Data 12 Juta Pengguna Apple Milik FBI Diretas

Reporter

Editor

S Tri P Bud

Rabu, 5 September 2012 07:10 WIB

Logo Apple. REUTERS/Lee Jae-Won

TEMPO.CO, New York - Hacker telah merilis sebuah file yang mereka katakan berisi nomor identifikasi lebih dari satu juta pengguna iPhone, iPad, dan iPod Touch keluaran Apple. Mereka mengklaim memperoleh file dengan meretas komputer Biro Investigasi Federal (FBI) AS.

Kelompok peretas, yang dikenal sebagai AntiSec - bagian dari kelompok peretas ternama Anonymous - memposting salinan dari file itu pada hari Minggu. Dalam sebuah pesan online, mereka mengaku memiliki total lebih dari 12 juta nomor identifikasi Apple dan data pribadi terkait gadget yang mereka miliki.

Mereka mengatakan memperoleh file dalam Maret itu pada Maret dengan meretas laptop FBI di New York.

Dalam pernyataannya, FBI mengakui laptop mereka pernah rusak dan data pribadi pengguna Apple di dalamnya terkena dampak. Namun mereka membantah data telah dicuri.

Perangkat pengidentifikasi unik Apple, yang dikenal sebagai Unique Device Identifiers (UDID), adalah kombinasi huruf dan angka untuk perangkat Apple. UDID tidak bernilai bagi peretas, namun jika digandengkan bersama-sama dengan data lain - nama, alamat e-mail, kode pos, tanggal lahir atau SIM, misalnya - mereka dapat digunakan untuk menyusun profil dari orang yang dapat digunakan untuk, katakanlah, menjawab pertanyaan secara online keamanan mereka. "UDID hanyalah tumpukan digit," kata Jim Fenton, petugas keamanan kepala OneID. "Hanya berfungsi ketika digabungkan dengan informasi lainnya."

Dalam pernyataan mereka, para hacker mengatakan bahwa mereka telah memperoleh file berisi "daftar 12.367.232 IOS perangkat Apple, termasuk (UDID), nama pengguna, nama perangkat, jenis perangkat, kode pos, nomor ponsel, alamat, dll."

Para hacker mengklaim telah memperoleh file dari komputer Christopher K. Stangl, anggota Tim Cyber FBI. Seorang juru bicara untuk FBI tidak segera mengomentari pelanggaran yang dilaporkan, namun para ahli keamanan mengatakan file bisa diperoleh dari mana saja.

NEW YORK TIMES | TRIP B

Berita terkait

Belum Ada Kasus Virus B di Indonesia, Kemenkes Tetap Minta Waspada

20 hari lalu

Belum Ada Kasus Virus B di Indonesia, Kemenkes Tetap Minta Waspada

Kemenkes menyatakan hingga kini belum terdeteksi adanya risiko kasus Virus B di Indonesia namun masyarakat diingatkan untuk tetap waspada

Baca Selengkapnya

Waspada Flu Singapura Menjangkit Anak-anak, Ini 6 Cara Pencegahannya

21 hari lalu

Waspada Flu Singapura Menjangkit Anak-anak, Ini 6 Cara Pencegahannya

Flu singapura rentan menjangkit anak-anak. Flu ini juga dengan mudah menular. Bagaimana cara mengantisipasinya?

Baca Selengkapnya

BRIN Kembangkan Teknologi Biosensor Portabel Pendeteksi Virus Hingga Pencemaran Lingkungan

21 hari lalu

BRIN Kembangkan Teknologi Biosensor Portabel Pendeteksi Virus Hingga Pencemaran Lingkungan

Pusat Riset Elektronika BRIN mengembangkan beberapa produk biosensor untuk mendeteksi virus dan pencemaran lingkungan.

Baca Selengkapnya

Spesialis Paru Ungkap Beda Flu Singapura dan Flu Musiman

25 hari lalu

Spesialis Paru Ungkap Beda Flu Singapura dan Flu Musiman

Dokter paru ungkap perbedaan antara Flu Singapura atau penyakit tangan, mulut, dan kuku dengan flu musiman meski gejala keduanya hampir mirip.

Baca Selengkapnya

Penularan Flu Singapura di Indonesia Meluas, IDAI: Data Pastinya Tak Bisa Dijelaskan

27 hari lalu

Penularan Flu Singapura di Indonesia Meluas, IDAI: Data Pastinya Tak Bisa Dijelaskan

Diyakini kalau seluruh kasus Flu Singapura di Indonesia menginfeksi anak-anak. Belum ada kasus orang dewasa.

Baca Selengkapnya

Ketahui Penyebab dan Proses Penularan Virus Demam Berdarah

28 hari lalu

Ketahui Penyebab dan Proses Penularan Virus Demam Berdarah

Demam berdarah disebabkan oleh salah satu dari empat jenis virus dengue yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Fakta Seputar Flu Singapura, Kemenkes: Awal Maret Ribuan orang Terjangkit

29 hari lalu

Fakta Seputar Flu Singapura, Kemenkes: Awal Maret Ribuan orang Terjangkit

Flu Singapura memiliki gejala yang hampir menyerupai cacar air, virusnya hanya memerlukan waktu inkubasi 3-6 hari untuk menyerang imunitas tubuh.

Baca Selengkapnya

Kenali Gejala Demam Berdarah dan Bahaya yang Mengintainya

29 hari lalu

Kenali Gejala Demam Berdarah dan Bahaya yang Mengintainya

Demam berdarah (DBD) dapat menyebabkan pendarahan serius, penurunan tekanan darah tiba-tiba, bahkan berujung pada kematian.

Baca Selengkapnya

Waspada Demam Berdarah Menjelang Libur Hari Raya Idul Fitri

31 hari lalu

Waspada Demam Berdarah Menjelang Libur Hari Raya Idul Fitri

Seorang individu tidak hanya berisiko terkena demam berdarah dengue (DBD), tetapi juga berpotensi menyebarkan virus dengue apabila telah terinfeksi.

Baca Selengkapnya

Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

33 hari lalu

Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

Leptospirosis adalah penyakit yang kerap muncul setiap musim hujan, terutama di daerah yang rawan banjir dan genangan air. Seberapa berbahaya?

Baca Selengkapnya