TEMPO.CO , Jakarta--Dalam tiga pekan terakhir, kisah perseteruan dan sengketa hak paten antara Apple dan Samsung kian panas. Perang yang telah berlangsung selama dua tahun ini kini memasuki babak akhir. Juri akan memberi putusannya pekan depan.
Hingga akhir persidangan Kamis lalu, tak ada tanda-tanda kedua pihak bersengketa berniat untuk berdamai. Ini terlihat dari jalannya persidangan yang berlangsung di Pengadilan Distrik California Utara, Amerika Serikat.
Tim Cooks, bos Apple, menggambarkan perang ini ibarat bisul: mengganggu dan tak nyaman. Baik Apple maupun Samsung tetap pada pendirian masing-masing. Apple menuding Samsung menjiplak mentah-mentah produk mereka.
Sebaliknya, Samsung justru menuduh Apple yang melanggar hak cipta mereka dan menyangkal tudingan perusahaan yang didirikan oleh Steve Jobs itu. Dari persidangan jelas bahwa kedua pihak tak menginginkan perang ini, tapi mereka juga tak mau mundur.
Dalam tuntutannya, Apple meminta ganti rugi sebesar US$ 2,5 miliar atau sekitar Rp 24 triliun dari Samsung. Alasannya, perusahaan asal Korea Selatan itu telah menikmati keuntungan dari penjualan produk mereka yang menjiplak produk Apple.
Perang hak paten di Amerika itu memang kian panas. Tapi, bagi Samsung Indonesia, perseteruan tersebut sama sekali tak berdampak pada penjualan. Malah, untuk kuartal kedua tahun ini, volume penjualan Samsung meningkat.
“Tak ada efeknya sama sekali di Indonesia. Amerika punya hukumnya sendiri, demikian pula dengan Indonesia. Penjualan tak terpengaruh,” kata Fabiant Kayatmo, Product Marketing Senior Manager Samsung Electronics Indonesia, kepada Tempo.
Ironi dalam perang hak paten ini adalah keduanya saling bergantung. Jika hubungan Apple dan Samsung memburuk, Apple akan mengalami masalah dalam proses produksi. Sebaliknya, Samsung akan mengalami kerugian besar secara finansial.
Selama ini, Samsung adalah pemasok semikonduktor terbesar bagi Apple. Tahun lalu, Samsung menghasilkan US$ 8 juta dari perjanjian kerja sama itu. Apple sendiri berhasil menjual 25 juta produk berkat pasokan dari Samsung.
Itu sebabnya, baik Apple maupun Samsung sepakat untuk tidak melibatkan perjanjian bisnis mereka dari perang hak paten ini.
Pada akhirnya, apa pun putusan juri nanti, perseteruan dan sengketa hak paten antara Apple dan Samsung berdampak negatif bagi kedua belah pihak.
FIRMAN
Berita lain:
10 Pengamat Gunung Api Dapat Tanda Jasa
Badai Tropis, Penyebab Bencana Alam Meningkat
Gates Sponsori Toilet Ramah Lingkungan
Mengapa Volume Otak Penderita Depresi Mengecil?
Dialog Kebakaran TVOne Digerudug Massa
Pangeran William Tak Kaget dengan Foto Bugil Harry
Hubungan Intim Mulai Membosankan? Cobalah Tips Ini
Berita terkait
Apple Kebut Pengembangan AI Model Bahasa Besar untuk Iphone
2 hari lalu
Apple dikabarkan sedang mengembangkan sistem AI dengan model bahasa besar (LLM) untuk mengaktifkan fitur Device Generative AI di perangkatnya.
Baca SelengkapnyaLuhut: Kereta Cepat Jakarta-Surabaya hingga Insentif untuk Apple
5 hari lalu
Luhut mengatakan Indonesia dan Cina telah sepakat untuk membentuk tim penggarapan proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya
Baca SelengkapnyaMirip Versi Pro Saat Ini, iPad Air 12,9 Inci Dikabarkan Bakal Memiliki Layar Mini-LED
6 hari lalu
iPad Air teranyar itu lebih unggul dibanding generasi sebelumnya yang masih memakai layar berpanel LCD.
Baca SelengkapnyaTerpopuler: Jokowi Tawarkan Investasi IKN ke Apple dan Tony Blair, Erick Thohir Minta BUMN Batasi Pembelian Dolar
7 hari lalu
Terpopuler: Presiden Jokowi tawarkan investasi IKN ke Apple dan Tony Blair, Erick Thohir minta BUMN batasi pembelian dolar.
Baca SelengkapnyaBos Apple Tim Cook Kunjungi Apple Developer Academy Binus di Tangerang
9 hari lalu
CEO Apple Tim Cook kunjungi Apple Developer Academy Binus di BSD City, Tangerang. Sudah memiliki 1.500 lulusan.
Baca SelengkapnyaLuhut Siapkan Insentif untuk Investasi Apple, Ingin Tiru Thailand dan India
9 hari lalu
Apple sudah berencana memproduksi iPhone di India dan MacBook di Thailand, guna melepas ketergantungan terhadap manufaktur Tiongkok.
Baca SelengkapnyaMenkominfo Ungkap Kesan Pertemuan Tim Cook Apple dan Prabowo
9 hari lalu
Budi Arie Setiadi mengatakan Tim Cook mengapresiasi hasil pemilu presiden Indonesia atas terpilihnya Prabowo.
Baca SelengkapnyaLuhut Beberkan Rencana Investasi Besar Apple di RI: Minat di IKN, Bali hingga Solo
9 hari lalu
Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan rencana investasi perusahaan raksasa Apple di Indonesia dalam jumlah besar.
Baca SelengkapnyaBos Apple Tim Cook Bertemu Jokowi Jadi Perhatian Media Internasional
10 hari lalu
Sejumlah media internasional memberi perhatian pada pertemuan Presiden Jokowi dengan bos Apple Tim Cook di Istana Merdeka Jakarta.
Baca SelengkapnyaPoin-poin Penting Pertemuan Jokowi - CEO Apple Tim Cook di Jakarta
10 hari lalu
Jokowi bertemu dengan Chief Executive Officer atau CEO Apple Tim Cook. Apa yang dibahas dan disepakati?
Baca Selengkapnya