajat Celsius. Yoshikuni percaya etanol itu hanya awal dan bahwa mikroba juga dapat digunakan untuk mengubah rumput laut menjadi isobutanol dan senyawa kimia lain.

Namun Yoshikuni tak menyebut kapan percobaan yang dilakukan pada skala laboratorium ini siap diterapkan dalam tataran praktek.

TRIP B

BERITA TERPOPULER LAINNYA
SOPA-PIPA, FBI Memburu Petinggi Megaupload
Begini Cara Inggris Memata-matai Rusia
Ini Roket Pengangkut Satelit Amerika Serikat
Satu ABK WNI Costa Concordia Patah Tulang Belakang
SMK Negeri 1 Madiun Berhasil Merakit Mini Truk

Berita terkait

Bos Pertamina Jelaskan Sebab Produksi BBN di Milan Dibatalkan

29 Januari 2020

Bos Pertamina Jelaskan Sebab Produksi BBN di Milan Dibatalkan

Pembatalan itu, menurut Dirut Pertamina, karena adanya kebijakan penolakan crude palm oil (CPO) yang diterapkan oleh Eropa.

Baca Selengkapnya

Setelah B30, Pemerintah Kembangkan Biodiesel B50

6 September 2019

Setelah B30, Pemerintah Kembangkan Biodiesel B50

Pemerintah sudah menyiapkan berbagai rencana untuk memanfaatkan minyak sawit sebagai bahan bakar biodiesel

Baca Selengkapnya

Rini Soemarno: Tiga Tahun Lagi Minyak Nabati Gantikan Solar

18 Februari 2019

Rini Soemarno: Tiga Tahun Lagi Minyak Nabati Gantikan Solar

Rini Soemarno mengatakan dalam tiga tahun lagi, minyak nabati bisa menggantikan bahan bakar solar

Baca Selengkapnya

Perang Dagang AS-Cina, Ini Harapan Pengusaha Kelapa Sawit

11 Juli 2018

Perang Dagang AS-Cina, Ini Harapan Pengusaha Kelapa Sawit

Perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dengan Cina yang semakin memanas mulai berpengaruh terhadap pasar minyak nabati.

Baca Selengkapnya

Parlemen Uni Eropa Tolak Biofuel Sawit, Pemerintah RI Kecewa

23 Januari 2018

Parlemen Uni Eropa Tolak Biofuel Sawit, Pemerintah RI Kecewa

Parlemen Eropa menyetujui penghentian penggunaan biofuel berbahan dasar kelapa sawit sebagai sumber energi terbarukan pada 2021.

Baca Selengkapnya

Produsen Biodiesel Tuntut Eropa Hapus Bea Antidumping

21 Maret 2017

Produsen Biodiesel Tuntut Eropa Hapus Bea Antidumping

Bulan ini, Kementerian Perdagangan mengajukan gugatan terhadap
Uni Eropa melalui WTO.

Baca Selengkapnya

Tiga Industri Ini Bermitra Sulap Rumput Gajah Jadi Biofuel

9 Maret 2017

Tiga Industri Ini Bermitra Sulap Rumput Gajah Jadi Biofuel

Tiga perusahaan itu adalah PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) bersama PT Pertamina (Persero) dan Toyota Motor Corporation.

Baca Selengkapnya

BPBD Sawit Klaim Campuran BBN pada Solar Capai 18,6 Persen

17 Juni 2016

BPBD Sawit Klaim Campuran BBN pada Solar Capai 18,6 Persen

Pencampuran bahan bakar nabati (BBN) pada solar diwajibkan mencapai 20 persen atau B20.

Baca Selengkapnya

Pertamina Serap 519 Ribu Kiloliter Biodiesel Per 2 Bulan

29 Maret 2016

Pertamina Serap 519 Ribu Kiloliter Biodiesel Per 2 Bulan

Penyerapan minyak sawit untuk biodiesel di dalam negeri akan
menaikkan harganya di pasar dunia.

Baca Selengkapnya

Rizal Ramli Lobi ASEAN Agar Pakai Biodiesel dari Sawit

4 Februari 2016

Rizal Ramli Lobi ASEAN Agar Pakai Biodiesel dari Sawit

Indonesia dan Malaysia lobi negara-negara
ASEAN agar beralih ke Biodiesel dengan
campuran minyak nabati dari CPO. Cina dan
India juga diajak.

Baca Selengkapnya