Mayer Bakal Terima Rp 1,13 Triliun dari Yahoo

Reporter

Editor

Jumat, 20 Juli 2012 16:01 WIB

CEO Yahoo Marissa Mayer. (AP Photo/Marcio Jose Sanchez, File)

TEMPO.CO, California - CEO Yahoo Inc yang baru, Marissa Mayer, akan menerima paket kompensasi senilai US$ 71 juta (Rp 670 miliar) selama lima tahun ke depan, menurut dokumen yang diajukan Yahoo pada hari Kamis, 19 Juli 2012. Kompensasi itu akan mencapai US$ 120 juta (Rp 1,13 triliun) jika memasukkan tambahan hibah saham.

Paket pembayaran Mayer adalah yang paling mewah yang ditawarkan Yahoo kepada CEO-nya. Selain gaji US$ 1 juta (Rp 9,4 miliar) per tahun dan bonus US$ 2 juta (Rp 18,8 miliar), kesepakatan itu meliputi kombinasi hibah dan opsi saham.

Mayer mendapatkan hibah saham senilai US$ 14 juta untuk mengkompensasinya karena meninggalkan Google pada hari Senin. Saham tersebut akan diberikan secara bertahap sampai 2014.

Yahoo juga memberikan Mayer penghargaan retensi US$ 30 juta yang akan diberikan secara bertahap selama lima tahun ke depan. Setengah dari penghargaan itu akan menjadi saham hibah, sedangkan separuh lainnya akan menjadi opsi saham dengan kriteria berbasis kinerja.

Mayer juga mendapat penghargaan saham sekitar US$ 12 juta dalam bentuk hibah dan opsi saham. Penghargaan akan diberikan selama tiga tahun ke depan.

Dengan penghargaan ekuitas itu, ditambah US$ 15 juta gaji dan bonus selama lima tahun ke depan, membuat total paket pembayaran Mayer sekitar US$ 71 juta - meskipun nilai sebenarnya akan sangat tergantung pada bagaimana harga saham Yahoo dan kinerja Mayer.

Kompensasi sebenarnya juga bisa lebih tinggi. Mayer akan berhak atas hibah saham tambahan setiap tahun tidak kurang dari US$ 12 juta.

CNN | ERWIN Z

Berita terkait
Warisan Abadi Marissa Mayer di Google
Marissa Mayer Jago Bikin Cupcakes Sendiri

Marissa Mayer Hamil 5 Bulan Saat Dipinang Yahoo!



Berita terkait

Strategi Lintasarta Dukung Dunia Bisnis

22 Februari 2021

Strategi Lintasarta Dukung Dunia Bisnis

Di 2021, Lintasarta tetap berkomitmen memberikan layanan terbaik untuk berbagai sektor industri.

Baca Selengkapnya

Meretas 6.000 Akun Email, Mantan Insinyur Yahoo Divonis 5 Tahun

8 Juli 2020

Meretas 6.000 Akun Email, Mantan Insinyur Yahoo Divonis 5 Tahun

Ruiz telah mengakses akun tersebut selama masa jabatan di Yahoo mulai 2009 hingga 2019.

Baca Selengkapnya

Logo Berubah, Yahoo Klaim Pengunduh Aplikasi Meningkat

22 Oktober 2019

Logo Berubah, Yahoo Klaim Pengunduh Aplikasi Meningkat

Setelah logo Yahoo berubah pada akhir September 2019, jumlah unduhan aplikasi Yahoo meningkat.

Baca Selengkapnya

Aplikasi Yahoo Mail Kembangkan Fitur Inbox Inovatif

27 September 2019

Aplikasi Yahoo Mail Kembangkan Fitur Inbox Inovatif

Aplikasi baru Yahoo Mail menawarkan solusi mengatur kekacauan kotak masuk pengguna, mempersonalisasi dan mengontrol kotak masuk mereka.

Baca Selengkapnya

Yahoo Mail Down, Pengguna Ancam Hapus Akun dan Pindah Gmail

6 September 2019

Yahoo Mail Down, Pengguna Ancam Hapus Akun dan Pindah Gmail

Yahoo Mail dikabarkan down baru-baru, dan membuat banyak pengguna kesal serta mengancam akan menutup akun mereka.

Baca Selengkapnya

Pengadilan AS Tolak Tawaran Penyelesaian Kasus Peretasan Yahoo

30 Januari 2019

Pengadilan AS Tolak Tawaran Penyelesaian Kasus Peretasan Yahoo

Yahoo dinilai lambat melaporkan tiga celah keamanan dari 2013 hingga 2016 yang berdampak pada 3 miliar akun.

Baca Selengkapnya

Sempat Diretas, Ditjen Pajak Targetkan Situsnya Pulih Hari Ini

11 Juni 2018

Sempat Diretas, Ditjen Pajak Targetkan Situsnya Pulih Hari Ini

Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan menargetkan pemulihan situsnya yang sempat diretas rampung pada hari ini.

Baca Selengkapnya

Kominfo Blokir 34 Situs Berunsur Radikalisme Selama April 2018

31 Mei 2018

Kominfo Blokir 34 Situs Berunsur Radikalisme Selama April 2018

Kominfo berupaya meminimalkan aksi teror dengan memblokir konten radikalisme.

Baca Selengkapnya

Pangsa Pasar Besar, Situs Perbandingan Harga Priceprice.com Diluncurkan

24 Januari 2018

Pangsa Pasar Besar, Situs Perbandingan Harga Priceprice.com Diluncurkan

Situs perbandingan harga Priceprice.com diluncurkan di Indonesia. Priceprice.com untuk memudahkan pengguna membandingkan harga barang.

Baca Selengkapnya

Terungkap, 3 Miliar Akun Yahoo Dicuri pada 2013

4 Oktober 2017

Terungkap, 3 Miliar Akun Yahoo Dicuri pada 2013

Yahoo meyakini semua tiga miliar akunnya terkena dampak pencurian, bukan sebanyak 1 miliar seperti yang diperkirakan sebelumnya.

Baca Selengkapnya