TEMPO.CO , London - Fisikawan Inggris paling populer Stephen Hawking mengaku kalah taruhan US$ 100 (Rp 934 ribu). Mantan profesor di Universitas Cambridge ini berkelakar tentang penemuan fisika terbesar tahun ini: partikel tuhan dari teori Higgs-boson.
Dalam sebuah sesi wawancara dengan BBC, Hawking yang juga penderita gangguan motor neuron itu berkata: "Tampaknya aku harus kehilangan 100 dolar."
Hawking yang berada di kursi roda itu pernah bertaruh dengan Gordon Kane dari Universitas Michigan. "Aku taruhan bahwa partikel Higgs tidak akan pernah ditemukan," kata pria yang menggunakan alat bantu bicara.
Rabu, 3 Juli 2012, Badan Kajian Atom Eropa, CERN, menyatakan telah menemukan partikel tuhan. Penemuan itu menjadi pembuktian teori yang dicetuskan Peter Higgs pada 1964. Ilmuwan asal Inggris itu merumuskan formulasi partikel sub atomik baru yang mengandung massa.
Butuh 48 tahun untuk membuktikan teori dari fisikawan ateis itu. Banyak yang menyebut penemuan kemarin adalah sejarah dalam dunia ilmiah. Higgs pun terharu karena tak menyangka ia masih hidup ketika teorinya terbukti.
Hawking menyebut penemuan partikel tuhan sangat penting. Jika pembusukan dan interaksi lain dengan partikel ini seperti yang kami harapkan, maka bukti akan semakin kuat tentang model standar fisika partikel. "Teori yang menjelaskan seluruh percobaan yang telah dilakukan para ilmuwan selama ini," katanya.
Kisah Stephen Hawking Soal Black Hole dan Radiasi Usai Lawatan dari Moskow
15 Maret 2022
Kisah Stephen Hawking Soal Black Hole dan Radiasi Usai Lawatan dari Moskow
Stephen Hawking dalam bukunya A Brief History of Time menyatakan bahwa dunia ini terbentuk melalui sebuah proses ledakan besar yang ia sebut dengan big bang.
