Lewat Gigi, Identifikasi Korban Sukhoi Lebih Cepat  

Reporter

Editor

Minggu, 13 Mei 2012 15:06 WIB

Sejumlah prajurit Paskhas TNI AU, personil Basarnas dan PMI mengangkat kantong jenazah dari Helikopter ketika proses evakuasi korban kecelakaan pesawat Sukhoi Super Jet 100 di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Minggu (13/5). Tempo/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO , Yogyakarta - Proses pencarian identitas korban pesawat Shukoi Superjet 100 yang jatuh di Gunung Salak melalui pencocokan DNA memerlukan waktu dua minggu. Meski begitu, ada upaya lain yang bisa dipercepat untuk mengetahui identitas para korban agar jenazah korban bisa segera diterima keluarga, yakni melalui identifikasi gigi.

Menurut pakar antropolog ragawi dari Universitas Airlangga, Profesor Josef Glinka SVD, jika memiliki catatan dokter gigi dari korban, keluarga dapat menyerahkan data tersebut kepada tim Disaster Victim Identification Indonesia (DVI).

“Kalau korban pernah mencabut gigi, menambal gigi, pasti dokter punya record pasiennya. Berdasarkan gigi yang bersangkutan bisa mengidentifikasi,” kata Profesor Glinka kepada Tempo, Minggu 13 Mei 2012.

Hanya, identifikasi melalui gigi ini dengan catatan pada jenazah masih terdapat kerangka kepalanya. Dengan demikian bila kerangka kepala korban ditemukan dan ada catatan medis pasien dari dokter gigi, korban ini tak memerlukan pemeriksaan DNA.

“Kalau kondisinya hancur, satu-satunya yang bisa dilakukan DNA,” kata dia.

Sebagai guru besar yang pernah mengepalai Departemen Antropologi Universitas Airlangga, Prof Glinka menyampaikan tim UNAIR diterjunkan ke Jakarta untuk membantu proses identifikasi. “Ada doktor antropolog forensik terbaik di UNAIR yang ikut dalam tim itu,” katanya.

Tak banyak yang mengetahui bahwa dalam setiap peristiwa besar kecelakaan di Indonesia antropolog forensik merupakan salah satu garda terdepan dalam proses identifikasi.

Antropologi forensik merupakan bidang ilmu untuk physical anthropologists yang mengaplikasikan ilmunya dalam bidang biologi, sains, dan budaya dalam proses hukum. Antropologi forensik memeriksa sisa rangka manusia. Forensik antropologi terutama untuk menentukan identitas jasad berdasar bukti yang tersedia, yaitu menentukan jenis kelamin, perkiraan usia, bentuk tubuh, dan pertalian ras.

Hanya sayangnya Indonesia hanya memiliki dua doktor antropolog forensik, yakni Prof. Dr. Etty Indriati Kepala Laboratorium Bioantropologi dan Paleoantropologi Universitas Gadjah Mada dan Dr. Toetik Koesbardiati, Lektor Kepala di Departemen Antropologi FISIP Universitas Airlangga. “Padahal Indonesia sangat membutuhkan antropolog yang banyak,” kata Prof. Glinka.

BERNADA RURIT

Berita terkait

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

17 hari lalu

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

KNKT memiliki investigator dan sekretariat untuk membantu proses investigasi kecelakaan di Indonesia, termasuk di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

Selandia Baru akan Sita Kotak Hitam LATAM Boeing 787

48 hari lalu

Selandia Baru akan Sita Kotak Hitam LATAM Boeing 787

Komisi Investigasi Kecelakaan Transportasi Selandia Baru (TAIC) akan menyita kotak hitam penerbangan LATAM Airlines Boeing 787.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

51 hari lalu

Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

KNKT menjelaskan kronologi pilot-kopilot Maskapai Batik Air tertidur saat terbangkan pesawat dari Kendari ke Jakarta. Ada 153 penumpang dalam pesawat.

Baca Selengkapnya

MH370 Hilang Tanpa Jejak, Berikut Fakta-fakta Menarik di Balik Peristiwa Tragis Itu

53 hari lalu

MH370 Hilang Tanpa Jejak, Berikut Fakta-fakta Menarik di Balik Peristiwa Tragis Itu

Pesawat MH370 hilang dalam penerbangan dari Kuala Lumpur, Malaysia ke Cina. Sepuluh tahun berlalu, jejaknya masih misterius.

Baca Selengkapnya

10 Tahun Misteri Hilangnya Pesawat MH370, Malaysia Akan Cari Lagi

57 hari lalu

10 Tahun Misteri Hilangnya Pesawat MH370, Malaysia Akan Cari Lagi

Pemerintah Malaysia mendorong pencarian baru atas pesawat Malaysia Airlines penerbangan MH370 yang hilang misterius 10 tahun lalu

Baca Selengkapnya

Bawa 12 Penumpang, Pesawat Smart Air PK-SNJ Kecelakaan di Bandara Aminggaru Papua

5 Februari 2024

Bawa 12 Penumpang, Pesawat Smart Air PK-SNJ Kecelakaan di Bandara Aminggaru Papua

Pesawat Smart Air PK-SNJ mengalami kecelakaan di Bandara Aminggaru, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah

Baca Selengkapnya

Pesawat Sewaan yang Angkut Pengusaha Rusia Jatuh di Afghanistan, Dua Tewas

22 Januari 2024

Pesawat Sewaan yang Angkut Pengusaha Rusia Jatuh di Afghanistan, Dua Tewas

Enam warga Rusia yang naik pesawat carter dari Thailand, jatuh di Afghanistan.

Baca Selengkapnya

Pesawat Sewaan Rusia Berisi 6 Penumpang Hilang di Afghanistan

21 Januari 2024

Pesawat Sewaan Rusia Berisi 6 Penumpang Hilang di Afghanistan

Sebuah pesawat sewaan teregistrasi Rusia dengan enam orang di dalamnya menghilang dari layar radar di Afghanistan.

Baca Selengkapnya

Pesawat Korean Air dan Cathay Pacific Bertabrakan Sayap di Bandara Jepang

17 Januari 2024

Pesawat Korean Air dan Cathay Pacific Bertabrakan Sayap di Bandara Jepang

Pesawat Korean Air menabrak pesawat Cathay Pacific yang kosong saat sedang meluncur di bandara Jepang yang dilanda salju. Sayap pesawat Korean Air rusak.

Baca Selengkapnya

5 Serba-serbi Film Netflix Society of the Snow

16 Januari 2024

5 Serba-serbi Film Netflix Society of the Snow

Film Society of the Snow di Netflix mengangkat kisah nyata kecelakaan pesawat dan bertahan hidup sampai terpaksa menjadi kanibal

Baca Selengkapnya