Foto arsip CEO Facebook Mark Zuckerberg (kanan) bersama kekasihnya Priscilla Chan saat berjalan-jalan di Jalan Fuxing, Shanghai, Cina Maret 2012. REUTERS/Stringer/Files
TEMPO.CO, San Francisco - Facebook terkenal dengan kisah penciptaan yang kontroversial. Kini, Aaron Greenspan, teman Mark Zuckerberg di Harvard University, yang telah berjuang selama bertahun-tahun atas klaim merek dagang Facebook, kembali bersuara.
Setelah menerbitkan sebuah buku yang menggambarkan Facebook berasal dari ide houseSYSTEM-nya, dia kembali mengungkapkan bukti bahwa Facebook bukan ide orisinal suami Priscilla Chan itu.
Pada hari Rabu, Greenspan menerbitkan pesan instan awal antara dirinya dan Zuckerberg yang berisi tentang ide pendirian Facebook. Percakapan ini menawarkan informasi baru sedikit tentang asal-usul Facebook, tetapi memberikan jendela yang menarik ke dalam pikiran seorang Zuckerberg muda dalam perjalanan untuk hal-hal yang sangat besar--meskipun visinya mungkin tidak jelas.
Dalam satu pembicaraan yang diduga dilakukan pada Januari 2005, setelah Zuckerberg pindah ke Silicon Valley, dia ditanya oleh Greenspan apa yang ia inginkan tentang apa yang kemudian dikenal sebagai "Thefacebook".
"Aku agak ingin menjadikannya MTV baru," kata Zuckerberg. Ketika Greenspan menunjukkan Thefacebook akan menjadi pesaing yang pas untuk MTV, Zuckerberg memberi jawaban, "Ya, tapi aku tidak berpikir mereka mau membeli ... dan aku belum ingin menjualnya."
Pada bagian lain percakapan, Zuckerberg mengajak Greenspan bergabung karena ia merasa Thefacebook mirip dengan situs yang sudah dikembangkannya. "Tapi," tulis Zuckerberg, "Ini bukan seperti saya mengambil ide darimu."
Aaron Greenspan adalah seorang junior Harvard, sementara CEO dan pendiri Facebook, Mark Zuckerberg, adalah mahasiswa tahun kedua.
Selama bertahun-tahun, Greenspan telah mencoba untuk memberi tahu media bahwa ide asli Zuckerberg untuk Facebook, jaringan sosial untuk mahasiswa Harvard, pada dasarnya adalah sontekan dari ide Greenspan yang telah lebih dulu dikembangkan di Harvard.
Seorang juru bicara Facebook menolak berkomentar mengenai legitimasi pesan instan yang diterbitkan oleh Greenspan.
