TEMPO.CO , Jakarta - Sebagai satu dari tiga pendiri Apple, popularitas Steve Wozniak mungkin berada di bawah Steve Jobs. Ia bahkan mendapat julukan The Other Steve. Namun ketika berbicara dalam seminar Innovation and Creativity di Balai Kartini kemarin, Selasa, 17 Juli 2012, Wozniak dengan percaya diri menyatakan posisinya di depan Jobs.
"I'm number one," ujarnya disambut tepuk tangan dari peserta seminar.
Ini terjadi saat seorang peserta meminta pendapatnya mengenai ikon dunia digital yang terdiri dari Steve nomor satu, Steve nomor dua, dan Bill Gates. Farhan yang berlaku sebagai moderator lalu menodong Wozniak dengan menanyakan apakah ia Steve nomor satu atau dua.
"Jadi seperti ketika kami menandatangi surat-surat, saya mendapat nomor satu dan dia (Steve Jobs) nomor dua," ujarnya. Pernyataan ini kembali disambut riuh oleh hadirin.
Wozniak menjelaskan bahwa dulu ia yang mendesain sepenuhnya Apple I dan II, sekaligus membuat software yang digunakan di dalamnya.
"Kemudian Steve Jobs datang dan berkata 'ya ampun, kita harus membuat perusahaan bersama'," ujarnya. Dan perusahaan ini, ujarnya, di kemudian hari ternyata membuat perubahan besar di dunia teknologi.
Namun, menurut dia, yang lebih penting dari soal posisi tersebut adalah bagaimana kerja sama antara dua Steve muda dalam membangun Apple. Wozniak mengatakan bahwa ia banyak mengurusi hal teknis seperti mendesain perangkat, sedangkan Jobs yang memikirkan bagaimana cara menjual produk-produk tersebut.
Ia mengatakan kematian Jobs pada Oktober tahun lalu membawa kesedihan yang mendalam pada dirinya.
"Aku sangat merindukannya. Aku berharap dia ada di sini. Aku sangat bangga terhadap apa yang telah ia lakukan untuk dunia," ujarnya dengan suara bergetar.
RATNANING ASIH
Berita terkait
56 Siswa SMK Ini Jalani Program Backpacker dari Sekolahnya ke 20 Negara
34 hari lalu
Selain mencari pengalaman dan ilmu di kampus-kampus tujuan, siswa santri ini juga membagikan ilmu dan pengetahuan di bidang teknologi informasi.
Baca SelengkapnyaPrabowo Tegas di Debat Capres Mau Bangun Pabrik Ponsel, Pengamat: TKDN-nya Saja
6 Februari 2024
Barangkali tak dibayangkan Prabowo, pengamat telekomunikasi yang pernah bekerja di Jerman ini sebut bikin pabrik ponsel di Indonesia tidak mudah.
Baca SelengkapnyaJanji Capres Bangun Teknologi Informasi, Peneliti TII: Perlu Insentif dan Kebebasan Ekonomi
5 Februari 2024
Pemerintah perlu menyediakan insentif untuk membangun dan memperkuat teknologi informasi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaTiga Capres soal Teknologi Informasi: Dari Bangun Pabrik hingga Penguatan SDM
5 Februari 2024
Dalam debat kelima Ahad malam, tiga Capres menjelaskan pandangannya soal kedaulatan teknologi informasi.
Baca SelengkapnyaTop 3 Tekno: Tunggakan Uang Kuliah di ITB, Prabowo Mau Tambah Dokter
5 Februari 2024
Berita dari ITB puncaki Top 3 Tekno terkini. Tapi yang mendominasi adalah berita dari debat capres yang bahas teknologi informasi dan kesehatan.
Baca SelengkapnyaTeknologi Informasi di Debat Capres, Pakar di ITB Sebut 3 Tantangan Rezim Baru
4 Februari 2024
Pakar teknologi informasi dari ITB mengatakan rezim baru perlu melakukan digitalisasi dan pencerdasan secara masif untuk transformasi Indonesia.
Baca SelengkapnyaBlackBerry Raup Untung dari Layanan Keamanan Siber
21 Desember 2023
BlackBerry secara mengejutkan melaporkan laba kuartalan, didukung oleh tingginya permintaan layanan keamanan siber di tengah maraknya ancaman online.
Baca SelengkapnyaAI Dimanfaatkan 198 Startup Indonesia, Wamenkominfo: Gambaran Potensi ke Depan
8 Desember 2023
Data Tracxn Technologies Limited yang mencatat hingga Juni 2023 ada 198 startup Indonesia yang memanfaatkan AI dalam penyediaan layanannya.
Baca SelengkapnyaTeknologi Diharapkan Bisa Jadi Alat Pengembangan Diri Guru dan Murid
18 November 2023
Pemerintah mengajak lebih banyak masyarakat menggunakan teknologi dalam proses belajar mengajar. Harapannya lebih banyak lahir talenta digital.
Baca SelengkapnyaJurus Kemendikbud Tingkatkan Kompetensi Guru di Bidang TIK
10 Oktober 2023
Program PembaTIK diharapkan bisa meratakan kualitas pendidikan di Indonesia melalui kreativitas para guru dalam menyajikan sistem pembelajaran.
Baca Selengkapnya