Google Street View Mencapai Bawah Laut  

Reporter

Rabu, 26 September 2012 21:50 WIB

geeky-gadgets.com

TEMPO.CO, California--Tak puas hanya mengambil gambar di daratan, Google membuat terobosan baru pada layanan Google Maps. Melalui Google Street View, yang merupakan salah satu fitur dari layanan peta ini, pengguna kini bisa menyaksikan berbagai gambar panorama bawah laut.

"Mulai hari ini, Anda bisa menggunakan Google Maps untuk menemukan penyu berenang di antara sekawanan ikan, mengikuti ikan pari, atau menikmati pemandangan terumbu karang kala matahari terbenam," ujar Brian McClendon, Vice President Google Maps and Earth dalam blog resmi perusahaannya, Rabu, 26 September 2012.

Tujuan dari proyek ini adalah untuk memungkinkan pengguna di seluruh dunia mengeksplorasi pemandangan bawah laut, sekaligus sebagai riset detail mengenai komposisi dan kesehatan terumbu karang di berbagai lokasi dunia.

Saat ini baru terdapat beberapa lokasi yang bisa dipantau melalui Google Street View, antara lain Pulau Apo, sebuah pulau dengan gunung berapi yang dinding terumbu karang yang diperkirakan telah berumur ratusan tahun. Ada pula Teluk Hanauma di Oahu, Hawaii, serta Pulau Wilson, dan Heron yang terletak di perairan Australia.

Untuk proyek ini, Google melakukan kerjasama dengan the Caitlin Seaview Survey yang melakukan riset terumbu karang dunia. Untuk menghasilkan gambar resolusi tinggi dalam mode panorama 360 derajat ini, digunakan kamera SVII bawah laut yang mampu digunakan hingga di kedalaman 100 meter.


GOOGLE | CNET | RATNANING ASIH

Berita terkait

Strategi Lintasarta Dukung Dunia Bisnis

22 Februari 2021

Strategi Lintasarta Dukung Dunia Bisnis

Di 2021, Lintasarta tetap berkomitmen memberikan layanan terbaik untuk berbagai sektor industri.

Baca Selengkapnya

Sempat Diretas, Ditjen Pajak Targetkan Situsnya Pulih Hari Ini

11 Juni 2018

Sempat Diretas, Ditjen Pajak Targetkan Situsnya Pulih Hari Ini

Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan menargetkan pemulihan situsnya yang sempat diretas rampung pada hari ini.

Baca Selengkapnya

Kominfo Blokir 34 Situs Berunsur Radikalisme Selama April 2018

31 Mei 2018

Kominfo Blokir 34 Situs Berunsur Radikalisme Selama April 2018

Kominfo berupaya meminimalkan aksi teror dengan memblokir konten radikalisme.

Baca Selengkapnya

Pangsa Pasar Besar, Situs Perbandingan Harga Priceprice.com Diluncurkan

24 Januari 2018

Pangsa Pasar Besar, Situs Perbandingan Harga Priceprice.com Diluncurkan

Situs perbandingan harga Priceprice.com diluncurkan di Indonesia. Priceprice.com untuk memudahkan pengguna membandingkan harga barang.

Baca Selengkapnya

Situs Om Senang Mirip Nikahsirri.com Hebohkan Belgia

27 September 2017

Situs Om Senang Mirip Nikahsirri.com Hebohkan Belgia

Pihak berwenang Belgia akan mengambil sikap tegas terhadap peredaran situs yang diduga menawarkan pelacuran terselubung.

Baca Selengkapnya

Google Chrome Bakal Memungkinkan Pengguna Membisukan Situs Web

27 Agustus 2017

Google Chrome Bakal Memungkinkan Pengguna Membisukan Situs Web

Google menguji opsi baru yang memungkinkan pengguna membisukan situs web secara permanen di dalam browser Chrome.

Baca Selengkapnya

Ingin Sukses Cari Uang Lewat YouTube? Ada Kiatnya...

10 Agustus 2017

Ingin Sukses Cari Uang Lewat YouTube? Ada Kiatnya...

Salah satu cara yang dipilih generasi Millennial untuk mengekspresikan diri adalah mengunggah materi ke YouTube, tapi kenapa tak semua sukses?

Baca Selengkapnya

Bagaimana Menyusun Kata Sandi yang Anti Pembobolan?

10 Agustus 2017

Bagaimana Menyusun Kata Sandi yang Anti Pembobolan?

Bill Burr, pernah merilis sebuah buku (pedoman) di tahun 2003 lalu berisi kata sandi yang tidak dapat diretas, masih manjurkah?

Baca Selengkapnya

Google, Facebook, Spotify Akan Ikut Aksi Dukung Net Neutrality

12 Juli 2017

Google, Facebook, Spotify Akan Ikut Aksi Dukung Net Neutrality

Perusahaan-perusahaan, seperti Google, Facebook, Spotify, Jumat lalu mengumumkan akan berpartisipasi dalam aksi 12 Juli untuk mendukung net neutrality

Baca Selengkapnya

Ingin Vlog Anda Sekondang Kaesang? Hindari Lima Hal Berikut Ini

7 Juli 2017

Ingin Vlog Anda Sekondang Kaesang? Hindari Lima Hal Berikut Ini

Vlogging menjadi fenomena tersendiri saat ini. Banyak netizen, dari yang belum tekrenal sampai yang kondang macam Kaesang, meramaikan dunia vlog.

Baca Selengkapnya