Curiosity Kirim Gambar Gunung di Mars  

Reporter

Editor

Kamis, 9 Agustus 2012 09:39 WIB

Curiosity

TEMPO.CO , Jakarta - Mobil penjelajah Curiosity yang mendarat di planet Mars, Ahad lalu, telah mengirimkan gambar Gunung Sharp. "Gunung ini lebih tinggi 3,4 kilometer dibandingkan Gunung Whitney di California," kata Mike Watkins, Manajer Misi Pendaratan Curiosity.

Menurut Watkins, gunung tersebut menjulang di kejauhan dari tempat pendaratan Curiosity di Kawah Gale. Wahana ini berencana mendekati Gunung Sharp serta menyelidiki lapisan tanah. Hal itu sesuai dengan fokus utama Curiosity di bidang geologi dan kimia.

Untuk menjelajah, tim NASA memberikan Curiosity kamera pemantau pada bagian depan roda. Ada enam roda yang masing-masing memiliki motor penggerak sendiri.

Dari sejumlah gambar yang dikirimkan ke Bumi, hanya Gunung Sharp yang terlihat jelas. Sisanya berupa kerikil dan bayangan saja. “Meski samar, semua ini merupakan gambar terindah yang pernah saya lihat," kata Watkins. Dia mengaku selama ini belum mengetahui seperti apa permukaan Mars.

Sarah Milkovich, ilmuwan HiRISE di Laboratorium Propulsi Jet NASA di Pasadena, California, menuturkan Curiosity menjepret Gunung Sharp kala terjun ke permukaaan Mars dalam kecepatan tinggi. Kalau saja Curiosity menjepret satu detik lebih cepat atau lebih lama, bakal ruang kosong yang terlihat. “Tanpa ada gambar gunung," kata Milkovich.

Proyek selama dua tahun yang menelan biaya US$ 2,5 miliar ini berupaya mencari sinyal adanya kehidupan tingkat rendah seperti mikroba di Mars. Wahana sebesar mobil Mini Cooper ini akan menjelajahi Kawah Gale selebar 150 kilometer. Pada misi sebelumnya ditemukan es dan indikasi bahwa air pernah mengalir di planet merah tersebut.

Guna menganalisis tanah di Mars, Curiosity memiliki perangkat yang diberi nama ChemCam. Alat ini mampu menembakkan sinar laser pada sebidang batu kecil. Material yang menguap dianalisis untuk mengidentifikasi komposisi batuan. Perangkat lainnya adalah Turret, berisi kamera pembesar, spektrometer. Kamera ini mengurai unsur kimia.

Curiostity diluncurkan dari Bumi pada 26 November 2011. Ketika itu, NASA mengirim Curiosity bersama Mars Science Laboratory. Menurut situs NASA, Mars Science Laboratory meluncur dari Pangkalan Angkatan Udara Cape Canaveral.

CORNILA DESYANA | FOXNEWS

Berita teknologi lainnya:
Manusia Spesies Baru Ditemukan di Afrika

Ini Kumbang Iblis dari Republik Dominika
Ilmuwan ''Mohawk'' di Belakang Sukses Misi Mars
Dokumen Internal Samsung 2012: Ikuti iPhone

Kartu Indah dari Kotoran Gajah

Marissa Mayer Bikin Gerakan Makan Siang Gratis

Berita terkait

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

26 November 2023

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.

Baca Selengkapnya

Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

19 Agustus 2023

Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

Jokowi mendorong pelajar Muhammadiyah untuk memiliki kemampuan iptek dan juga budi pekerti yang baik

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

15 Juni 2023

Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

Presiden Joko Widodo alias Jokowi membeberkan tiga hal penting yang menjadi acuan menuju visi Indonesia Emas 2045. Simak detailnya.

Baca Selengkapnya

Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

10 Desember 2022

Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

Dengan adanya globalisasi, segala aktivitas manusia semakin mudah. Namun lihat juga dampak negatif dan positifnya.

Baca Selengkapnya

Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

3 Desember 2022

Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

Jokowi meminta para guru memastikan anak didiknya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi

Baca Selengkapnya

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

25 November 2022

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

MPR membuka pintu lebar-lebar kepada seluruh elemen bangsa termasuk para mahasiswa untuk berkunjung dan mendapatkan semua informasi.

Baca Selengkapnya

BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

10 November 2022

BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

Penghargaan Habibie Prize 2022 diberikan pada empat ilmuwan yang memberikan kontribusi di bidang iptek dan inovasi.

Baca Selengkapnya

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

4 November 2022

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Symposium on State Ideology and International Conference on Digital Humanities 2022 di Institut Teknologi Bandung.

Baca Selengkapnya

Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

20 April 2022

Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.

Baca Selengkapnya

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

20 April 2022

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Baca Selengkapnya