LIPI Kekurangan 1.500 Peneliti Baru  

Rabu, 19 September 2012 11:22 WIB

Ilustrasi. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Di balik prestasi sebagai salah satu dari seratus lembaga riset terbaik dunia versi Webometrics, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) ternyata kekurangan tenaga peneliti. Lembaga riset tertua di Indonesia itu kini "hanya" memiliki 1.384 peneliti.

"Kami minta pengangkatan baru sampai lima tahun ke depan sebanyak 1.500 peneliti," kata Kepala LIPI, Lukman Hakim, usai acara Pengukuhan Profesor Riset LIPI, Selasa, 18 September 2012.

Ia mengatakan jumlah ideal peneliti yang dimiliki lembaga riset seperti LIPI sebenarnya sekitar 5.500 orang. Jumlah itu untuk mengantisipasi para peneliti senior yang akan memasuki masa pensiun. Dalam tiga tahun ini, rata-rata lebih dari 150 peneliti yang pensiun. "Banyak profesor riset LIPI berada di usia di atas 50 tahun," katanya.

Krisis tenaga peneliti yang dihadapi LIPI terutama terjadi di tingkat peneliti muda. Karena itu, kata Lukman, pasokan tenaga baru akan diutamakan untuk mengisi posisi tersebut, meskipun pos untuk posisi yang lebih senior juga tetap ada.

"Peneliti di lembaga-lembaga riset internasional itu paling tidak setingkat doktor. LIPI berjalan ke sana," ujarnya. Dari 700 peneliti yang direkrut pada 2006-2008, sebanyak 400 orang di antaranya sedang mengikuti program master dan doktor di luar negeri.

Menurut Lukman, sebagai lembaga riset terbesar di Indonesia, kompetensi peneliti menjadi persoalan krusial bagi LIPI. LIPI sampai-sampai mematok piramida kompetensi peneliti sebagai acuan lembaga. Ada dua patokan piramida kompetensi. Pertama, seorang profesor riset membawahi dua peneliti madya dan empat peneliti pertama dan peneliti muda (formasi 1-2-4).

"Sekarang kondisinya masih jauh dari 1-2-4. Di bawahnya ramping, di tengah lebar," Lukman. mengeluh. "Peneliti mudanya sedikit."

Kedua, patokan formasi 3-1, yakni tiga orang peneliti utama didampingi satu orang peneliti penunjang. Komposisi peneliti LIPI berdasarkan formasi ini, menurut Lukman, juga masih jauh dari ideal. Yang terjadi justru kebalikannya, "Seorang peneliti utama didampingi tiga orang peneliti penunjang," ujarnya.

MAHARDIKA SATRIA HADI

Berita Terpopuler:
Kalla: Jadi Gubernur Jakarta Tak Susah-Susah Amat

Beri Masukan Jokowi, ProJakarta Undang Jusuf Kalla

Jokowi: Ada Kejutan di Pilkada Putaran Kedua

Haiya Ahok Bikin Nachrowi Populer di Internet

iPhone 5 Punya Keyboard Laser?

Berita terkait

Stanford University Bantah Akan Bangun Kampus di IKN, Hanya Kerja Sama Proyek Penelitian

44 hari lalu

Stanford University Bantah Akan Bangun Kampus di IKN, Hanya Kerja Sama Proyek Penelitian

Stanford University membantah akan membangun kampus di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, kawasan Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Baca Selengkapnya

Telkom University Bandung Kembangkan 29 Pusat Unggulan Riset, Terbitkan Seribu Judul Studi Per Tahun

53 hari lalu

Telkom University Bandung Kembangkan 29 Pusat Unggulan Riset, Terbitkan Seribu Judul Studi Per Tahun

Telkom University Bandung mengembangkan total 29 pusat unggulan riset hingga akhir 2024.

Baca Selengkapnya

Unpad Punya Pusat Riset Kebencanaan, Ini Fungsinya

17 Januari 2024

Unpad Punya Pusat Riset Kebencanaan, Ini Fungsinya

Pendirian ini juga tak lepas dari potensi kerawanan yang dihadapi kampus Unpad yang berada di zona rawan bencana.

Baca Selengkapnya

LIPI Genap 56 Tahun: Lembaga Ilmu Pengetahuan yang Telah Dilebur ke BRIN

23 Agustus 2023

LIPI Genap 56 Tahun: Lembaga Ilmu Pengetahuan yang Telah Dilebur ke BRIN

Awal pembentukan LIPI pada 1967 dimulai dengan peleburan lembaga-lembaga ilmiah yang lebih dulu didirikan.

Baca Selengkapnya

Otorita IKN Kerja Sama 5 Perguruan Tinggi Bentuk Pusat Riset Nusantara

6 Agustus 2023

Otorita IKN Kerja Sama 5 Perguruan Tinggi Bentuk Pusat Riset Nusantara

Konsorsium Otorita IKN bersama kampus itu akan berbentuk Pusat Riset dengan nama Nusantara Institut untuk berbagai ilmu pengetahuan.

Baca Selengkapnya

Pertamina Lubricants Punya Pusat Riset Pelumas Terbesar di Indonesia

31 Mei 2023

Pertamina Lubricants Punya Pusat Riset Pelumas Terbesar di Indonesia

Berlokasi di Plumpang, Jakarta Utara, pusat riset Pertamina Lubricants berdiri di lahan seluas 12.500 m2.

Baca Selengkapnya

Kepala BRIN Telah Kantongi Nama-nama Kandidat Kepala Organisasi Riset

25 Februari 2022

Kepala BRIN Telah Kantongi Nama-nama Kandidat Kepala Organisasi Riset

BRIN memperpanjang tenggat akhir pendaftaran untuk posisi 85 kepala pusat riset seminggu lagi. Sebanyak 2 organisasi riset juga belum punya kepala.

Baca Selengkapnya

BRIN Laporkan Telah Integrasikan 919 Unit Riset di 74 Kementerian/Lembaga

1 Februari 2022

BRIN Laporkan Telah Integrasikan 919 Unit Riset di 74 Kementerian/Lembaga

Kepala BRIN: dari usulan 18 organisasi riset dan 104 pusat piset yang kami sampaikan, telah diberikan persetujuan 12 OR dan 85 PR.

Baca Selengkapnya

Kebun Raya Purwodadi Buka Lagi, Kendaraan Dilarang Masuk

27 Juli 2020

Kebun Raya Purwodadi Buka Lagi, Kendaraan Dilarang Masuk

Selain Kebun Raya Purwodadi, LIPI telah membuka kembali Kebun Raya Bogor, Kebun Raya Cibodas, dan Kebun Raya Eka Karya Bali.

Baca Selengkapnya

Tips Cegah Kontaminasi Bakteri Listeria pada Jamur Enoki

29 Juni 2020

Tips Cegah Kontaminasi Bakteri Listeria pada Jamur Enoki

Peneliti LIPI mengatakan pengolahan dan penyimpanan yang baik dapat mencegah kontaminasi bakteri Listeria monocytogenes di jamur enoki.

Baca Selengkapnya