Beruang Kutub, Si Perenang Jarak Jauh

Reporter

Editor

Senin, 7 Mei 2012 04:16 WIB

AP/Sea World San Diego, Bob Couey

TEMPO.CO :-Beruang kutub ternyata memiliki kemampuan berenang yang istimewa. Kendati bertubuh besar, predator berwarna putih ini mampu berenang selama berhari-hari di perairan terbuka dan menjangkau jarak ratusan kilometer. Hebatnya lagi, beruang kutub melakukan semua itu sekali jalan.

Para ilmuwan mengetahui kemampuan ini setelah mengamati data pelacakan pergerakan beruang kutub dengan Global Positioning System (alat pemantau lokasi berbasis satelit). Menurut mereka, kemampuan berenang jarak jauh ini terkait erat dengan respons beruang kutub terhadap berkurangnya lapisan es di Kutub Utara.

Lapisan es menjadi habitat penting bagi beruang kutub. Satwa terancam punah ini berburu mangsa, terutama anjing laut, di balik lapisan es. Namun, peningkatan suhu beberapa tahun terakhir telah menghilangkan lapisan es di atas perairan Artik. Akibatnya, lautan yang harus diarungi beruang kutub semakin luas.

Para ilmuwan khawatir, hilangnya lapisan es menyebabkan anak beruang kutub tenggelam saat berenang jarak jauh karena kemampuannya belum sehebat induknya. Walrus juga diperkirakan akan mengalami kesulitan karena hidupnya bergantung pada lapisan es.

Selama enam tahun, para peneliti dari United States Geological Survey menggunakan collar GPS untuk melacak 50 gerakan berenang jarak jauh yang dibuat oleh 20 ekor beruang betina dewasa. Sebanyak 12 ekor di antara beruang dewasa itu mengajak serta anak mereka. Bahkan, sepuluh ekor betina dewasa yang ditangkap setahun kemudian masih membawa anaknya.

Dari data yang didokumentasikan, kelompok beruang itu berenang selama 17 jam hingga 10 hari sejauh 54-687 kilometer di selatan Laut Beaufort. "Pengamatan ini menunjukkan beberapa ekor bayi beruang kutub juga mampu berenang jarak jauh," ujar Anthony Pagano, seorang ilmuwan USGS sekaligus pemimpin penelitian.

Penelitian yang berakhir pada 2009 dan dipublikasikan dalam jurnal Canadian Journal of Zoology edisi 27 April 2012 ini menunjukkan frekuensi berenang beruang kutub meningkat saban tahun. Penelitian juga menunjukkan beruang tidak berhenti untuk beristirahat atau makan selama berenang.

Kurangnya data masa lampau menyebabkan para ilmuwan belum bisa memastikan apakah berenang jarak jauh merupakan kemampuan baru bagi beruang kutub. Namun, mereka tidak menjumpai adanya kawasan laut yang sangat terbuka di selatan Laut Beaufort dalam beberapa dekade terakhir. Kawasan laut terbuka inilah yang mengharuskan beruang kutub berenang hingga ratusan kilometer selama beberapa hari.

LIVESCIENCE | MAHARDIKA SATRIA HADI

Berita terkait

Papua Dorong Penetapan Kawasan Ekosistem Penting untuk Lindungi Flora dan Fauna

22 Mei 2022

Papua Dorong Penetapan Kawasan Ekosistem Penting untuk Lindungi Flora dan Fauna

Kawasan ekosistem penting tersebut akan dikelola oleh berbagai pihak, termasuk masyarakat adat setempat.

Baca Selengkapnya

Beberapa Fauna Unik dari Hutan dan Sungai Amazon

9 Maret 2022

Beberapa Fauna Unik dari Hutan dan Sungai Amazon

Trenggiling raksaan terancam punah. Tapi lembah Sungai Amazon yang luas, berawa, dan tak dapat ditembus, memberi populasi mereka tempat untuk tinggal.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tarsius, Primata Terkecil di Dunia Asal Sulawesi

25 Agustus 2021

Mengenal Tarsius, Primata Terkecil di Dunia Asal Sulawesi

Tarsius, primata terkecil di dunia ini merupakan endemik Sulawesi ini, bisa melompat cukup jauh dan sangat romantis terhadap pasangannya.

Baca Selengkapnya

Biodiversity Warriors Data Keanekaragaman Hayati di Taman Menteng

23 Mei 2018

Biodiversity Warriors Data Keanekaragaman Hayati di Taman Menteng

Memperingati Hari Keanekaragaman Hayati Sedunia, Biodiversity Warriors dari Yayasan KEHATI menggelar pendataan keanekaragaman hayati di Taman Menteng.

Baca Selengkapnya

Wow, Macan Tutul Kalimantan Tertangkap Kamera di Suaka Malaysia

12 November 2017

Wow, Macan Tutul Kalimantan Tertangkap Kamera di Suaka Malaysia

Macan tutul Kalimantan dan dua anaknya tertangkap kamera saat menembus hutan lindung Malaysia, pekan lalu

Baca Selengkapnya

40 Jalak Kebo akan Dilepasliarkan dari Kebun Binatang Bandung

9 November 2017

40 Jalak Kebo akan Dilepasliarkan dari Kebun Binatang Bandung

Kebun binatang Bandung akan melepasliarkan 40 burung jalak kebo yang merupakan hasil breeding di kebun binatang tersebut.

Baca Selengkapnya

Ups, Seekor Macan Kumbang Tertangkap Kamera di Nusa Kambangan

6 November 2017

Ups, Seekor Macan Kumbang Tertangkap Kamera di Nusa Kambangan

Seekor macan kumbang tertangkap kamera seorang pekerja di Nusakambangan, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

17 Burung Maleo Dilepasliarkan di Suaka Margasatwa Bakiriang

7 Agustus 2017

17 Burung Maleo Dilepasliarkan di Suaka Margasatwa Bakiriang

Tujuh belas burung maleo (Macrocephalon maleo), satwa langka endemik Sulawesi Tengah, hasil penangkaran PT Donggi Senoro LNG dilepasliarkan ke habitatnya.

Baca Selengkapnya

Kelelawar Kembar Siam Ditemukan di Brasil

1 Agustus 2017

Kelelawar Kembar Siam Ditemukan di Brasil

Hanya dua pasangan kelelawar kembar siam lainnya yang telah dilaporkan dalam literatur ilmiah, satu pada tahun 1969 dan satu lagi di tahun 2015.

Baca Selengkapnya

Seekor Buaya Nyelonong di Sungai Tempat Anak Bermain di Kotabaru

12 Juli 2017

Seekor Buaya Nyelonong di Sungai Tempat Anak Bermain di Kotabaru

Warga Baharu Selatan, Kecamatan Pulau Laut Utara, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, digegerkan penemuan buaya di tempat bermain

Baca Selengkapnya