Partikel Tuhan, Siapa yang Berhak Dapat Nobel?  

Reporter

Editor

Jumat, 6 Juli 2012 05:37 WIB

(ki-ka) Robert Brout, Francois Englert, Peter Higgs. (futura-sciences.com/cerncourier.com/reuters)

TEMPO.CO , Jenewa: Penemuan tentang partikel tuhan membawa kabar gembira bagi fisikawan. Tapi itu justru jadi berita yang memusingkan bagi Komite Nobel. Sebab penemuan ilmiah terbesar di tahun ini pasti akan memenangkan hadiah nobel fisika. Nah, siapa yang berhak, masih tanda tanya.

Biasanya, pemegang nobel ilmiah diberikan maksimum untuk tiga orang. Khususnya yang berkontribusi terbesar. Aturan ini memang kuno, didasarkan dari penelitian waktu dulu yang kebanyakan dilakukan oleh individu atau sekelompok kecil orang.

Padahal, tempat pembuktian keberadaan partikel tuhan, yaitu Badan Kajian Atom Eropa, CERN, memiliki ribuan ilmuwan. Khusus penelitian teori Higgs-Boson, ada dua tim CERN yang melakukan percobaan. Mereka melacak jejak partikel subatomik yang tersebar di antara puing reruntuhan dari seribu triliun tabrakan yang terjadi di Large Hadron Collider. Semuanya berhak mendapatkan penghargaan.

Teori Higgs-Boson sendiri dikembangkan oleh tiga kajian pada 1964. Mereka saling bekerja sama. Pertama tentunya adalah Peter Higgs, lalu tahap kedua ada dua ilmuwan Belgia, Robert Brout dan Francois Englert. Terakhir adalah sebuah kelompok ilmuwan dari Amerika Serikat dan Inggris. Tiga tim itu bekerja secara terpisah.

Jadi sekarang ada lima orang pengembang teori yang masih hidup, termasuk Higgs. Mereka bisa saja mengklaim hadiah nobel. Begitu pula CERN, tempat penemuan Higgs-Boson.

Kebingungan masalah ini adalah isu yang biasa terjadi dalam komite Nobel. Memang, pembatasan penerima nobel, menjadi suatu prestise tersendiri bagi penerimanya. Padahal di sains modern, semakin sedikit penemuan yang hanya dilakukan oleh segelintir orang.

Putra Higgs, Jonny Higgs, 43. menuturkan nobel sangat berarti bagi ayahnya. Nobel ilmiah adalah pengakuan tertinggi kemampuan seorang ilmuwan. Sejumlah kolega dan rekannya, kemarin berharap pencetus pria 83 tahun itu bisa dihargai dengan Nobel Fisika.

GUARDIAN|TELEGRAPH|DIANING SARI

Berita lain:

Partikel Tuhan, Kunci Terbentuknya Alam Semesta

Lima Dampak Penemuan Partikel Tuhan

Penemuan Partikel Tuhan Belum Lengkap

Partikel Tuhan Ditemukan

Misteri Partikel Tuhan Segera Terjawab






Advertising
Advertising















Berita terkait

Sempat Jual Hadiah Nobel, Penemu Partikel Tuhan Akhirnya Wafat

9 Oktober 2018

Sempat Jual Hadiah Nobel, Penemu Partikel Tuhan Akhirnya Wafat

Fisikawan pemenang Nobel, Leon Lederman, akhirnya meninggal setelah keluarganya sempat menjual penghargaan Nobelnya untuk menutupi biaya pengobatan.

Baca Selengkapnya

Ini Dia Partikel Hantu: Bisa Menyelinap, Melesat Cepat..,

23 Agustus 2015

Ini Dia Partikel Hantu: Bisa Menyelinap, Melesat Cepat..,

Mereka menggunakan 2.200 lebih sensor berisi 300 ton cairan organik khusus untuk melihat kilatan cahaya partikel hantu saat mengenai atom.

Baca Selengkapnya

Partikel Hantu Ditemukan di Kutub Selatan  

22 Agustus 2015

Partikel Hantu Ditemukan di Kutub Selatan  

Partikel hantu hampir tak memiliki massa dan tenaga, sehingga bisa dengan mudah bolak-balik melewati cahaya, menembus galaksi.

Baca Selengkapnya

Hawking: Fisika Lebih Seru tanpa Partikel Tuhan  

18 November 2013

Hawking: Fisika Lebih Seru tanpa Partikel Tuhan  

Partikel Tuhan alias boson Higgs memberi massa pada materi

sehingga bisa membentuk struktur seperti bintang dan planet.

Baca Selengkapnya

Partikel Tuhan Mampu Jelaskan Asal Mula Bumi

19 Maret 2013

Partikel Tuhan Mampu Jelaskan Asal Mula Bumi

Temuan ini dapat mengkonfirmasi teori bahwa bumi terbentuk dari matahari.

Baca Selengkapnya

Demi Partikel Tuhan, Ilmuwan CERN Dilarang Senyum  

10 Juli 2012

Demi Partikel Tuhan, Ilmuwan CERN Dilarang Senyum  

"Sekadar tersenyum kepada wartawan pun dilarang," ujar Suharyo Sumowidagdo, fisikawan Indonesia satu-satunya dalam tim pemburu partikel Tuhan.

Baca Selengkapnya

Partikel Tuhan Diburu di Dua Tempat  

9 Juli 2012

Partikel Tuhan Diburu di Dua Tempat  

Pertama di Amerika dan kedua di perbatasan Prancis-Swiss. Keduanya memiliki fasilitas memadai.

Baca Selengkapnya

Vatikan: Nama Partikel Tuhan Hanya Lelucon

9 Juli 2012

Vatikan: Nama Partikel Tuhan Hanya Lelucon

Nama partikel Tuhan digunakan sebagai lelucon dan menjadi provokasi bagi buku tulisan Leon Lederman.

Baca Selengkapnya

Antara Partikel Tuhan, Julia Perez, dan Fans

9 Juli 2012

Antara Partikel Tuhan, Julia Perez, dan Fans

Secara analogi, partikel ini layaknya Julia Perez di antara fans.

Baca Selengkapnya

Beginilah Partikel Tuhan Ditemukan

9 Juli 2012

Beginilah Partikel Tuhan Ditemukan

Peter Higgs berencana berkemah di Western Highland, Skotlandia, tapi hujan membatalkan rencananya. Higgs pun menyelesaikan pekerjaan rumah. Apa itu?

Baca Selengkapnya