Game Asal Tangerang Raih Penghargaan Amerika  

Reporter

Editor

Sabtu, 31 Maret 2012 15:15 WIB

TEMPO.CO , Bandung -Sebuah game buatan Indonesia, Necronator II, merih penghargaan The Mochis Award di ajang Flash Gaming Summit 2012 di San Fransisco, Amerika Serikat. Permainan buatan Toge Production itu menjadi kampiun di kategori Best Game Art. “Ini prestasi kedua setelah tahun lalu juara di kategori lain,” kata salah seorang pembuat game flash itu, Kris Antony, di Bandung.

Necronator II menjadi finalis kategori Community Choice, namun gagal meraih penghargaannya. The Mochis Award merupakan ajang tahunan. Peraih penghargaan ditentukan melalui penilaian dewan juri. Perhelatan ke-4 itu sekarang terdiri dari 9 kategori. Game lain asal Indonesia Marching Zombies ikut menjadi finalis. Game buatan Vini Ramadhani itu masuk di kategori Best Puzzle Game.

Tahun lalu, Necronator II mendapat penghargaan Best Game Art di ajang Flash Gaming Summit di San Francisco, Amerika Serikat (AS). Dua permainan lain garapan Kris dan rekan-rekannya juga berhasil menjadi finalis lewat permainan Infectonator World Dominator dan Planetary Conflict. Planetary Conflict menggondol Best Multiplayer Game.

Infectonator maupun Necronator merupakan permainan bertema zombie. Necronator II terbilang sukses. Sejak dirilis 5 November 2011, permainan ini sudah dimainkan 6,5 juta kali di seluruh dunia. Walaupun permainan ini kurang dilirik di negeri sendiri sehingga pengembang lokal lebih memilih pasar global.

Sedangkan berdasarkan situs Armorgames.com, Necronator II telah dimainkan 4 juta orang di seluruh dunia. Menurut Kris, mereka tak menyangka bisa menang dan disukai banyak orang. Sebagian game, ujarnya, di acara Game Developer Buka-bukaan di Bandung, Jumat 30 Maret 2012, dibuat sederhana. Game lainnya bahkan hanya dikerjakan oleh tim kecil.

“Tapi akhirnya kami kesulitan mengembangkan game itu karena cuma empat orang, jadi jangan nekad juga bikin game,” kata dia.

Kris dan timnya kini mengaku lebih berhati-hati karena game terbaru mereka, Reich of Darkness, menuai kontroversi. Walau telah meminta maaf kepada sebuah lembaga Yahudi yang menyuratinya, permainan tersebut tak lagi bisa dimainkan di salah satu situs. “Kami dikira Neo Nazi,” ujar Kris.

ANWAR SISWADI

Berita terkait

Pesatnya Tren Teknologi Jadikan Industri Game Nasional Prospektif

21 Oktober 2017

Pesatnya Tren Teknologi Jadikan Industri Game Nasional Prospektif

Produsen komputer, Acer, menilai, dalam beberapa tahun, industri game di Indonesia akan tumbuh.

Baca Selengkapnya

Dua Game Indonesia Jadi Nominasi IMGA SEA

13 September 2017

Dua Game Indonesia Jadi Nominasi IMGA SEA

Alegrium mengumumkan dua game karyanya, yakni Almighty dan Icon Pop Quiz 2, menerima nominasi People's Choice Awards dalam kedua IMGA SEA

Baca Selengkapnya

Beralih ke Xbox One X, Microsoft Hentikan Penjualan Xbox One

27 Agustus 2017

Beralih ke Xbox One X, Microsoft Hentikan Penjualan Xbox One

Microsoft telah menghentikan produksi Xbox One beberapa bulan sebelum penghentian penjualan konsol Xbox One.

Baca Selengkapnya

LG Akan Pamerkan 2 Monitor Gaming di IFA 2017

23 Agustus 2017

LG Akan Pamerkan 2 Monitor Gaming di IFA 2017

LG melengkapi kedua gaming monitornya ini dengan refresh rate 144Hz dan 240Hz.

Baca Selengkapnya

Formula 1 Luncurkan Kejuaraan Dunia eSports

22 Agustus 2017

Formula 1 Luncurkan Kejuaraan Dunia eSports

Formula One mengumumkan peluncuran seri eSports yang akan berlangsung dari bulan September sampai November.

Baca Selengkapnya

Bahaya Permainan Video bagi Otak, Parkinson dan Alzheimer

16 Agustus 2017

Bahaya Permainan Video bagi Otak, Parkinson dan Alzheimer

Bermain video game jenis aksi tidak baik bagi kesehatan otak karena akan mengurangi daya ingat.

Baca Selengkapnya

Game 'Where is My Water? 2' Dipakai untuk Memata-matai Anak-anak  

11 Agustus 2017

Game 'Where is My Water? 2' Dipakai untuk Memata-matai Anak-anak  

Amanda Rushing, ibu dua anak yang tinggal di California, menuntut perusahaan animasi Walt Disney atas tuduhan pelanggaran privasi anak-anak.

Baca Selengkapnya

Fokus ke Game, Acer Perluas Lini Predator

10 Agustus 2017

Fokus ke Game, Acer Perluas Lini Predator

Acer mengincar posisi teratas pasar perangkat game di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Paris Pertimbangkan Video Game Masuk Cabang Olimpiade 2024

9 Agustus 2017

Paris Pertimbangkan Video Game Masuk Cabang Olimpiade 2024

Presiden komite tender Olimpiade Paris mengatakan diskusi akan
digelar untuk membahas prospek gamer bersaing untuk emas
Olimpiade.

Baca Selengkapnya

Penelitian: Video Game Kekerasan Picu Perilaku Agresif

4 Agustus 2017

Penelitian: Video Game Kekerasan Picu Perilaku Agresif

Para orang tua sebaiknya berhati-hati jika anak gemar main video game yang bertema kekerasan.

Baca Selengkapnya