Google Bayar Pengakses Internet, Asalkan...

Reporter

Editor

Jumat, 10 Februari 2012 11:36 WIB

Google Screenwise. gabatek.com

TEMPO.CO , California - Raksasa mesin pencari Google berani membayar tiap peselancar Internet sebesar US$ 25 (sekitar Rp 225 ribu). Syaratnya, mereka mau menggunakan browser khusus yang mampu mendeteksi setiap link yang dikunjungi.

Mengutip laporan Dailymail, Jumat, 10 Februari 2012, program bernama Google Screenwise ini adalah cara Google supaya dapat mengintai apa saja yang dilakukan pengguna Internet.

Tentunya kegiatan mengintai ini melanggar privasi pengguna Internet, kecuali jika mereka tidak berkeberatan. Karena itu Google menyiasatinya dengan membayar senilai US$ 25 dalam bentuk Amazon gift card.

Menurut blog Search Engine Land, program yang diterapkan Google ini agak aneh karena setiap orang ingin aktivitas dan kerahasiaan mereka di Internet tetap terjaga.

Lagi pula, buat apa Google mencari data tentang situs yang sering dikunjungi pengguna Internet. Bukankah seharusnya Google lebih mengetahui.

Di Eropa, Google akan memberlakukan kebijakan privasi bagi pengakses layanan Google di sana mulai 1 Maret mendatang. Kebijakan privasi "one size fits all" ini artinya Google bisa membeberkan apa saja yang ia ketahui tentang aktivitas penggunanya di layanan Google Search, Gmail, dan YouTube.

Terhadap rencana kebijakan privasi tersebut, regulator Eropa sudah menulis surat kepada CEO Google, Larry Page, untuk menghentikannya.

Program Google Screenwise ini mendapat perlawanan dari para pendukung privasi. Melalui situs teknologi ZDNet, mereka menyatakan upaya Screenwise ini akan membuat Google menjadi lebih tahu tentang dirimu.

Bahkan Google akan lebih mengenali apa yang kamu lakukan ketimbang istrimu sendiri.

Sementara Google mengklaim sebaliknya. Di home page Screenwise, perusahaan yang bermarkas di California itu justru kewalahan dengan antusiasme mereka yang ingin berpartisipasi dalam program ini.

"Sebagai panelis, Anda akan menambahkan sebuah browser extension yang akan mengirimkan data ke Google mengenai situs apa yang Anda kunjungi dan bagaimana Anda menggunakannya," tulis Google.

Apa yang telah kami pelajari dari aktivitas Anda tadi, lanjut Google, akan sangat membantu dalam mengembangkan produk kami.

Ketika mendaftar, tiap sukarelawan akan mendapatkan gift card senilai US$ 5. Kemudian mereka akan mendapatkan lagi US$ 5 setiap bulan sepanjang tetap menjadi panelis.

Jika Anda sudah tak ingin turut serta dalam program ini, Anda dapat keluar kapan saja.

"Ini hanyalah salah satu proyek kecil dan setiap orang bebas memilih untuk ikut berpartisipasi atau tidak," tulis Google.

Syarat menjadi peserta program Screenwise adalah pengguna web berusia 13 atau lebih dan wajib memiliki akun Google. Mereka juga harus memakai peramban Google Chrome.

DAILYMAIL | RINI K

Berita terkait

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

15 hari lalu

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.

Baca Selengkapnya

Sempat Dihilangkan, Google Kembalikan Fitur Ultra-wide Astrofotografi di Google Pixel 8 Pro

27 Desember 2023

Sempat Dihilangkan, Google Kembalikan Fitur Ultra-wide Astrofotografi di Google Pixel 8 Pro

Dengan fitur ultra-wide astrofotografi, pengguna Google Pixel 8 Pro dapat mengandalkan kamera belakang ponselnya untuk mengambil foto langit

Baca Selengkapnya

Google Luncurkan Android 14 QPR1 ke Ponsel Pixel, Ini Detailnya

8 Desember 2023

Google Luncurkan Android 14 QPR1 ke Ponsel Pixel, Ini Detailnya

Android 14 QPR1 mencakup 37 perbaikan dan penyempurnaan untuk ponsel Pixel.

Baca Selengkapnya

Google Meluncurkan Proyek Geothermal, Apa Itu?

1 Desember 2023

Google Meluncurkan Proyek Geothermal, Apa Itu?

Energi geothermal berasal dari panas yang dihasilkan selama pembentukan asli planet ini dan peluruhan radioaktif material.

Baca Selengkapnya

Google Memulai Proyek Geothermal untuk Memasok Energi di Pusat Data

1 Desember 2023

Google Memulai Proyek Geothermal untuk Memasok Energi di Pusat Data

Raksasa Google bekerja sama dengan Fervo membangun proyek listrik geothermal untuk memasok energi yang lebih bersih bagi pusat data Google.

Baca Selengkapnya

Google Selidiki Bug Pembaruan Beberapa Profil Android 14

31 Oktober 2023

Google Selidiki Bug Pembaruan Beberapa Profil Android 14

Google secara resmi mengonfirmasi adanya bug pada pembaruan Android 14. Simak rinciannya.

Baca Selengkapnya

25 Tahun Google, Banyak Pertimbangan Tentukan Tanggal Hari Jadinya

27 September 2023

25 Tahun Google, Banyak Pertimbangan Tentukan Tanggal Hari Jadinya

Pada 27 September 2023, Google berusia 25 tahun, meskipun penentuan ditetapkannya tanggal itu punya kisah panjang.

Baca Selengkapnya

Google Kembali Lakukan PHK Massal, Ratusan Pekerja Terdampak

16 September 2023

Google Kembali Lakukan PHK Massal, Ratusan Pekerja Terdampak

Google yang berpusat di California, Amerika Serikat itu menolak untuk mengungkapkan detail jumlah orang terkena PHK massal.

Baca Selengkapnya

Android 14 akan Diluncurkan Bersama Google Pixel 8

9 September 2023

Android 14 akan Diluncurkan Bersama Google Pixel 8

Rencana peluncuran Android 14 ini dibocorkan oleh pakar Android Mishaal Rahman.

Baca Selengkapnya

Inilah Neeva, Mesin Pencarian Bikinan Eks Karyawan Google: Lebih Ringan dan Cepat

31 Juli 2023

Inilah Neeva, Mesin Pencarian Bikinan Eks Karyawan Google: Lebih Ringan dan Cepat

Google menjadi produk mesin pencarian teratas. Ada beberapa faktor yang menopangnya. Kini, Neeva hadir untuk menantang dominasi tersebut.

Baca Selengkapnya