Ketika Google Sudah Jadi Candu  

Reporter

Editor

Jumat, 30 Maret 2012 18:37 WIB

Managing Director Google Asia Tenggara Julian Persaud (kiri) dan Country Head Google Indonesia Rudy Ramawi (kanan) berbincang di depan logo Google saat peresmian Google Indonesia di Gedung Cyber 2, Jakarta, Jumat (30/3). TEMPO/Eko Siswonpo Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Ketergantungan akan peranan Google dalam kehidupan manusia di abad 21 tak terbantahkan lagi. Mungkin hanya kematian dan jodoh saja yang tidak bisa dicari di mesin pencari ini.

Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Scott Marciel, mengakui pengaruh besar Google bagi kehidupannya. "Ini adalah perusahaan yang belum pernah ada 20 tahun lalu," ujar Scott dalam pembukaan kantor cabang Google di Indonesia, Jumat, 30 Maret 2012.

Maksudnya, jenis perusahaan mesin pencari seperti Google belum muncul pada tahun 1980-an. "Ini adalah perusahaan yang langka yang bisa mengubah kebiasaan manusia," katanya.

Contohnya adalah putri Scott yang berusia 15 tahun, yang sangat bergantung pada Google. "Ia pernah bertanya, 'Ayah bagaimana kamu dulu mengerjakan pekerjaan rumah sebelum ada Google?'" ujar Scott mengisahkan celotehan putrinya.

Kepala Badan Pengkajian dan Pengembangan Kebijakan Perdagangan Bachrul Choir, yang hadir dalam kesempatan sama, mengakui pengaruh Google. "Siapa yang tidak mengenal Google jika telah berinteraksi dengan Internet," kata dia. Bahkan kini kata googling (mencari di Google) pun sudah menjadi idiom.

Country Head Google Indonesia Rudy Ramawy mengakui pengaruh Google dalam kehidupannya. "Ketika macet di Jakarta, ibu saya menyuruh melihat Google dan mencari jalan alternatif," kata dia dalam kesempatan yang sama. Begitu juga keponakannya dalam mengerjakan tugas kuliah.

Tujuan dari Google hadir di dunia adalah, ia menambahkan, mempermudah mencari informasi dan menghemat waktu. "Membuat pengguna senang, itu prinsip Google yang paling penting," kata dia.

Kini Google hadir lebih dekat di Jakarta. Menurut Rudy, kehadiran Google di Jakarta tak sekadar demi pendapatan. "Tapi lebih dekat dengan mitra supaya bisa bangun jaringan," katanya.

Di Indonesia, Google memiliki sejumlah program khusus. Pada Januari 2012, Google telah meluncurkan program Bisnis Lokal Go Online. Dan kini, bagi penerbit dan blogger, bisa memanfaatkan adsense Indonesia. Layanan iklan itu memberikan pilihan pengiklan untuk menentukan konten dan jaringan yang diinginkan.

Di Jakarta dan Yogyakarta, Google sudah memiliki komunitas bisnis melalui Indonesia Business Groups (id-gbg.org). Jakarta pun terpilih sebagai festival tahunan Google bagi pengembang aplikasi dalam Google Developer Festival Jakarta.

"Jadi, meski bukan secara fisik, Google sudah lama hadir di Indonesia," kata Rudy.

DIANING SARI

Berita terkait

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

17 hari lalu

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.

Baca Selengkapnya

Sempat Dihilangkan, Google Kembalikan Fitur Ultra-wide Astrofotografi di Google Pixel 8 Pro

27 Desember 2023

Sempat Dihilangkan, Google Kembalikan Fitur Ultra-wide Astrofotografi di Google Pixel 8 Pro

Dengan fitur ultra-wide astrofotografi, pengguna Google Pixel 8 Pro dapat mengandalkan kamera belakang ponselnya untuk mengambil foto langit

Baca Selengkapnya

Google Luncurkan Android 14 QPR1 ke Ponsel Pixel, Ini Detailnya

8 Desember 2023

Google Luncurkan Android 14 QPR1 ke Ponsel Pixel, Ini Detailnya

Android 14 QPR1 mencakup 37 perbaikan dan penyempurnaan untuk ponsel Pixel.

Baca Selengkapnya

Google Meluncurkan Proyek Geothermal, Apa Itu?

1 Desember 2023

Google Meluncurkan Proyek Geothermal, Apa Itu?

Energi geothermal berasal dari panas yang dihasilkan selama pembentukan asli planet ini dan peluruhan radioaktif material.

Baca Selengkapnya

Google Memulai Proyek Geothermal untuk Memasok Energi di Pusat Data

1 Desember 2023

Google Memulai Proyek Geothermal untuk Memasok Energi di Pusat Data

Raksasa Google bekerja sama dengan Fervo membangun proyek listrik geothermal untuk memasok energi yang lebih bersih bagi pusat data Google.

Baca Selengkapnya

Google Selidiki Bug Pembaruan Beberapa Profil Android 14

31 Oktober 2023

Google Selidiki Bug Pembaruan Beberapa Profil Android 14

Google secara resmi mengonfirmasi adanya bug pada pembaruan Android 14. Simak rinciannya.

Baca Selengkapnya

25 Tahun Google, Banyak Pertimbangan Tentukan Tanggal Hari Jadinya

27 September 2023

25 Tahun Google, Banyak Pertimbangan Tentukan Tanggal Hari Jadinya

Pada 27 September 2023, Google berusia 25 tahun, meskipun penentuan ditetapkannya tanggal itu punya kisah panjang.

Baca Selengkapnya

Google Kembali Lakukan PHK Massal, Ratusan Pekerja Terdampak

16 September 2023

Google Kembali Lakukan PHK Massal, Ratusan Pekerja Terdampak

Google yang berpusat di California, Amerika Serikat itu menolak untuk mengungkapkan detail jumlah orang terkena PHK massal.

Baca Selengkapnya

Android 14 akan Diluncurkan Bersama Google Pixel 8

9 September 2023

Android 14 akan Diluncurkan Bersama Google Pixel 8

Rencana peluncuran Android 14 ini dibocorkan oleh pakar Android Mishaal Rahman.

Baca Selengkapnya

Inilah Neeva, Mesin Pencarian Bikinan Eks Karyawan Google: Lebih Ringan dan Cepat

31 Juli 2023

Inilah Neeva, Mesin Pencarian Bikinan Eks Karyawan Google: Lebih Ringan dan Cepat

Google menjadi produk mesin pencarian teratas. Ada beberapa faktor yang menopangnya. Kini, Neeva hadir untuk menantang dominasi tersebut.

Baca Selengkapnya