TEMPO.CO , Jakarta- Research In Motion (RIM) Indonesia meluncurkan program baru bernama “BlackBerry Terjangkau” untuk pasar Indonesia. Tujuannya untuk memperluas pasar dengan memberi kemudahan pada konsumen untuk memiliki ponsel cerdas dengan keypad QWERTY itu.
Program “BlackBerry Terjangkau” menyasar pengguna ponsel feature atau pengguna pemula yang ingin beralih ke ponsel cerdas. Peralihan penggunaan dari ponsel feature ke ponsel cerdas tiap tahun terus bertambah. Ini lantaran harga ponsel cerdas semakin murah.
“Ponsel cerdas memiliki fitur yang jauh lebih menarik ketimbang ponsel feature,” ucap Marketing Director PT RIM Indonesia, Eka Anwar, dalam acara peluncuran program ini di Jakarta, Rabu, 1 Agustus 2012.
BlackBerry, sebagai pemimpin pasar ponsel cerdas di Indonesia berdasarkan data riset Growth from Knowledge (GfK) pada Mei 2012 yang mencapai 54 persen, mencoba memenuhi kebutuhan pasar tersebut.
Menggandeng pihak perbankan, BCA dan BII, siapa pun kini bisa memiliki ponsel BlackBery tipe apa saja dengan cicilan 0 persen untuk 6-12 bulan, Syaratnya harus memiliki kartu kredit BCA atau BII.
Selain dengan kartu kredit, membeli ponsel BlackBerry degan cara mencicil juga bisa dilakukan melalui lembaga kredit Adira Kredit. Layanan ini sudah hadir di 23 cabang Adira Kredit.
