Di Bandung, Gas Melon Bisa Jadi BBM Sepeda Motor  

Reporter

Editor

Senin, 26 Maret 2012 10:47 WIB

Pengendara sepeda motor bisa menghindari kenaikan harga bahan bakar minyak, caranya dengan memakai gas tabung melon ukuran 3 kilogram. Tempo/ ANWAR SISWADI

TEMPO.CO, Bandung- Pengendara sepeda motor bisa menghindari kenaikan harga bahan bakar minyak yang rencananya akan diberlakukan 1 April nanti. Caranya dengan memakai gas tabung melon ukuran 3 kilogram. Hasil penelitian seorang peneliti teknologi tepat guna dari Lembaga Pengembangan Inovasi dan Kewirausahaan (LPIK) ITB, Zuhdi A. Kasim, itu dibagikan untuk ditiru siapa saja yang berminat.

Zuhdi mengikat si melon di jok belakang. Regulator gas pada tabung disambungkan selang kompresor ukuran 1/3 inci ke tabung pengumpan. Posisi tabung berada di sela kemudi dan jok. Tabung yang dibuat dari bekas kaleng cat berbahan plastik ukuran 5 kilogram itu berfungsi sebagai penampung atau pengumpul gas elpiji.

Tabung pengumpan itu dilubangi masing-masing lima titik pada bagian dasar dan penutup kaleng. Fungsinya untuk mengeluarkan udara di dalam tabung saat kantong plastik keresek mengembang karena terisi gas elpiji. Dari tabung itu, selang kembali dipasang dengan klep untuk diteruskan ke karburator. Klep dipakai untuk membuka dan menutup total aliran gas.

Perombakan sistem motor hanya pemotongan selang bahan bakar ke karburator. Sisanya yang menempel di mesin sekitar 15 sentimeter atau sejengkal tangan orang dewasa. Selang sisa itu sebagai penyambung selang elpiji atau selang bensin yang telah terpotong agar masuk ke karburator. "Ini jadi motor bahan bakar hibrida, bensin, atau gas," katanya kepada Tempo, Minggu, 25 Maret 2012. Salah satu selang hanya tinggal ditekuk lalu diikat karet saat menganggur tak terpakai.

Zuhdi memberi tambahan klep pada selang ke karburator itu pada sepeda motornya yang tak punya pengatur aliran bensin. Jika sudah ada dari pabrikan, katupnya tinggal dibuka penuh agar pasokan gas mengalir ke mesin.

Saat motor akan dijalankan, regulator gas pada tabung elpiji hanya perlu diputar sepertiga bukaan. Selanjutnya bukaan regulator diperbesar ketika motor mulai melaju sesuai kecepatan kendaraan yang diinginkan. Ketika berhenti, bukaan dikecilkan lagi. Selama pasokan gas elpiji mengalir, mesin motor tidak akan mati.

Menurut Zuhdi, motor berbahan bakar hibrida itu lebih cocok di wilayah pedesaan atau pinggiran kota yang bebas macet. "Di pusat kota seperti Bandung dan Jakarta kurang cocok karena motor sering berhenti," ujarnya.

ANWAR SISWADI

Berita terkait

Napak Tilas Reformasi 1998: Aksi Mahasiswa UI Tolak Pidato Presiden, Tragedi Trisakti, sampai Soeharto Lengser

8 jam lalu

Napak Tilas Reformasi 1998: Aksi Mahasiswa UI Tolak Pidato Presiden, Tragedi Trisakti, sampai Soeharto Lengser

Aksi mahasiswa UI menolak pidato pertanggung jawaban Presiden Soeharto. Berikut berbagai peristiwa mengiringi Reformasi 1998.

Baca Selengkapnya

Pembatasan BBM Bersubsidi Samarkan Kenaikan Harga, YLKI Dorong Subsidi Tertutup

12 Maret 2024

Pembatasan BBM Bersubsidi Samarkan Kenaikan Harga, YLKI Dorong Subsidi Tertutup

Pengurus YLKIAgus Suyatno menilai kebijakan pembatasan BBM bersubsidi jenis Pertalite dan Bio Solar distorsi terminologi kenaikan harga.

Baca Selengkapnya

Kuba Bangkrut, Harga BBM Naik Hingga 500 Persen per 1 Februari

11 Januari 2024

Kuba Bangkrut, Harga BBM Naik Hingga 500 Persen per 1 Februari

Kuba di ambang krisis ekonomi yang parah. Harga BBN naik hingga lima kali lipat membuat warganya menjerit.

Baca Selengkapnya

BEM UGM Beri Gelar Jokowi Alumnus UGM Paling Memalukan, Berikut Deretan Kritik BEM Seluruh Indonesia

10 Desember 2023

BEM UGM Beri Gelar Jokowi Alumnus UGM Paling Memalukan, Berikut Deretan Kritik BEM Seluruh Indonesia

BEM UGM memasang baliho bergambar Jokowi bertuliskan Alumnus UGM Paling Memalukan. Berikut deretan kritik dari BEM se Indonesia terhadap Jokowi.

Baca Selengkapnya

50 Tahun Puan Maharani, Begini Perjalanan Karier Politik Anak Megawati

7 September 2023

50 Tahun Puan Maharani, Begini Perjalanan Karier Politik Anak Megawati

Ketua DPR RI Puan Maharani berulang tahun ke-50, pada 6 September kemarin. Tahun lalu, ulang tahunnya jadi masalah karena dilaporkan ke MKD.

Baca Selengkapnya

Gubernur BI Prediksi Inflasi Pangan pada Semester Pertama 2023 Masih Tinggi: Perlu Dikendalikan

17 Januari 2023

Gubernur BI Prediksi Inflasi Pangan pada Semester Pertama 2023 Masih Tinggi: Perlu Dikendalikan

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo memprediksi inflasi pada paruh pertama tahun ini masih akan tinggi.

Baca Selengkapnya

Kaleidoskop 2022: 11 Peristiwa Ekonomi, Sengkarut Kelangkaan Minyak Goreng hingga Impor Beras

30 Desember 2022

Kaleidoskop 2022: 11 Peristiwa Ekonomi, Sengkarut Kelangkaan Minyak Goreng hingga Impor Beras

Berbagai peristiwa mewarnai perekonomian nasional tahun 2022, dari sengkarut minyak goreng, resesi global, kenaikan harga BBM hingga impor beras.

Baca Selengkapnya

Demo Sopir Truk Korea Selatan Picu Kelangkaan BBM

6 Desember 2022

Demo Sopir Truk Korea Selatan Picu Kelangkaan BBM

Demo sopir truk Korea Selatan telah menyebabkan hampir 100 pompa bensin di seluruh negeri mengalami kelangkaan BBM

Baca Selengkapnya

Daftar Harga BBM Pertamina Terbaru Per Desember 2022 di 34 Provinsi

2 Desember 2022

Daftar Harga BBM Pertamina Terbaru Per Desember 2022 di 34 Provinsi

Kenaikan harga BBM ini terjadi pada bahan bakar non-subsidi.

Baca Selengkapnya

Mulai Hari Ini Hingga 7 Desember, Buruh Gelar Demo Besar-besaran Tolak Kenaikan UMP DKI Jakarta

1 Desember 2022

Mulai Hari Ini Hingga 7 Desember, Buruh Gelar Demo Besar-besaran Tolak Kenaikan UMP DKI Jakarta

Sejumlah serikat buruh dan Partai Buruh dijadwalkan menggelar demonstrasi besar-besaran sebagai bentuk penolakan kenaikan UMP DKI Jakarta 2023.

Baca Selengkapnya