Inilah Cara Selamatkan Data di Megaupload

Reporter

Editor

Rabu, 1 Februari 2012 13:12 WIB

Pintu masuk Dotcom Mansion, rumah dari Kim Dotcom, pendiri situs Megaupload.com di Coatesville, Selandia Baru, Sabtu (21/1). REUTERS/Nigel Marple

TEMPO.CO , Jakarta - Data di Megaupload bakal dihapus mulai pekan ini. Namun
Electronic Frontier Foundation (EFF) telah meluncurkan MegaRetrieval untuk menyelamatkan data di Megaupload.

EFF bekerja sama dengan Carpathia Hosting, penyedia domain Megaupload, meluncurkan MegaRetrieval. Ini situs yang bertujuan membantu pengguna Megaupload di seluruh dunia menyelamatkan data mereka yang telah "ditangkap" pemerintah Amerika Serikat dan belum dihancurkan.

Departemen Kehakiman Amerika Serikat memang memerintahkan penghapusan data Megaupload karena kasus pelanggaran hukum hak cipta. Namun, EFF berpendapat, ada pengguna yang tidak melanggar hukum yang kecipratan buntung. Mereka adalah pengguna yang menggunakan Megaupload untuk menyimpan data berharga di dunia maya, yang bentuk fisiknya di dunia nyata sudah musnah.

Perwakilan EFF, Julie Samuels, mengatakan EFF prihatin dengan pengguna sah Megaupload.com yang kehilangan propertinya tanpa peringatan. Apalagi pemerintah tidak melakukan tindakan untuk membantu mereka.

"Kami pikir para pengguna resmi ini juga memiliki suara yang patut didengar," ujar Samuels.

Saat ini situs MegaRetrieval baru fokus dalam hal menjalin kontak dengan para pengguna yang kehilangan datanya karena kasus pelanggaran hak cipta yang menimpa situs-situs filesharing yang mengguncang dunia bulan ini.

Langkah EFF berikutnya belum jelas. Namun, menurut Samuels, perlu langkah untuk membela kepentingan para pengguna yang tidak bersalah. "Jadi kami menolong mereka membela haknya," kata dia.

Keputusan untuk meluncurkan proyek ini muncul ketika mereka melihat surat dari Departemen Kehakiman untuk pengacara Mega. Surat itu menyatakan bahwa pemeriksaan atas Carpathia dan Cogent, penyedia domain lain yang digunakan Mega, sudah selesai. Pemerintah meminta agar perusahaan penyedia domain ini segera menghapus seluruh konten server mulai 2 Februari 2012.

Ini membuat khawatir. Meskipun pendanaan Mega telah dibekukan dan perusahaan itu tak bisa lagi membayar tagihan kepada para penyedia, belum ada rencana untuk buru-buru menghapus konten Mega seperti saran Departemen Kehakiman.

"Untungnya perusahaan tidak mengikuti jejak pemerintah yang 'menembak' dulu bertanya kemudian," komentar Samuels dalam blognya.

FORBES | NIEKE INDRIETTA

Berita Terkait:

SOPA-PIPA, FBI Memburu Petinggi Megaupload

Muncul Lagi Situs Pengganti Megaupload

Data Megaupload Akan Dihapus Kamis

Inilah 17 Situs Serupa Megaupload

Mengapa SOPA-PIPA Tak Bisa Cegah Pembajakan?

Data Megaupload Selamat Sampai 2 Pekan

Berita terkait

Strategi Lintasarta Dukung Dunia Bisnis

22 Februari 2021

Strategi Lintasarta Dukung Dunia Bisnis

Di 2021, Lintasarta tetap berkomitmen memberikan layanan terbaik untuk berbagai sektor industri.

Baca Selengkapnya

Sempat Diretas, Ditjen Pajak Targetkan Situsnya Pulih Hari Ini

11 Juni 2018

Sempat Diretas, Ditjen Pajak Targetkan Situsnya Pulih Hari Ini

Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan menargetkan pemulihan situsnya yang sempat diretas rampung pada hari ini.

Baca Selengkapnya

Kominfo Blokir 34 Situs Berunsur Radikalisme Selama April 2018

31 Mei 2018

Kominfo Blokir 34 Situs Berunsur Radikalisme Selama April 2018

Kominfo berupaya meminimalkan aksi teror dengan memblokir konten radikalisme.

Baca Selengkapnya

Pangsa Pasar Besar, Situs Perbandingan Harga Priceprice.com Diluncurkan

24 Januari 2018

Pangsa Pasar Besar, Situs Perbandingan Harga Priceprice.com Diluncurkan

Situs perbandingan harga Priceprice.com diluncurkan di Indonesia. Priceprice.com untuk memudahkan pengguna membandingkan harga barang.

Baca Selengkapnya

Situs Om Senang Mirip Nikahsirri.com Hebohkan Belgia

27 September 2017

Situs Om Senang Mirip Nikahsirri.com Hebohkan Belgia

Pihak berwenang Belgia akan mengambil sikap tegas terhadap peredaran situs yang diduga menawarkan pelacuran terselubung.

Baca Selengkapnya

Google Chrome Bakal Memungkinkan Pengguna Membisukan Situs Web

27 Agustus 2017

Google Chrome Bakal Memungkinkan Pengguna Membisukan Situs Web

Google menguji opsi baru yang memungkinkan pengguna membisukan situs web secara permanen di dalam browser Chrome.

Baca Selengkapnya

Ingin Sukses Cari Uang Lewat YouTube? Ada Kiatnya...

10 Agustus 2017

Ingin Sukses Cari Uang Lewat YouTube? Ada Kiatnya...

Salah satu cara yang dipilih generasi Millennial untuk mengekspresikan diri adalah mengunggah materi ke YouTube, tapi kenapa tak semua sukses?

Baca Selengkapnya

Bagaimana Menyusun Kata Sandi yang Anti Pembobolan?

10 Agustus 2017

Bagaimana Menyusun Kata Sandi yang Anti Pembobolan?

Bill Burr, pernah merilis sebuah buku (pedoman) di tahun 2003 lalu berisi kata sandi yang tidak dapat diretas, masih manjurkah?

Baca Selengkapnya

Google, Facebook, Spotify Akan Ikut Aksi Dukung Net Neutrality

12 Juli 2017

Google, Facebook, Spotify Akan Ikut Aksi Dukung Net Neutrality

Perusahaan-perusahaan, seperti Google, Facebook, Spotify, Jumat lalu mengumumkan akan berpartisipasi dalam aksi 12 Juli untuk mendukung net neutrality

Baca Selengkapnya

Ingin Vlog Anda Sekondang Kaesang? Hindari Lima Hal Berikut Ini

7 Juli 2017

Ingin Vlog Anda Sekondang Kaesang? Hindari Lima Hal Berikut Ini

Vlogging menjadi fenomena tersendiri saat ini. Banyak netizen, dari yang belum tekrenal sampai yang kondang macam Kaesang, meramaikan dunia vlog.

Baca Selengkapnya