TEMPO.CO, Sumenep - Pemerintah Kabupaten Sumenep melakukan uji coba lahan garam dengan sistem polybag sebagai upaya untuk terus meningkatkan produksi garam demi mencapai swasembada garam pada 2014 mendatang.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sumenep Muhammad Jakfar mengatakan uji coba bertani garam dengan sistem polybag diproyeksikan di tiga desa penghasil garam di Sumenep, yaitu Desa Pinggir Papas, Karang Anyar, dan Desa Gersik Putih. Program ini melibatkan 20 kelompok tani. "Kalau sukses akan diperluas ke desa lainnya yang juga merupakan penghasil garam," kata Jakfar, Jumat, 24 Februari 2012.
Jakfar menjelaskan bertani garam dengan sistem polybag, ladang garam terlebih dahulu dilapisi plastik biomembran sebelum dialiri air asin. Jakfar optimistis, dengan sistem polybag, produksi garam rakyat akan meningkat 66 persen dibanding cara berladang konvensional.
Menurut Jakfar, dengan menggunakan sistem polybag, produksi garam petani akan meningkat 66 persen. Kadar garam pun meningkat mencapai 99 persen, butir garam lebih jernih dan keras. "Garam seperti ini paling diminati industri. Dengan demikian, kesejahteraan petani juga meningkat," ujarnya.
Sementara, untuk garam konsumsi, Jakfar mengatakan pemerintah pusat melalui program usaha garam rakyat (pugar) mengucurkan dana pemberdayaan senilai Rp 9,9 miliar. "Dana ini untuk 170 kelompok petani garam," ucap Jakfar.
Ketua Paguyuban Petani Garam Rakyat Sumenep Hasan Basri mendukung upaya peningkatan kualitas dan produksi garam yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Sumenep.
Data Paguyuban Petani Garam Rakyat Sumenep menyebutkan produksi garam di Sumenep selama 2011 mencapai 64 ribu ton dari total lahan seluas 2.100 hektare. Ini merupakan produksi tertinggi dalam tiga tahun terakhir. "Selama cuaca bagus, produksi garam pasti bagus," tuturnya.
MUSTHOFA BISRI
Berita terkait
Berapa Banyak Natrium alias Garam yang Dibutuhkan Tubuh Saban Hari?
38 hari lalu
Natrium alias garam akan merusak tubuh jka dikonsumsi secara berlebihan, akan tetapi kandungan ini nyatanya pun dibutuhkan untuk tubuh
Baca SelengkapnyaTambahan Asam Folat pada Garam Dapat Cegah Cacat Bawaan
52 hari lalu
Melengkapi garam meja dengan asam folat menjadi strategi diet baru untuk lebih melindungi terhadap cacat bawaan.
Baca SelengkapnyaTanda-tanda Tubuh Anak Terlalu Banyak Mengandung Garam
1 Maret 2024
Peningkatan asupan garam dapat menghambat kesehatan anak dalam beberapa cara.
Baca SelengkapnyaProduksi Garam Nasional Lampaui Target
28 Februari 2024
Produksi terbesar diperoleh dari sektor produksi garam rakyat yang mencapai 2,2 juta ton,
Baca SelengkapnyaMengenal Garam Celtic dan Manfaatnya bagi Kesehatan
10 Februari 2024
Dipanen secara alami, garam celtic kaya akan magnesium dan mengandung semua mineral yang biasanya hilang dalam garam biasa.
Baca SelengkapnyaMakanan Instan Tinggi Garam, Ahli Gizi Berpesan Demikian
23 Januari 2024
Makanan instan meski terkesan tidak asin tetap mengandung pengawet yang tinggi natrium, mineral yang ditemukan pada garam.
Baca SelengkapnyaPelengkap Berbagai Masakan, Ini Plus Minus Kecap bagi Kesehatan
19 Januari 2024
Kecap punya manfaat buat kesehatan dan sebaliknya. Sisi positifnya, kecap tinggi antioksidan dan zat-zat antimikroba. Apa negatifnya?
Baca SelengkapnyaIni Dampak Terlalu Banyak Mengonsumsi Makanan Asin
18 Januari 2024
Mengonsumsi terlalu banyak makanan asin dapat menyebabkan bahaya seperti kembung, hipertensi, hingga ginjal.
Baca Selengkapnya5 Gejala Terlalu Banyak Mengonsumsi Makanan Asin
18 Januari 2024
T erlalu banyak mengonsumsi makanan asin dapat membawa risiko kesehatan yang serius karena kandungan garam yang berlebihan.
Baca SelengkapnyaCerita dari Atas Awan: Melihat Proses Modifikasi Cuaca untuk Cegah Jabodetabek Banjir
11 Januari 2024
Tempo berkesempatan mengikuti operasi teknologi modifikasi cuaca (TMC)
Baca Selengkapnya