Alat Penggusur Papan Tulis  

Reporter

Editor

Jumat, 27 April 2012 03:47 WIB

inc.com

TEMPO.CO , Yogyakarta:Whiteboard yang biasa dipakai buat presentasi atau kegiatan belajar mengajar kini akan tergusur oleh teknologi. Sharp merilis Interactive White Board (IWB) berukuran 70 inchi dan 60 inchi.

Monitor layar sentuh itu dapat digunakan dalam segala aspek kegiatan bisnis, meeting, presentasi, video conference maupun kegiatan belaja-mengajar. "Ada tambahan Intuitive Sharp Pen Software Aplication untuk menunjang performa," kata Budi Catur Yudhoyono, Project Sales Manager PT Sharp Electronics Indonesia, di Yogyakarta, Kamis 26 April 2012. "Itu untuk memperlancar dan mempermudah pengguna mengoperasikan layar sentuh LCD."

Para pengguna Interactive White Board ini bisa meng-klik tombol yang teradia untuk memilih warna yang akan dipakai. Pengoperasiannya sangat mudah. Setelah dokumen ditransfer melalui scanner Sharp Multi Function Printer (MFP) dan ditampilkan pada layar sentuh, pengguna bisa menulis dan menggambar langsung pada permukaan layar. Layar bisa disentuh dengan jari maupun pena yang disediakan.

Gambar di layar bisa diperbesar, diputar, ditulisi, atau diberi gambar tambahan. Hasilnya, bisa disimpan atau di-export agar dapat dicetak langsung dengan menghubungkan ke MFP.

Interactive White Board didukung sistem pendeteksi sensor inframerah atau High Performance Infrared Detection System. Sensor infrared mendeteksi beberapa titik sentuh dengan akurasi yang lebih besar untuk meningkatkan kegunaan dan presisi memungkinkan Sharp Interactive White Board memberikan performa terbaik.

"White Board ini sangat cocok untuk dipakai di perkantoran, sekolah, lembaga kursus. Produk ini menawarkan tingkat komunikasi ke level yang berbeda, lebih efisien dan lebih baik," kata dia.

Fitur lain yang ditawarkan pada produk ini adalah Built-in Library of Background. Ini untuk digunakan selama presentasi termasuk kalender, agenda, meeting log, grafik kertas dan action plan. Semua membantu pemakaian produk lebih efektif karena pengguna tidak perlu menciptakan bentuk-pentuk atau template data secara manual. Pengguna langsung menggunakan aplikasi yang ada untuk menyalurkan ide-ide yang muncul saat presentasi.

Pada alat ini, Sharp membenamkan teknologi UV2A untuk pemanfaatan optimal LED backlight yang cerdas dan efisien energi. Tombol on/off berada di bawah monitor. Terminal input/output berada di sisi monitor. "Alat ini juga bisa digunakan untuk video conference," kata Budi.

Diakui, alat ini memang berbasis program komputer. White Board canggih ini juga bisa dimanfaatkan sebagai televisi dengan tambahan tuner yang dilengkapi dengan remote control.

Anton Suselo, Supervisor Sharp Yogyakarta, harga white board 70 inchi Rp 87 juta. Ditambah dengan perlengkapan lain seperti stander harganya Rp 7 juta.

"Yang kami bidik adalah kantor kantor, kampus dan perhotelan yang menyediakan ruang meeting," kata dia.

MUH SYAIFULLAH

Berita terkait

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

11 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Luhut Gandeng Cina Kembangkan Teknologi Penanaman Padi di Kalteng: Tinggal Cari Partner Lokal

12 hari lalu

Luhut Gandeng Cina Kembangkan Teknologi Penanaman Padi di Kalteng: Tinggal Cari Partner Lokal

Luhut Pandjaitan menyatakan bahwa Cina bersedia turut memberikan teknologi padinya ke Indonesia

Baca Selengkapnya

Fakta Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Digagas SBY dan Batal Libatkan Jepang

13 hari lalu

Fakta Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Digagas SBY dan Batal Libatkan Jepang

Gagasan kereta cepat Jakarta-Surabaya muncul pada 2008, awalnya Indonesia menggandeng Jepang

Baca Selengkapnya

Dubes Jose: Rusia Mitra Tepat untuk Kembangkan PLTN di Indonesia

36 hari lalu

Dubes Jose: Rusia Mitra Tepat untuk Kembangkan PLTN di Indonesia

BUMN energi nuklir Rusia, Rosatom, telah sejak lama menawarkan kerja sama pengembangan PLTN ke Indonesia

Baca Selengkapnya

Login ke Telegram Bisa Tanpa Sinyal, Waspadai Bahayanya

39 hari lalu

Login ke Telegram Bisa Tanpa Sinyal, Waspadai Bahayanya

Skema login baru membuat Telegram bisa diakses di luar daerah bersinyal. Namun, di baliknya ada risiko peretasan.

Baca Selengkapnya

Grab Jadi Perusahaan Teknologi Pertama yang Peroleh Sertifikasi Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU

39 hari lalu

Grab Jadi Perusahaan Teknologi Pertama yang Peroleh Sertifikasi Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU

KPPU memberikan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha kepada PT Grab Teknologi Indonesia atau Grab.

Baca Selengkapnya

10 Rekomendasi Laptop Rp 3 Jutaan Terbaru dengan Fitur Lengkap

40 hari lalu

10 Rekomendasi Laptop Rp 3 Jutaan Terbaru dengan Fitur Lengkap

Berikut ini deretan rekomendasi laptop Rp3 jutaan dengan fitur lengkap dari berbagai merek, mulai dari Asus, Axioo, HP, hingga Lenovo.

Baca Selengkapnya

Pegiat Teknologi: Notion Mudahkan Tugas dan Proyek

44 hari lalu

Pegiat Teknologi: Notion Mudahkan Tugas dan Proyek

Kemampuan Notion terlihat dalam kesanggupannya menyediakan lingkungan kerja yang terintegrasi.

Baca Selengkapnya

Masih Pakai Kuli Panggul, Ombudsman Minta Bulog Adopsi Teknologi untuk Percepat Bongkar Muat

49 hari lalu

Masih Pakai Kuli Panggul, Ombudsman Minta Bulog Adopsi Teknologi untuk Percepat Bongkar Muat

Anggota Ombudsman RI Yeka Hendra Fatika mengkritik pengiriman dan bongkar muat beras impor oleh Bulog yang terbilang lama.

Baca Selengkapnya

Alasan Huawei Patenkan Sensor Sidik Jari Ultrasonik Buatan Sendiri

53 hari lalu

Alasan Huawei Patenkan Sensor Sidik Jari Ultrasonik Buatan Sendiri