Kata Google Soal Sengkarut Samsung Vs Apple  

Reporter

Editor

Senin, 27 Agustus 2012 13:33 WIB

Ilustrasi. applemetr.com

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah kekalahan Samsung di pengadilan AS dalam kasus sengketa hak paten melawan Apple, akhirnya Google buka suara. Google merupakan rekanan Samsung yang menyediakan sistem operasi Android untuk perangkat buatan perusahaan asal Korea Selatan tersebut.

"Sebagian besar paten yang dipertanyakan di pengadilan tidak berhubungan dengan inti dari sistem operasi Android," ujar juru bicara Google dalam pernyataan resminya, seperti dikutip situs teknologi The Verge, Senin, 27 Agustus 2012.

Disebutkan juga bahwa beberapa paten tengah diperiksa ulang oleh kantor Hak Paten Amerika Serikat.

Selain itu, Google juga menyebutkan bahwa industri perangkat mobile, termasuk pemain baru, bergerak sangat cepat. Industri ini disebutkan membangun produknya berdasarkan ide yang telah ada sejak beberapa dekade lalu.

"Kami bekerja sama dengan rekan kami untuk memberikan produk yang inovatif dan terjangkau untuk para konsumen. Dan kami tidak ingin apapun menghalangi hal ini."

Seperti diketahui, anggota juri Pengadilan Federal telah memutuskan bahwa Samsung telah melanggar hak paten yang dimiliki Apple. Samsung diperintahkan membayar ganti rugi sebesar US$ 1,05 miliar, lebih rendah dari tuntutan Apple sebesar US$ 2,5 miliar.

Kasus ini sekarang memasuki tahap pasca-pengadilan dengan masing-masing pihak akan menyikapi putusan tersebut. Samsung dapat mengajukan banding atas putusan tersebut, sedangkan Apple dapat mengajukan perintah terhadap produk Samsung yang melanggar paten miliknya. Di lain pihak, hakim Lucy Koh yang memimpin sidang ini juga masih dapat mengubah besar ganti rugi yang harus dibayar Samsung.

THE VERGE | CNET | RATNANING ASIH

Berita terkait:
Apple Menangi Gugatan Atas Samsung di AS
Apple Minta Ganti Rugi US$ 2,5 Miliar
Google ''Bekingi'' Samsung Melawan Apple

Jurus Serangan Balik Samsung

Apple Vs Samsung, Awal Perang Dagang Korea

Berita terkait

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

28 hari lalu

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.

Baca Selengkapnya

56 Siswa SMK Ini Jalani Program Backpacker dari Sekolahnya ke 20 Negara

44 hari lalu

56 Siswa SMK Ini Jalani Program Backpacker dari Sekolahnya ke 20 Negara

Selain mencari pengalaman dan ilmu di kampus-kampus tujuan, siswa santri ini juga membagikan ilmu dan pengetahuan di bidang teknologi informasi.

Baca Selengkapnya

Prabowo Tegas di Debat Capres Mau Bangun Pabrik Ponsel, Pengamat: TKDN-nya Saja

6 Februari 2024

Prabowo Tegas di Debat Capres Mau Bangun Pabrik Ponsel, Pengamat: TKDN-nya Saja

Barangkali tak dibayangkan Prabowo, pengamat telekomunikasi yang pernah bekerja di Jerman ini sebut bikin pabrik ponsel di Indonesia tidak mudah.

Baca Selengkapnya

Janji Capres Bangun Teknologi Informasi, Peneliti TII: Perlu Insentif dan Kebebasan Ekonomi

5 Februari 2024

Janji Capres Bangun Teknologi Informasi, Peneliti TII: Perlu Insentif dan Kebebasan Ekonomi

Pemerintah perlu menyediakan insentif untuk membangun dan memperkuat teknologi informasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Tiga Capres soal Teknologi Informasi: Dari Bangun Pabrik hingga Penguatan SDM

5 Februari 2024

Tiga Capres soal Teknologi Informasi: Dari Bangun Pabrik hingga Penguatan SDM

Dalam debat kelima Ahad malam, tiga Capres menjelaskan pandangannya soal kedaulatan teknologi informasi.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Tunggakan Uang Kuliah di ITB, Prabowo Mau Tambah Dokter

5 Februari 2024

Top 3 Tekno: Tunggakan Uang Kuliah di ITB, Prabowo Mau Tambah Dokter

Berita dari ITB puncaki Top 3 Tekno terkini. Tapi yang mendominasi adalah berita dari debat capres yang bahas teknologi informasi dan kesehatan.

Baca Selengkapnya

Teknologi Informasi di Debat Capres, Pakar di ITB Sebut 3 Tantangan Rezim Baru

4 Februari 2024

Teknologi Informasi di Debat Capres, Pakar di ITB Sebut 3 Tantangan Rezim Baru

Pakar teknologi informasi dari ITB mengatakan rezim baru perlu melakukan digitalisasi dan pencerdasan secara masif untuk transformasi Indonesia.

Baca Selengkapnya

Sempat Dihilangkan, Google Kembalikan Fitur Ultra-wide Astrofotografi di Google Pixel 8 Pro

27 Desember 2023

Sempat Dihilangkan, Google Kembalikan Fitur Ultra-wide Astrofotografi di Google Pixel 8 Pro

Dengan fitur ultra-wide astrofotografi, pengguna Google Pixel 8 Pro dapat mengandalkan kamera belakang ponselnya untuk mengambil foto langit

Baca Selengkapnya

BlackBerry Raup Untung dari Layanan Keamanan Siber

21 Desember 2023

BlackBerry Raup Untung dari Layanan Keamanan Siber

BlackBerry secara mengejutkan melaporkan laba kuartalan, didukung oleh tingginya permintaan layanan keamanan siber di tengah maraknya ancaman online.

Baca Selengkapnya

AI Dimanfaatkan 198 Startup Indonesia, Wamenkominfo: Gambaran Potensi ke Depan

8 Desember 2023

AI Dimanfaatkan 198 Startup Indonesia, Wamenkominfo: Gambaran Potensi ke Depan

Data Tracxn Technologies Limited yang mencatat hingga Juni 2023 ada 198 startup Indonesia yang memanfaatkan AI dalam penyediaan layanannya.

Baca Selengkapnya