Habibie Terjun Lagi ke Dunia Penerbangan  

Reporter

Editor

Sabtu, 11 Agustus 2012 05:45 WIB

Mantan Presiden, BJ Habibie, memberikan sambutan pada acara Upacara Peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional ke-17, di Gedung Sate Bandung, Jawa Barat, (10/8). Menurut Habibie Indonesia mampu berdiri sejajar dengan bangsa lain di dunia khususnya bidang teknologi. ANTARA/Agus Bebeng

TEMPO.CO , Bandung - Bacharuddin Jusuf Habibie, perintis industri dirgantara di Indonesia mengumumkan bakal terjun lagi di industri pesawat terbang. "Besok saya akan menandatangani peresmian pendirian PT Ragio Aviasi Industri (RAI) di kediaman saya di Kuningan," kata Habibie di sela konfrensi pers Hari Kebangkitan Teknologi Nasional di Gedung Sate Bandung, Jumat, 10 Agustus 2012.

Adapun pendirian PT RAI menurut Habibie melibatkan beberapa pihak. "PT RAI merupakan perusahaan yang saya bentuk bersama dua perusahaan swasta yakni PT Ilhabi Rekatama milik Ilham Akbar Habibie dan PT Modal Elang milik mantan Direktur Utama Bursa Efek Indonesia Erry Firmansyah," katanya. "Ketua Dewan Komisaris saya."

Dia mengungkapkan, akan mengajak sejumlah eks karyawan IPTN --atau kini PT Dirgantara Indonesia-- yang tersebar di berbagai negara untuk merintis industri pembuatan pesawat milik swasta itu. “Mereka kepingin pulang,” kata Presiden Republik Indonesia ketiga ini.

Habibie mengatakan bahwa proyek pertama dari PT RAI adalah untuk membangkitkan pesawat N-250. "Namun semuanya tentu disesuaikan dengan kondisi sekarang. Mesin tentunya akan disesuikan dengan yang baru," ungkapnya. "Nantinya untuk proyek PT RAI ini berbagai elemen seperti Kemenristek, BPPT, PT DI dan lain-lain akan turut dilibatkan."

Pesawat N-250 adalah pesawat regional komuter turboprop rancangan asli IPTN (Sekarang PT Dirgantara Indonesia,PT DI, Indonesian Aerospace), Indonesia. Pesawat ini merupakan primadona IPTN dalam usaha merebut pasar di kelas 50-70 penumpang dengan keunggulan yang dimiliki di kelasnya (saat diluncurkan pada tahun 1995). Menjadi bintang pameran pada saat Indonesian Air Show 1996 di Cengkareng. Namun akhirnya pesawat ini dihentikan produksinya setelah krisis ekonomi 1997.

AHMAD FIKRI | ANANDA PUTRI

Berita teknologi lainnya:
Penjualan Samsung Galaxy Tab Kalah Jauh dari iPad

Apple Buat iPad 7 Inci Untuk Anak-anak

Nokia Asha 311 Hadir di Pasar Indonesia

Mayer Batalkan Pembagian Dana Yahoo!

Solo Techno Park Buka Pelatihan Teknisi Pesawat

Microsoft Hapus Nama Metro?

Cacing Pipih dan Penyakit Mata

Mengapa Teknologi Roda Tidak Muncul pada Hewan?

Berita terkait

Pensiunan Puspitek Sebut Permintaan Pengosongan Rumah Dinas Sudah Ada Sejak 2017, Namun Batal

4 jam lalu

Pensiunan Puspitek Sebut Permintaan Pengosongan Rumah Dinas Sudah Ada Sejak 2017, Namun Batal

Pensiunan Puspitek menyatakan Menristek saat itu, BJ Habibie, menyiapkan rumah dinas itu bagi para peneliti yang ditarik dari berbagai daerah.

Baca Selengkapnya

BRIN: Rumah di Puspitek Punya Negara Tak Bisa Dimiliki

11 jam lalu

BRIN: Rumah di Puspitek Punya Negara Tak Bisa Dimiliki

Kepala Biro Manajemen Barang Milik Negara dan Pengadaan pada BRIN Arywarti Marganingsih mengatakan perumahan Puspitek, Serpong, tak bisa jadi hak milik.

Baca Selengkapnya

Selain Dian Sastro - Reza Rahadian, Pasangan di Film Lain Reza Rahadian dan BCL Setidaknya di 5 Film Ini

41 hari lalu

Selain Dian Sastro - Reza Rahadian, Pasangan di Film Lain Reza Rahadian dan BCL Setidaknya di 5 Film Ini

Selain Dian Sastro dan Nicholas Saputra, Indonesia punya pasangan aktor Reza Rahadian dan BCL yang kerap dipasangkan dalam film.

Baca Selengkapnya

Profil Promotor Musik Adrie Subono, Java Musikindo Akan Comeback?

48 hari lalu

Profil Promotor Musik Adrie Subono, Java Musikindo Akan Comeback?

Adrie Subono adalah promotor musik yang berpengalaman menghadirkan konser penyanyi dalam dan luar negeri. Ia juga merupakan keponakan dari B.J. Habibie.

Baca Selengkapnya

Laporan Investigasi dan Cover Majalah Tempo Pernah Dilaporkan, Ada Soal Soeharto Sampai Jokowi

55 hari lalu

Laporan Investigasi dan Cover Majalah Tempo Pernah Dilaporkan, Ada Soal Soeharto Sampai Jokowi

Beberapa kali laporan investigasi dan cover Majalah Tempo pernah dilaporkan ke Dewan Pers oleh berbagai pihak. Soal apa saja, dan siapa pelapornya?

Baca Selengkapnya

53 Tahun Majalah Tempo, Berdiri Meski Berkali-kali Alami Pembredelan dan Teror

55 hari lalu

53 Tahun Majalah Tempo, Berdiri Meski Berkali-kali Alami Pembredelan dan Teror

Hari ini, Majalah Tempo rayakan hari jadinya ke-53. Setidaknya tercatat mengalami dua kali pembredelan pada masa Orde Baru.

Baca Selengkapnya

Solihin GP Berpulang, Menjadi Gubernur Jawa Barat di Usia 44 Tahun

55 hari lalu

Solihin GP Berpulang, Menjadi Gubernur Jawa Barat di Usia 44 Tahun

Selain sempat menjadi orang kepercayaan Soeharto, Solihin GP berperan dalam Agresi Militer Belanda pada 1947. Ini karier militer dan politiknya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tetapkan Prabowo Jenderal Kehormatan TNI, Mengapa Dulu Dia Diberhentikan dari Militer?

28 Februari 2024

Jokowi Tetapkan Prabowo Jenderal Kehormatan TNI, Mengapa Dulu Dia Diberhentikan dari Militer?

Prabowo Subianto dapat pangkat jenderal kehormatan TNI dari Jokowi. Bagaimana kisahnya dulu ia diberhentikan dari militer? Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Masa-masa Akhir Jabatan Presiden RI dari Sukarno hingga Jokowi, Beberapa Berakhir Tragis

13 Februari 2024

Masa-masa Akhir Jabatan Presiden RI dari Sukarno hingga Jokowi, Beberapa Berakhir Tragis

Tujuh Presiden RI miliki cerita pada akhir masa jabatannya. Sukarno, Soeharto, BJ Habibie, Gus Dur, Megawati, SBY, dan Jokowi punya takdirnya.

Baca Selengkapnya

Peristiwa Besar Mengiringi Lengsernya Soeharto, Termasuk 14 Menteri Mundur Bersama-sama

27 Januari 2024

Peristiwa Besar Mengiringi Lengsernya Soeharto, Termasuk 14 Menteri Mundur Bersama-sama

Beberapa peristiwa besar libatkan Soeharto hingga proses lengsernya, pada 21 Mei 1998. Termasuk kerusuhan Mei 1998 dan 14 menteri mundur bersama-sama.

Baca Selengkapnya