TEMPO.CO, California - Sebagai bagian dari argumentasi melawan Samsung di pengadilan California, pengacara Apple telah menunjukkan sebuah dokumen internal Samsung kepada majelis hakim kemarin. Dokumen penting ini membahas kemiripan telepon cerdas seri Galaxy S keluaran perusahaan asal Korea Selatan itu dengan iPhone.
Pengacara Apple berhasil memasukkan dokumen setebal 132 halaman itu sebagai salah satu bukti yang memberatkan Samsung di pengadilan yang mengadili kasus pelanggaran hak cipta. Dokumen, yang aslinya berbahasa Korea, itu berisi penjelasan dan perbandingan fitur antara ponsel Galaxy S dan pesaingnya, iPhone, yang buatan Apple.
Dokumen yang dibuat oleh tim insinyur Samsung ini menjelaskan secara bertahap mengenai tampilan muka, perambah, dan aplikasi bawaan dari kedua ponsel yang bersaing itu. Pada tiap item itu, tim insinyur Samsung mencantumkan apa yang harus dilakukan ke depannya.
Intinya, menurut tim itu, Galaxy S, yang disebut sebagai S1, harus dibuat semirip mungkin tampilan dan cara kerjanya dengan iPhone. Dokumen ini, jika terbukti kebenarannya, bisa menjadi fondasi dasar atas tudingan manajemen Apple selama ini bahwa manajemen Samsung sengaja meniru habis-habisan semua fitur unggulan iPhone.
Sejauh ini, pengacara Samsung berusaha membangun argumentasi bahwa kemunculan teknologi layar sentuh merevolusi dunia peranti keras menjadi mirip dengan iPhone.
ALLTHINGSD | BUDI RIZA
Berita lain:
Roket Rusia Gagal Bekerja, Satelit Telkom-3 Hilang
Facebook Buka Judi Online dengan Uang Betulan
Ilmuwan ''Mohawk'' di Belakang Sukses Misi Mars
Saksi: Ikon Samsung-Apple Mirip Bukan Kebetulan
Tim formula UGM Bimasakti Berlaga di Jepang
Kartu Indah dari Kotoran Gajah
Berita terkait
Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih
18 menit lalu
Jokowi menyayangkan perangkat teknologi dan alat komunikasi yang digunakan di Tanah Air saat ini masih didominasi oleh barang-barang impor.
Baca SelengkapnyaSeputar Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini
50 menit lalu
Jokowi mengharapkan pembukaan Indonesia Digital Test House (IDTH) di BBPPT dapat memperkuat ekosistem digital lokal. Berikut hal-hal seputar IDTH.
Baca SelengkapnyaBegini Cara Mengaktifkan Passkey WhatsApp
1 hari lalu
Passkey memungkinkan pengguna untuk melindungi akun pengguna WhatsApp agar lebih aman.
Baca SelengkapnyaBocoran Terbaru Ungkap Fitur AI iOS 18, Ini Detailnya
1 hari lalu
Aplikasi inti iOS Apple telah dijadwalkan untuk menerima peningkatan AI.
Baca SelengkapnyaSafari Apple Siap Naik Level, Bakal Punya Peramban AI dan Penyaring Konten
3 hari lalu
Apple menyiapkan sejumlah fitur berbasis AI untuk browser Safari. Salah satu yang menonjol adalah perangkum teks otomatis.
Baca SelengkapnyaApple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini
4 hari lalu
Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.
Baca SelengkapnyaMengapa Militer Korea Selatan Larang Anggotanya Gunakan Produk Apple?
4 hari lalu
Ada dugaan bahwa militer Korea Selatan takut akan terjadinya kebocoran data akibat teknologi yang ada di perangkat Apple.
Baca SelengkapnyaGalaxy S24 Bantu Samsung Kembali ke Puncak Pasar Smartphone Global Awal 2024
5 hari lalu
Laporan terkini dari Canalys memperkirakan total 296,2 juta smartphone telah didistribusikan di dunia sepanjang kuartal pertama tahun ini.
Baca SelengkapnyaiPad Pro Terbaru Dirilis Bulan Depan, Gawai Perdana Apple yang Punya Chip M4
6 hari lalu
Sejumlah peningkatan fitur iPad Pro bocor ke publik. Salah satunya soal pemakaian chip M4 untuk menyokong AI.
Baca SelengkapnyaSaat Bos Apple dan Bos Microsoft Bergiliran Temui Presiden Jokowi
7 hari lalu
Presiden Jokowi menerima lawatan Bos Microsoft Satya Nadella. Sebelumnya, Bos Apple Tim Cook juga telah menemui Jokowi. Apa yang dibahas?
Baca Selengkapnya