Badai Matahari Lewat, SMS Peringatan Baru Beredar

Reporter

Editor

Rabu, 25 Januari 2012 19:04 WIB

Mnn.com

TEMPO.CO , Jakarta - Fenomena alam badai matahari terbesar dalam siklusnya yang ke 24 sekarang ini telah terjadi Senin 23 Januari 2012. Bahkan dampaknya, masih berlangsung di Indonesia. Namun hari ini, Rabu 25 Januari 2012, justru beredar pesan singkat (SMS) berisi peringatan bahaya badai matahari. SMS tersebut menyatakan, Rabu 25 Januari 2012 malam tepat pukul 23.00 WIB merupakan puncak badai matahari paling tinggi sejak tahun 2005.

SMS itu juga menyebutkan suhu bumi menjelang tengah malam nanti sampai besok bakal meningkat cukup signifikan. "Karena radiasi cukup besar, maka disarankan jangan pakai telepon," demikian penutup peringatan yang terdapat dalam SMS.

SMS yang diperkirakan beredar sejak siang tadi juga memuat dua tautan berita tentang badai matahari. Sejumlah pengguna jejaring sosial seperti Facebook dan Twitter mulai merespons beredarnya SMS tersebut dan mempertanyakan kebenaran isinya.

Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) membantah isu yang menyebutkan badai matahari merusak telepon seluler dipakai menelepon nanti malam. Deputi Sains, Pengkajian, dan Informasi kerdigantaraan Lapan Thomas Djamaluddin menjelaskan, dampak tersebut sudah lewat. "Ya dampak badai 23 Januari sudah lewat, efeknya sedang dikaji," kata Thomas dalam penjelasan tertulisnya, Rabu 25 Januari 2012.

Thomas menuturkan dampak badai matahari hanya terjadi selama beberapa jam. "Saat partikel lewat bumi, setelah itu normal kembali," kata dia. Thomas juga menegaskan, bumi memiliki dua tameng tak kasat mata yang melindungi penduduknya dari partikel badai matahari. "Manusia di bumi dan perangkat teknologi yang digunakannya aman dari dampak badai matahari"

Sebelumnya melalui blog yang beralamat tdjamaluddin.wordpress.com, Thomas menulis sejumlah dampak badai yang bisa menganggu bumi. Badai matahari, tulis memang berpotensi menggangu operasional satelit, seperti satelit komunikasi. Kalau itu terjadi dan tidak dapat diatasi oleh operator satelitnya, kemungkinan terjadi gangguan pada penggunaan telepon selular, siaran TV, komunikasi data perbankan, dan pengguna lainnya. Tetapi biasanya para operator satelit sudah mengantisipasinya.

Dampak lainnya adalah gangguan pada ionosfer yang akan mengganggu komunikasi radio HF/gelombang pendek yang biasa digunakan oleh komunikasi jarak jauh, termasuk oleh siaran radio luar negeri seperti BBC, VOA, atau ABC. Navigasi berbasis satelit seperti GPS juga kemungkinan terganggu akurasinya.


MAHARDIKA | DIANING SARI | ANTON W


Berita Terkait
Badai Matahari 2012 Sudah Lewat Masa Kritisnya
Apa Efek Badai Matahari 2012 pada Satelit?
Dampak Badai Matahari 2012 Sudah Sampai ke Indonesia
Hindari Badai Matahari, Pesawat Jauhi Kutub Utara
Hari ini Badai Matahari Terbesar Sejak 2005
Awas, Listrik Sejagat Mati pada 2013
Pada 2013, Badai Matahari Capai Puncaknya
Badai Matahari 2013, Bumi Menuju Kekacauan
Kiamat Tak Datang pada 21 Desember 2012



Advertising
Advertising

Berita terkait

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

26 November 2023

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.

Baca Selengkapnya

Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

19 Agustus 2023

Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

Jokowi mendorong pelajar Muhammadiyah untuk memiliki kemampuan iptek dan juga budi pekerti yang baik

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

15 Juni 2023

Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

Presiden Joko Widodo alias Jokowi membeberkan tiga hal penting yang menjadi acuan menuju visi Indonesia Emas 2045. Simak detailnya.

Baca Selengkapnya

Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

10 Desember 2022

Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

Dengan adanya globalisasi, segala aktivitas manusia semakin mudah. Namun lihat juga dampak negatif dan positifnya.

Baca Selengkapnya

Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

3 Desember 2022

Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

Jokowi meminta para guru memastikan anak didiknya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi

Baca Selengkapnya

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

25 November 2022

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

MPR membuka pintu lebar-lebar kepada seluruh elemen bangsa termasuk para mahasiswa untuk berkunjung dan mendapatkan semua informasi.

Baca Selengkapnya

BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

10 November 2022

BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

Penghargaan Habibie Prize 2022 diberikan pada empat ilmuwan yang memberikan kontribusi di bidang iptek dan inovasi.

Baca Selengkapnya

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

4 November 2022

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Symposium on State Ideology and International Conference on Digital Humanities 2022 di Institut Teknologi Bandung.

Baca Selengkapnya

Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

20 April 2022

Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.

Baca Selengkapnya

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

20 April 2022

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Baca Selengkapnya