TEMPO.CO, Sydney -- Telepon seluler cerdas iPhone 5 akhirnya diluncurkan hari ini dan tersedia di sejumlah negara, seperti Australia, Inggris, Amerika dan Brazil. Di Australia, yang menjadi negara pertama mengeluncurkan ponsel ini karena zona time, dua orang bersaudara mendapatkan ponsel yang pertama.
Antrian mengular di di luar toko Apple di Sydney yaitu di jalan George Street. Antrian hingga memutari blok di pertokoan itu. Sedangkan di Inggris, toko Apple di London Covent Garden baru saja dibuka. Salah satu pembeli pertama adalah Ryan Williams, yang memberli dua ponsel iPhone 5.
"Saya sudah menunggu sepekan di sini," kata Ryan, yang mengantri dengan seorang rekannya. Dia, yang menjadi aktivis pengobatan kanker, membeli ponsel ini dengan disponsori sebuah perusahaan, yang peduli tentang kanker.
Ryan dan temannya juga menjual satu posisi tempatnya mengantri dan mendapat sejumlah uang. Pembeli lainnya, Martin, yang diwawancarai CNET, mengatakan dia terkejut karena ternyata meskipun antriannya melintasi sejumlah ruas jalan tapi tidak separah yang dibayangkanya.
Saat ditanya pendapatnya soal peta iOS 6, yang bermasalah, Martin mengatakan,"Peta Apple memang tidak sebaik Google kelihatannya." Meskipun antrian mengular di toko resmi Apple, namun tidak begitu di toko rekanan yang menjual produk ini.
Di sebuah tokoh O2, yang dekat dengan lokasi, ada tiga orang yang sedang membeli iPhone 5. Di toko Carphone dan Orange, suasana juga terlihat tenang dan sepi.
CNET | ZDNET | BUDI RIZA
Berita terkait
Safari Apple Siap Naik Level, Bakal Punya Peramban AI dan Penyaring Konten
10 jam lalu
Apple menyiapkan sejumlah fitur berbasis AI untuk browser Safari. Salah satu yang menonjol adalah perangkum teks otomatis.
Baca SelengkapnyaApple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini
1 hari lalu
Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.
Baca SelengkapnyaMengapa Militer Korea Selatan Larang Anggotanya Gunakan Produk Apple?
1 hari lalu
Ada dugaan bahwa militer Korea Selatan takut akan terjadinya kebocoran data akibat teknologi yang ada di perangkat Apple.
Baca SelengkapnyaGalaxy S24 Bantu Samsung Kembali ke Puncak Pasar Smartphone Global Awal 2024
2 hari lalu
Laporan terkini dari Canalys memperkirakan total 296,2 juta smartphone telah didistribusikan di dunia sepanjang kuartal pertama tahun ini.
Baca SelengkapnyaiPad Pro Terbaru Dirilis Bulan Depan, Gawai Perdana Apple yang Punya Chip M4
2 hari lalu
Sejumlah peningkatan fitur iPad Pro bocor ke publik. Salah satunya soal pemakaian chip M4 untuk menyokong AI.
Baca SelengkapnyaSaat Bos Apple dan Bos Microsoft Bergiliran Temui Presiden Jokowi
3 hari lalu
Presiden Jokowi menerima lawatan Bos Microsoft Satya Nadella. Sebelumnya, Bos Apple Tim Cook juga telah menemui Jokowi. Apa yang dibahas?
Baca SelengkapnyaApple Hapus Aplikasi yang Dapat Hasilkan Gambar Telanjang Menggunakan AI Generatif dari App Store
4 hari lalu
Apple telah secara aktif membangun reputasi untuk pengembangan AI yang bertanggung jawab, bahkan sampai melisensikan data pelatihan secara etis.
Baca SelengkapnyaApple Singkirkan 3 Aplikasi AI yang Bisa Bikin Foto Telanjang dari App Store
4 hari lalu
Menurut keterangan Apple, tiga aplikasi AI itu melabeli dirinya sebagai generator seni. Sudah ada di App Store dua tahun.
Baca SelengkapnyaApple Kebut Pengembangan AI Model Bahasa Besar untuk Iphone
7 hari lalu
Apple dikabarkan sedang mengembangkan sistem AI dengan model bahasa besar (LLM) untuk mengaktifkan fitur Device Generative AI di perangkatnya.
Baca SelengkapnyaPsikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak
8 hari lalu
Orang tua harus memiliki aturan yang jelas dan konsisten untuk mendisiplinkan penggunaan ponsel dan aplikasi pada anak.
Baca Selengkapnya