TEMPO.CO, Tokyo - Setelah kalah di Pengadilan Amerika, Samsung akhirnya berhasil meneguk manisnya kemenangan terhadap Apple di Pengadilan Jepang.
Dikutip dari Reuters, Jumat, 31 Agustus 2012, Pengadilan Tokyo yang dipimpin oleh Hakim Pengadilan Distrik Tokyo, Tamotsu Shoji, memutuskan perusahaan asal Korea Selatan tersebut terbukti tidak melanggar paten Apple dalam hal sinkronisasi data antara perangkat dengan komputer.
"Kami menerima putusan pengadilan yang menyatakan bahwa produk kami memang tidak melanggar kekayaan intelektual milik Apple," ujar juru bicara Samsung setelah pembacaan putusan di persidangan. Di lain pihak, perwakilan Apple di Tokyo menolak untuk memberikan pernyataan.
Ini merupakan putusan pengadilan terbaru sengketa hak paten Samsung versus Apple yang digelar di berbagai belahan dunia.
Minggu lalu, sembilan juri dari Pengadilan Distrik San Jose, California, Amerika, menyatakan Samsung telah melanggar enam hak paten milik Apple dan diperintahkan membayar ganti tugi sebesar US$ 1,05 miliar. Sebaliknya, Apple dinyatakan sama sekali tidak terbukti melanggar hak paten milik Samsung.
Pada saat yang hampir bersamaan, Pengadilan di Seoul, Korea Selatan, memutuskan bahwa dua raksasa teknologi ini sama-sama bersalah karena saling melanggar hak paten yang dimiliki lawannya.
Pengadilan di Negeri Ginseng ini lalu memerintahkan kedua pihak membayar ganti rugi yang jumlahnya tidak seberapa. Samsung harus membayar Apple sebesar US$ 17.650 dan menerima ganti rugi dari lawannya ini sebesar US$ 22 ribu. Kecilnya uang ganti rugi ini diperkirakan karena pasar Korea yang tidak begitu besar.
REUTERS | CNET | RATNANING ASIH
Berita terpopuler lainnya:
Alat Kelamin Ikan Ini Ada di Kepala
Ilmuwan Bikin Sperma dari Sel Kulit
Silicon Valley ala Indonesia Ada di Jatinangor
"Samsung Rival Kami di Indonesia"
Pemerintah Berikan Anugerah Iptek 2012 di Bandung
Obama Tampil di Reddit
Eijkman Petakan Keunikan Gen Warga Halmahera
Gubernur Jawa Barat Pesan Seribu Traktor ke ITB
Berita terkait
Safari Apple Siap Naik Level, Bakal Punya Peramban AI dan Penyaring Konten
1 jam lalu
Apple menyiapkan sejumlah fitur berbasis AI untuk browser Safari. Salah satu yang menonjol adalah perangkum teks otomatis.
Baca SelengkapnyaApple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini
1 hari lalu
Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.
Baca SelengkapnyaMengapa Militer Korea Selatan Larang Anggotanya Gunakan Produk Apple?
1 hari lalu
Ada dugaan bahwa militer Korea Selatan takut akan terjadinya kebocoran data akibat teknologi yang ada di perangkat Apple.
Baca SelengkapnyaGalaxy S24 Bantu Samsung Kembali ke Puncak Pasar Smartphone Global Awal 2024
2 hari lalu
Laporan terkini dari Canalys memperkirakan total 296,2 juta smartphone telah didistribusikan di dunia sepanjang kuartal pertama tahun ini.
Baca SelengkapnyaiPad Pro Terbaru Dirilis Bulan Depan, Gawai Perdana Apple yang Punya Chip M4
2 hari lalu
Sejumlah peningkatan fitur iPad Pro bocor ke publik. Salah satunya soal pemakaian chip M4 untuk menyokong AI.
Baca SelengkapnyaSaat Bos Apple dan Bos Microsoft Bergiliran Temui Presiden Jokowi
3 hari lalu
Presiden Jokowi menerima lawatan Bos Microsoft Satya Nadella. Sebelumnya, Bos Apple Tim Cook juga telah menemui Jokowi. Apa yang dibahas?
Baca SelengkapnyaApple Hapus Aplikasi yang Dapat Hasilkan Gambar Telanjang Menggunakan AI Generatif dari App Store
4 hari lalu
Apple telah secara aktif membangun reputasi untuk pengembangan AI yang bertanggung jawab, bahkan sampai melisensikan data pelatihan secara etis.
Baca SelengkapnyaApple Singkirkan 3 Aplikasi AI yang Bisa Bikin Foto Telanjang dari App Store
4 hari lalu
Menurut keterangan Apple, tiga aplikasi AI itu melabeli dirinya sebagai generator seni. Sudah ada di App Store dua tahun.
Baca SelengkapnyaApple Kebut Pengembangan AI Model Bahasa Besar untuk Iphone
7 hari lalu
Apple dikabarkan sedang mengembangkan sistem AI dengan model bahasa besar (LLM) untuk mengaktifkan fitur Device Generative AI di perangkatnya.
Baca SelengkapnyaLuhut: Kereta Cepat Jakarta-Surabaya hingga Insentif untuk Apple
10 hari lalu
Luhut mengatakan Indonesia dan Cina telah sepakat untuk membentuk tim penggarapan proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya
Baca Selengkapnya