Korban Sukhoi Hanya Bisa Diidentifikasi Lewat DNA

Reporter

Editor

Senin, 14 Mei 2012 15:26 WIB

Sejumlah petugas memindahkan kantong jenazah ke 22 yang berisi potongan tubuh korban jatuhnya Sukhoi Superjet-100 dari ambulans yang yang selanjutnya dilakukan proses identifikasi oleh Disaster Victim Identification (DVI) di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu (13/5). ANTARA/Zabur Karuru

TEMPO.CO , Yogyakarta - Berdasarkan temuan jenazah penumpang pesawat Shukoi Superjet 100, kecil kemungkinan bisa melakukan identifikasi dengan gigi. Salah satu anggota tim antropolog forensik yang tergabung dalam Disaster Victim Identification Indonesia (DVI) menyatakan tidak ada kerangka kepala utuh pada jenazah korban jatuhnya pesawat Shukoi Superjet 100 di Gunung Salak. Kondisi jenazah hangus dan hancur akibat ledakan.

Satu-satunya cara agar identitas jenasah akurat kebenarannya melalui tes DNA. “(Jenazah) Hangus, campur aduk, dan ada yang terburai. Kerangka kepala tidak ada yang utuh, pecah,” kata salah satu tim DVI dari Universitas Gadjah Mada, Rusyad Adi Suriyanto, kepada Tempo, Minggu, 13 Mei 2012. Meski kondisi jenazah hancur, jaringan lunak otot dan kulit masih ada.

Antropolog forensik yang ahli di bagian gigi ini mengatakan identitas jenazah untuk mengetahui jenis kelamin, ras, tinggi badan, dan usia bisa dilihat melalui paha, bahu, tungkai, tulang kemaluan. Jika kerangka kepala utuh proses identifikasi bisa melalui gigi. Tak harus dengan DNA. “Tapi karena kerangka pecah, sulit,” katanya. Proses penyelesaian identifikasi DNA butuh waktu setidaknya dua minggu.

Lantaran lamanya waktu identifikasi, dia minta pihak keluarga korban bersabar menunggu proses identifikasi ini. "Lebih baik identitas jenazah akurat ketimbang jenazah tertukar dengan orang lain,” ujarnya.

Pakar antropologi ragawi Universitas Airlangga Profesor Josef Glinka SVD juga mengatakan satu-satunya pengenalan identitas korban pesawat Shukoi Superjet 100 yang jatuh di Gunung Salak melalui tes DNA. Ini lantaran kondisi jenazah hancur lebur.

Ada tiga orang tim antropolog forensik dari Universitas Airlangga yang dikirim ke Jakarta. Keberadaan ahli antropolog forensik dalam kasus-kasus kecelakaan amat diperlukan untuk mengidentifikasi korban. Sesuai dengan cabang ilmunya, forensik antropologi terutama untuk menentukan identitas jasad berdasar bukti yang tersedia, yaitu menentukan jenis kelamin, perkiraan usia, bentuk tubuh, dan pertalian ras.

Para antropolog forensik ini akan bekerja melalui ciri-ciri anatomi para korban untuk mengetahui jenis kelamin, ras, atau usia korban. Para korban yang berasal dari beberapa negara bisa diidentifikasi melalui lubang hidung. Ini jika masih ada kerangka utuh. Jika dia ras putih, media bolpoin bisa digunakan untuk mengetahui seseorang dalam ras tertentu. “Kalau bolpoin dimasukkan ke hidung ada halangan berarti dia ras putih, orang asing. Tapi kalau tidak ada halangan, maka dia ras Asia,” ujarnya.

Identitas jenis kelamin para korban juga bisa dilihat dari lengan dan tungkai korban. Menurut dia, lengan perempuan tidak lurus, sebaliknya pria berlengan lurus. Adapun tungkai laki-laki berbentuk lurus, sedangkan perempuan agak lebar dan miring ke tengah.

Pada Kamis, 10 Mei 2012, puing-puing pesawat ditemukan berceceran di sebuah tebing di Gunung Salak, Bogor. Pesawat ini diduga meledak setelah menabrak tebing Gunung Salak ketika terbang untuk uji coba pesawat, Rabu 9 Mei 2012.

BERNADA RURIT

Berita Terkait:
Tim SAR Temukan ELT Bukan Kotak Hitam
Kisah Pencarian Sukhoi Eko Sulistio
Sukhoi Menabrak Setelah Menembus Kumulonimbus
Sukhoi Superjet Sempat Memutari Gunung Salak
ATC Membantah Terbang di Indonesia Seperti Neraka
Sukhoi Jatuh, Kesalahan Pilot?
Jibaku Eko Mencari Sukhoi
Chappy: ATC Indonesia Sudah Ketinggalan
Perempuan Cantik dan Perempuan Tua di Gunung Sala

Berita terkait

Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

7 hari lalu

Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

Top 3 dunia adalah Rusia menawarkan Sukhoi ke RI, AS minta Cina buka pintu untuk pengusahanya hingga persiapan senjata Rusia lawan Ukraina.

Baca Selengkapnya

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

20 hari lalu

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

KNKT memiliki investigator dan sekretariat untuk membantu proses investigasi kecelakaan di Indonesia, termasuk di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

Selandia Baru akan Sita Kotak Hitam LATAM Boeing 787

52 hari lalu

Selandia Baru akan Sita Kotak Hitam LATAM Boeing 787

Komisi Investigasi Kecelakaan Transportasi Selandia Baru (TAIC) akan menyita kotak hitam penerbangan LATAM Airlines Boeing 787.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

55 hari lalu

Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

KNKT menjelaskan kronologi pilot-kopilot Maskapai Batik Air tertidur saat terbangkan pesawat dari Kendari ke Jakarta. Ada 153 penumpang dalam pesawat.

Baca Selengkapnya

MH370 Hilang Tanpa Jejak, Berikut Fakta-fakta Menarik di Balik Peristiwa Tragis Itu

57 hari lalu

MH370 Hilang Tanpa Jejak, Berikut Fakta-fakta Menarik di Balik Peristiwa Tragis Itu

Pesawat MH370 hilang dalam penerbangan dari Kuala Lumpur, Malaysia ke Cina. Sepuluh tahun berlalu, jejaknya masih misterius.

Baca Selengkapnya

10 Tahun Misteri Hilangnya Pesawat MH370, Malaysia Akan Cari Lagi

4 Maret 2024

10 Tahun Misteri Hilangnya Pesawat MH370, Malaysia Akan Cari Lagi

Pemerintah Malaysia mendorong pencarian baru atas pesawat Malaysia Airlines penerbangan MH370 yang hilang misterius 10 tahun lalu

Baca Selengkapnya

Bawa 12 Penumpang, Pesawat Smart Air PK-SNJ Kecelakaan di Bandara Aminggaru Papua

5 Februari 2024

Bawa 12 Penumpang, Pesawat Smart Air PK-SNJ Kecelakaan di Bandara Aminggaru Papua

Pesawat Smart Air PK-SNJ mengalami kecelakaan di Bandara Aminggaru, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah

Baca Selengkapnya

Pesawat Sewaan yang Angkut Pengusaha Rusia Jatuh di Afghanistan, Dua Tewas

22 Januari 2024

Pesawat Sewaan yang Angkut Pengusaha Rusia Jatuh di Afghanistan, Dua Tewas

Enam warga Rusia yang naik pesawat carter dari Thailand, jatuh di Afghanistan.

Baca Selengkapnya

Pesawat Sewaan Rusia Berisi 6 Penumpang Hilang di Afghanistan

21 Januari 2024

Pesawat Sewaan Rusia Berisi 6 Penumpang Hilang di Afghanistan

Sebuah pesawat sewaan teregistrasi Rusia dengan enam orang di dalamnya menghilang dari layar radar di Afghanistan.

Baca Selengkapnya

Pesawat Korean Air dan Cathay Pacific Bertabrakan Sayap di Bandara Jepang

17 Januari 2024

Pesawat Korean Air dan Cathay Pacific Bertabrakan Sayap di Bandara Jepang

Pesawat Korean Air menabrak pesawat Cathay Pacific yang kosong saat sedang meluncur di bandara Jepang yang dilanda salju. Sayap pesawat Korean Air rusak.

Baca Selengkapnya