TEMPO.CO , London: Semua ilmuwan terutama fisikawan bergembira atas temuan yang disebut sebagai partikel tuhan. Sebuah pencarian selama 48 tahun dari sebuah teori yang dicetus Peter Higgs. Pria 83 tahun itu adalah ilmuwan asal Inggris yang tidak jago di laboratorium. Tapi jangan tanya soal teori.
Pada 1964, Higgs mempublikasikan teori pertamanya tentang partikel tuhan. Karya ilmiah pria kelahiran Newcastle, Inggris, itu awalnya ditolak journal Physics Letter. Sebuah jurnal akademis yang diedit CERN, lembaga kajian yang kini membuktikan teorinya. Tapi kemudian bisa dimuat di US Journal Physical Review Letter.
Pemegang gelar PhD dari King's College tak menyangka teorinya itu terbukti. Apalagi oleh lembaga yang fisikawannya dulu adalah editor jurnal penolak teori Higgs-Boson. "Awalnya aku tidak memiliki ekspektasi bahwa aku masih hidup ketika ini terjadi," ujarnya dalam pidato penemuan partikel Higgs-Boson, di kantor pusat CERN, Jenewa, Rabu 4 Juli 2012.
Kolega Higgs semasa penelitian, Alan Walker, menuturkan bahwa temannya itu serasa mendapati momen Eureka ketika dia berhasil merumuskan teori asal usul partikel itu. "Dia berkata: Oh sialan, aku tahu bagaimana melakukannya," tiru Walker terhadap ungkapan Higgs ketika pertama kali menemukan teori Higgs-Bosson.
Pria pemalu yang kini menjadi profesor di Universitas Edinburg menemukan teori Higgs-Boson pada suatu akhir pekan 1964. Waktu itu hari hujan dan menghancurkan rencana kemahnya ke kawasan Western Highland. Maka ia pun memilih kembali mengolah teori tentang asal usul alam semesta. Hingga akhirnya muncullah teori Higgs-Boson
Anak penata suara BBC ini memang tak piawai untuk beraksi di laboratorium. Sesama ilmuwan pun meragukan masa depannya sebagai peneliti karena Higgs jarang sukses berjibaku di ruang penelitian. Adapun pendekatannya terhadap bidang elektrodinamika kuantum dianggap ketinggalan zaman.
Bahkan kajian pertama tentang teori Boson, secara halus ditolak oleh CERN. Untungnya setahun kemudian, Amerika Serikat menerima teori itu. Pada saat yang bersamaan, dua fisikawan Belgia, Robert Brout dan Francois Englert, mencapai kesimpulan yang sama. Tapi publikasi mereka setelah Higgs.
Kini Profesor Emeritus yang mengklaim tak mengikuti perkembangan terakhir ilmu fisika itu, berbagi penghargaan Dirac Medal dan Wolf Prize bersama Brout dan Englert. Sosok atheis ini sebenarnya tak suka dengan ide partikel tuhan. Ia pun tak berniat untuk membuat para pemeluk agama marah, merujuk penamaan partikel tuhan dari teori Higgs-Boson.
Profesor berambut putih dengan kepala botak itu pun sekarang menjadi aktivis. Seorang antisenjata nuklir dan pecinta lingkungan yang keluar dari Greenpeace karena penolakan terhadap makanan yang dimodifikasi genetik (GMO).
ECONOMICTIMES|INDEPENDENT|NDTV|DIANING SARI
Berita lain:
Partikel Tuhan, Kunci Terbentuknya Alam Semesta
Lima Dampak Penemuan Partikel Tuhan
Pemburu Partikel Tuhan asal Indonesia
Siap-siap Jelang Kiamat Internet
Pencarian Angka Partikel Tuhan
Berita terkait
Sempat Jual Hadiah Nobel, Penemu Partikel Tuhan Akhirnya Wafat
9 Oktober 2018
Fisikawan pemenang Nobel, Leon Lederman, akhirnya meninggal setelah keluarganya sempat menjual penghargaan Nobelnya untuk menutupi biaya pengobatan.
Baca SelengkapnyaIni Dia Partikel Hantu: Bisa Menyelinap, Melesat Cepat..,
23 Agustus 2015
Mereka menggunakan 2.200 lebih sensor berisi 300 ton cairan organik khusus untuk melihat kilatan cahaya partikel hantu saat mengenai atom.
Baca SelengkapnyaPartikel Hantu Ditemukan di Kutub Selatan
22 Agustus 2015
Partikel hantu hampir tak memiliki massa dan tenaga, sehingga bisa dengan mudah bolak-balik melewati cahaya, menembus galaksi.
Baca SelengkapnyaHawking: Fisika Lebih Seru tanpa Partikel Tuhan
18 November 2013
Partikel Tuhan alias boson Higgs memberi massa pada materi
sehingga bisa membentuk struktur seperti bintang dan planet.
Partikel Tuhan Mampu Jelaskan Asal Mula Bumi
19 Maret 2013
Temuan ini dapat mengkonfirmasi teori bahwa bumi terbentuk dari matahari.
Baca SelengkapnyaDemi Partikel Tuhan, Ilmuwan CERN Dilarang Senyum
10 Juli 2012
"Sekadar tersenyum kepada wartawan pun dilarang," ujar Suharyo Sumowidagdo, fisikawan Indonesia satu-satunya dalam tim pemburu partikel Tuhan.
Baca SelengkapnyaPartikel Tuhan Diburu di Dua Tempat
9 Juli 2012
Pertama di Amerika dan kedua di perbatasan Prancis-Swiss. Keduanya memiliki fasilitas memadai.
Baca SelengkapnyaVatikan: Nama Partikel Tuhan Hanya Lelucon
9 Juli 2012
Nama partikel Tuhan digunakan sebagai lelucon dan menjadi provokasi bagi buku tulisan Leon Lederman.
Baca SelengkapnyaAntara Partikel Tuhan, Julia Perez, dan Fans
9 Juli 2012
Secara analogi, partikel ini layaknya Julia Perez di antara fans.
Baca SelengkapnyaBeginilah Partikel Tuhan Ditemukan
9 Juli 2012
Peter Higgs berencana berkemah di Western Highland, Skotlandia, tapi hujan membatalkan rencananya. Higgs pun menyelesaikan pekerjaan rumah. Apa itu?
Baca Selengkapnya