TEMPO.CO, New York - Medium komunikasi seperti suara dan cahaya tak lagi cocok dengan pola hidup manusia modern. Ilmuwan dari Amerika Serikat kini menggunakan partikel neutrino sebagai penyampai informasi.
Medium komunikasi yang ada saat ini memiliki keterbatasan. Suara, yang terbentuk dari penjalaran tekanan pada bahan, dianggap terlalu lambat untuk dipakai sebagai penyampai informasi. Medium supercepat seperti cahaya juga memiliki keterbatasan karena mudah menghilang ketika dihalangi dinding tebal. Inilah sebabnya sinyal radio harus dikirim menggunakan kabel atau satelit untuk sampai ke wilayah di balik Bumi.
Peluang baru muncul dari partikel neutrino. Partikel yang nyaris tak bermassa yang ditemukan pada tahun 1970 ini sanggup bergerak menyamai kecepatan cahaya tanpa ada yang bisa menghalangi. Partikel ini bahkan bisa menembus planet Bumi dengan mudah.
Kemampuan menembus bahan membuat peneliti melirik neutrino sebagai medium penyampai informasi baru. Dengan demikian, tak diperlukan kabel atau satelit untuk meneruskan informasi ke wilayah lain di balik Bumi.
Peneliti dari University of Rochester dan North Carolina State University menerapkan prinsip komunikasi lewat neutrino di laboratorium. Mereka melewatkan sinyal neutrino pada batu setebal 240 meter. Informasi yang dikirim berupa kode biner.
"Pesan berupa kata 'neutrino' berhasil dikirimkan," ujar peneliti elektronika dan teknik komputer dari North Carolina State University Dan Stancil melalui siaran pers, Kamis, 15 Maret 2012.
Pemancar pesan berasal dari pemercepat partikel di Fermi National Accelerator Lab (Fermilab) di Illinois dan ditangkap oleh detektor MINERvA, yang terkubur 100 meter di bawah tanah.
Meski berpotensi menjadi medium komunikasi baru, teknologi neutrino masih mahal. Partikel ini sulit dideteksi. Terbukti, dari 10 miliar neutrino, hanya satu partikel yang terbaca. Untuk itu dibutuhkan mesin penghasil neutrino ukuran besar untuk menyampaikan sebuah pesan. Pembangunan Fermilab pada tahun 1967 menelan biaya US$ 243 juta.
"Komunikasi neutrino harus menempuh jalan terjal sebelum efektif dipakai di masa depan," ujar dia.
ANTON WILLIAM
Berita terkait
Bantu Menyelesaikan Masalah STEM, Google Perbaruhi Layanan Search dan Lens
1 November 2023
Google akan membantu pengguna dengan konsep terkait STEM dan menelusuri persamaan yang relevan dengan cara yang lebih alami dan intuitif.
Baca Selengkapnya3 Prodi FMIPA UNS Terakreditasi Internasional ASIIN
29 Oktober 2023
Sebanyak tiga program studi di FMIPA Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta berhasil memperoleh akreditasi dari Jerman.
Baca SelengkapnyaBahagia Bocah Trenggalek, Raih Gelar Doktor Fisika ITS di Usia 27 Tahun
26 September 2023
Kebahagiaan menghampiri Vinda Zakiyatuz Zulfa, 27 tahun, yang meraih gelar doktor bidang fisika di Institut Teknologi Sepuluh Nopember atau ITS.
Baca SelengkapnyaRumus Usaha Fisika Serta Contoh Soal dan Pembahasan
6 Juli 2023
Ada berbagai rumus dalam fisika, salah satunya rumus usaha. Berikut rumus serta contoh soal dan pembahasannya.
Baca SelengkapnyaLato-lato dan Rumus Fisika di Pameran Seni Rupa Ruang Dini Bandung
19 Juni 2023
Pameran Seni Rupa yang berlangsung di Galeri Ruang Dini, Bandung itu banyak menggunakan media papan kayu.
Baca SelengkapnyaTeori Albert Einstein Dipublikasikan Annalen der Physik, Jurnal Apa Itu?
9 Juni 2023
Pada 9 Juni 1905, teori fisika kuantum Albert Einstein dipublikasikan dalam jurnal Annalen der Physik
Baca SelengkapnyaNASA Akan Gelar Diskusi Publik tentang UFO, Ada Temuan Baru?
31 Mei 2023
Sebuah panel NASA untuk mempelajari "fenomena udara tak dikenal" atau UFO, akan mengadakan diskusi publik pertamanya.
Baca SelengkapnyaSiswa Indonesia Raih Medali Emas pada Asian Physics Olympiad 2023 di Mongolia
30 Mei 2023
Tim Olimpiade Fisika Indonesia meraih medali pada Asian Physics Olympiad (APhO) 2023 yang berlangsung di Ulaanbaatar, Mongolia pada 21 -29 Mei 2023.
Baca SelengkapnyaStudi Pentagon: Gerak Manuver UFO Tak Bisa Diterangkan Fisika Saat Ini
6 April 2023
"Sejuta gambar yang kabur tidak ada nilainya, dibandingkan satu saja video resolusi tinggi dari sebuah UFO saat dia bermanuver."
Baca SelengkapnyaAhli Fisika Mendesain Urinoar Anti-Cipratan: Ukur Sudut, Amati Anjing
29 November 2022
Desain urinoar dihasilkan antara lain lewat observasi ahli fisika ini terhadap kebiasaan instingtif anjing mengangkat kaki saat kencing.
Baca Selengkapnya