Kamera Curiosity Mars Hanya 2 Megapixel

Reporter

Editor

Minggu, 12 Agustus 2012 19:05 WIB

Foto permukaan Mars yang dikirimkan kendaraan penjelajah Planet Mars 'Curiosity' badan antariksa Amerika Serikat NASA. Kendaraan penjelajah Curiosity berhasil mendarat di planet merah tersebut, Senin dini hari waktu bumi (6/8) untuk menjalani misi pencarian tanda kehidupan di Mars selama dua tahun. REUTERS/Courtesy NASA/Handout

TEMPO.CO , Florida - Para pecinta teknologi merasa terganggu dengan gambar-gambar awal yang dikirim kendaraan tanpa awak Curiosity Mars baru-baru ini. Pasalnya gambar-gambar itu terlihat buram dan gelap. Robot berbentuk kendaraan ini sebenarnya memiliki 12 kamera, dengan kamera utama memiliki resolusi 2 megapixel dengan flash memori 8 megapixel.

Menurut Mike Ravine, yang menjadi salah satu manajer pada misi ini, kamera dengan resolusi itu memang terbilang rendah untuk saat ini. "Tapi ini kan hasil rancangan pada 2004," kata dia kepada Digital Photography Review. "Jadi tidak bisa jika anggarannya untuk spesifikasi tertentu lalu diubah begitu saja."

Saat ini, kamera di sejumlah telepon cerdas seperti iPhone 4S memiliki kapasitas tak kurang 8 megapixel dengan teknologi otofokus. Awalnya, ada rencana untuk memasang kamera tiga dimensi milik James Cameron, sutradara Avatar. Tapi hingga detik terakhir, teknologi kamera ini dianggap belum laik terbang sehingga batal dipasang.

Meskipun kualitas gambarnya masih sangat ketinggalan dengan kamera yang digunakan sebagian remaja saat ini, Mike Watkins, manajer pada misi ini, mengaku sangat senang melihatnya. "Ini gambar-gambar terindah yang pernah saya lihat." Salah satu gambar menunjukkan permukaan landai dengan kerikil bertebaran.

Mobil penjelajah Curiosity Mars ini memiliki tenaga nuklir. Untuk sampai ke planet Mars, butuh waktu sekitar delapan bulan. Misi dengan biaya sekitar Rp 24 triliun ini bertujuan untuk mempelajari permukaan planet itu untuk mencari daerah pendaratan yang layak. Selain itu, robot ini juga dilengkapi sensor untuk mengendus keberadaan jejak karbon yang merupakan bagian dari kehidupan di planet Bumi. CNET | BUDI RIZA


Berita terkait

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

9 hari lalu

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

Orang tua harus memiliki aturan yang jelas dan konsisten untuk mendisiplinkan penggunaan ponsel dan aplikasi pada anak.

Baca Selengkapnya

10 Prospek Kerja Jurusan Bisnis Digital, Ada Digital Marketer hingga SEO Specialist

16 hari lalu

10 Prospek Kerja Jurusan Bisnis Digital, Ada Digital Marketer hingga SEO Specialist

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Bisnis Digital, di antaranya digital marketing, data analyst, product manager, hingga SEO specialist.

Baca Selengkapnya

Pihak-Pihak yang Berkontribusi terhadap Perlindungan Hak Privasi Data Pribadi

16 hari lalu

Pihak-Pihak yang Berkontribusi terhadap Perlindungan Hak Privasi Data Pribadi

Di era digital penting untuk melindungi data pribadi sebagai hak privasi. Siapa saja pihak-pihak yang berperan besar melindungi data diri?

Baca Selengkapnya

PBB Khawatir Israel Bakal Bidik Fasilitas Nuklir Iran sebagai Serangan Balasan

18 hari lalu

PBB Khawatir Israel Bakal Bidik Fasilitas Nuklir Iran sebagai Serangan Balasan

Kepala pengawas nuklir PBB mengatakan pada Senin khawatir mengenai kemungkinan Israel menargetkan fasilitas nuklir Iran.

Baca Selengkapnya

PANDI Luncurkan Indonesia Berdaulat Digital Bersama Pemangku Kepentingan Internet

28 hari lalu

PANDI Luncurkan Indonesia Berdaulat Digital Bersama Pemangku Kepentingan Internet

PANDI tengah merancang Identitas digital berbasis Blockchain bekerja sama dengan instansi pemerintahan terkait.

Baca Selengkapnya

Kenali Ancaman Otak Popcorn, Gangguan Fokus Akibat Sering Main Media Sosial

32 hari lalu

Kenali Ancaman Otak Popcorn, Gangguan Fokus Akibat Sering Main Media Sosial

Otak popcorn berasal dari sebuah kondisi otak seseorang terus berpikir dari satu pikiran ke pikiran yang lain dalam sekejap seperti biji popcorn.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dorong Generasi Muda Kuasai Teknologi Digital

33 hari lalu

Bamsoet Dorong Generasi Muda Kuasai Teknologi Digital

Jika tidak segera beradaptasi dengan AI, generasi muda akan kesulitan masuk dunia kerja di masa depan

Baca Selengkapnya

Workshop Kolaborasi Politeknik Tempo & Shopee, Digital Enterpreneur: Dulu Gaptek, Sekarang Hi-Tech

36 hari lalu

Workshop Kolaborasi Politeknik Tempo & Shopee, Digital Enterpreneur: Dulu Gaptek, Sekarang Hi-Tech

Workshop Politeknik Tempo Jakarta, Shopee, dan Mandiri Sekuritas bertajuk "Digital Enterpreneur: Dulu Gaptek, Sekarang Hi-Tech".

Baca Selengkapnya

Jokowi Instruksikan Seluruh Kementerian Terintegrasi dengan INA Digital per Mei 2024

39 hari lalu

Jokowi Instruksikan Seluruh Kementerian Terintegrasi dengan INA Digital per Mei 2024

Presiden Jokowi meminta layanan yang mengintegrasikan administrasi kependudukan, pendidikan, kesehatan, kepolisian, bantuan sosial, dan keimigrasian - segera selesai.

Baca Selengkapnya

Kominfo dan Microsoft Indonesia Kerja Sama untuk Tingkatkan Transformasi Digital

49 hari lalu

Kominfo dan Microsoft Indonesia Kerja Sama untuk Tingkatkan Transformasi Digital

Kementerian Kominfo dan PT Microsoft Indonesia bekerja sama untuk transformasi digital.

Baca Selengkapnya