Inul dan Agnes Terbitkan Jurnal Ilmiah?

Reporter

Rabu, 29 Agustus 2012 14:51 WIB

Agnes Monica saat konser di TransMall Makassar, Sabtu (28/4). TEMPO/Hariandi Hafid

TEMPO.CO, Jakarta - Inul Daratista dan Agnes Monica selama ini dikenal sebagai artis papan atas Ibu Kota. Namun siapa menyangka jika keduanya ternyata juga mempunyai minat di bidang tulis-menulis jurnal ilmiah. Ya, jurnal ilmiah! Nama Inul dan Agnes sempat tercantum dalam sebuah artikel ilmiah di bidang pertanian.

Artikel berjudul "Mapping Indonesian Paddy Fields Using Multiple-Temporal Satellite Imagery" tersebut muncul dalam African Journal of Agricultural Research, volume 7, nomor 28, halaman 4038-4044, terbit pada 24 Juli 2012. Di artikel itu, nama Agnes dan Inul ditulis sebagai penulis kedua dan ketiga, mendampingi Nono Lee sebagai penulis pertama.

Tepat di bawahnya terdapat nama institusi asal ketiga penulis. Namun, nama institusi yang tercantum juga terbilang aneh, yakni Institute of Dangdut, Jalan Tersesat No. 100, Jakarta 10000, Indonesia, Accepted 22 June 2012. Tulisan ini dikategorikan oleh African Journal of Agricultural Research (AJAR) sebagai Full Length Research Paper.

Tidak jelas benar siapa Nono Lee ini, apakah dia memang benar seorang peneliti bidang pertanian atau bukan. Yang jelas, kemunculan nama Inul dan Agnes cukup menyita perhatian.

Wakil Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Endang Sukara mengatakan berita ini sangat mengejutkan, khususnya bagi ilmuwan di seluruh Tanah Air. Bagaimana tidak, selama ini dua artis tersebut diketahui tidak mendalami masalah pertanian.

"Bagaimana bisa dua orang artis yang dikenal memiliki jadwal kegiatan keartisan yang sangat padat dapat memiliki waktu untuk mendalami dan meneliti masalah pertanian di Indonesia tanpa diketahui publik," ujar Endang kepada Tempo, Rabu, 29 Agustus 2012.

Artikel yang sempat dimuat di laman http://www.academicjournals.org/ajar tersebut kini sudah tidak dapat diakses. Tampaknya artikel yang menghebohkan dan menjadi bahan perbincangan di forum-forum di dunia maya tersebut sudah ditarik dari sirkulasi.

Tidak hanya nama Inul dan Agnes yang mendadak muncul dalam jurnal ilmiah "tidak lazim" itu. Nama Nono Lee kembali "berduet" dengan peneliti siluman bernama Pejabat Palsu. Keduanya tercantum dalam artikel berjudul "Mapping Indonesian Rice Areas Using Multiple-Temporal Satellite Imagery" yang dimuat dalam Scholarly Journal of Agricultural Science, volume 2, nomor 6, halaman 119-125, terbit Juni 2012.

Alamat lembaga yang tertulis di bawahnya juga cukup unik, yakni Institute of Technology of Medan, Jalan Tersesat No. 100, Medan, Sumatera Utara, 20000, Indonesia. Accepted 13 May, 2012. Tulisan yang dikategorikan sebagai Full Length Research Paper ini masih dapat diakses dan diunduh dari laman http://www.scholarly-journals.com/sjas.

MAHARDIKA SATRIA HADI

Berita lain:
LIPI: African Journal Kecolongan Jurnal Inul
Samsung Rilis Galaxy Player Berlayar Jumbo

Akun Facebook Sultan Dibajak

Gubernur Jawa Barat Pesan Seribu Traktor ke ITB

Guru Sekolah Jepang Terima Anugrah Inovasi

Berita terkait

Mahasiswa ITPLN yang Diduga Plagiarisme Minta Maaf, Dosen Cambridge Tak Akan Perpanjang Kasusnya

10 hari lalu

Mahasiswa ITPLN yang Diduga Plagiarisme Minta Maaf, Dosen Cambridge Tak Akan Perpanjang Kasusnya

Dalam email permintaan maaf kepada Ilias Alami, dosen ITPLN terkesan seperti menyalahkan mahasiswa.

Baca Selengkapnya

Dosen Universitas Cambridge Jelaskan Dugaan Penjiplakan Artikel Ilmiahnya oleh Dosen ITPLN

11 hari lalu

Dosen Universitas Cambridge Jelaskan Dugaan Penjiplakan Artikel Ilmiahnya oleh Dosen ITPLN

Asisten profesor di University of Camridge Ilias Alami mengungkap dugaan tindakan plagiarisme oleh akademisi ITPLN.

Baca Selengkapnya

Dosen ITPLN Diduga Plagiat Artikel Ilmiah Milik Dosen di Cambridge, Kampus Lakukan Investigasi

11 hari lalu

Dosen ITPLN Diduga Plagiat Artikel Ilmiah Milik Dosen di Cambridge, Kampus Lakukan Investigasi

Selain investigasi terhadap dosen dan mahasiswa, ITPLN juga membentuk komite agar kasus serupa tak terjadi di kemudian hari.

Baca Selengkapnya

KIKA Minta Tim Pencari Fakta Unas Investigasi Dugaan Plagiarisme Kumba Digdowiseiso

14 hari lalu

KIKA Minta Tim Pencari Fakta Unas Investigasi Dugaan Plagiarisme Kumba Digdowiseiso

Berdasarkan pencarian di Google Scholar, Kumba Digdowiseiso elah mempublikasikan 160 karya ilmiah di 2024.

Baca Selengkapnya

Jawaban Unair Atas Video Minta Maaf Korban Plagiarisme Safrina

31 hari lalu

Jawaban Unair Atas Video Minta Maaf Korban Plagiarisme Safrina

Video bersama antara Safrina dan korban plagiarisme yang dilakukannya, yang beredar pada 28 Maret 2024, banyak dipertanyakan. Ini klarifikasi Unair.

Baca Selengkapnya

Selain Safrina Unair, Ini Kasus-kasus Plagiat di Kampus yang Pernah Viral

33 hari lalu

Selain Safrina Unair, Ini Kasus-kasus Plagiat di Kampus yang Pernah Viral

Klarifikasi telah diperoleh, tuduhan tindakan plagiat terbukti, dan sanksi dari Unair telah dilayangkan.

Baca Selengkapnya

Beberkan Penanganan Kasus Plagiat Safrina, FEB Unair: Ini Bukan Hal Baru

36 hari lalu

Beberkan Penanganan Kasus Plagiat Safrina, FEB Unair: Ini Bukan Hal Baru

FEB Unair menyatakan telah bertindak proaktif dalam kasus plagiarisme atau penjiplakan tugas mata kuliah oleh mahasiswanya yang bernama Safrina.

Baca Selengkapnya

Safrina Mahasiswa Unair yang Viral di Medsos, Ini Sanksi Akademik yang Diterimanya

36 hari lalu

Safrina Mahasiswa Unair yang Viral di Medsos, Ini Sanksi Akademik yang Diterimanya

Safrina mahasiswa Unair viral di medsos karena plagiarisme tugas mata kuliah mingguan.

Baca Selengkapnya

Kata Chandra Liow soal Plagiarisme Provider yang Mengambil Konsepnya

30 Januari 2024

Kata Chandra Liow soal Plagiarisme Provider yang Mengambil Konsepnya

Berbicara soal plagiarisme, Youtuber Chandra Liow menjelaskan bahwa dalam proses pembuatan konten seharusnya tak boleh menggunakan konsep yang sama.

Baca Selengkapnya

Jelang Pemilu Korsel, 'Skandal Tas Dior' Ibu Negara Ancam Peluang Presiden Yoon

24 Januari 2024

Jelang Pemilu Korsel, 'Skandal Tas Dior' Ibu Negara Ancam Peluang Presiden Yoon

Rekaman kamera tersembunyi yang menunjukkan Ibu Negara menerima tas Dior sebagai hadiah mengancam peluang Presiden Yoon dan partainya dalam Pemilu.

Baca Selengkapnya