TEMPO.CO , Florida - Masih ingatkah Anda dengan slogan dalam poster film RoboCop? "Part man. Part machine. All cop. The future of law enforcement."
Slogan ini tentu menginspirasi manakala misi penegakan hukum di masa depan terus dilakukan.
Para peneliti di Florida International University's Discovery Lab bekerjasama dengan Letnan Komandan Jeremy Robins dari Angkatan Laut Amerika Serikat baru-baru ini membangun patroli untuk membuat robot yang bisa dikendalikan dari jarak jauh.
"Kami ingin menggunakan telebots itu untuk memberi tugas kepada tentara maupun polisi cacat supaya mereka tetap dapat menegakkan hukum," ujar Robin dalam keterangan tertulis seperti dilansir Discovery News, Rabu 3 Oktober 2012.
Menurut Robin, dengan telebots itu seorang polisi cacat akan mampu melakukan banyak hal dan tidak hanya berada di kantor untuk merespon panggilan 911.
Untuk mewujudkan visinya, Robins menyumbangkan US$ 20 ribu dari koceknya sendiri ke Discovery Lab dan meminjam dua robot senilai US$ 50 ribu dari Florida Institut untuk Human Machine Cognition (IHMC).
"Telebots harus terlihat mengintimidasi dan cukup berwibawa sehingga orang-orang akan mematuhi perintahya," kata Robin. Tentu, perintah itu bukan dari robot tersebut tetapi dari polisi cacat yang mengendalikannya.
DISCOVERY NEWS | ISMI WAHID
Berita terpopuler lainnya:
Diputus Pailit, Telkomsel Didukung Dealer Pulsa
HTC One X Plus, Lebih Kuat dan Tahan Lama
Rahasia Umur di Perut Lobster
Gerak Jemari Bisa Jadi Password di Layar Sentuh
Otak Lebah Ditiru untuk Robot Otonom
Berita terkait
BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo
26 November 2023
BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.
Baca SelengkapnyaJokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti
19 Agustus 2023
Jokowi mendorong pelajar Muhammadiyah untuk memiliki kemampuan iptek dan juga budi pekerti yang baik
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045
15 Juni 2023
Presiden Joko Widodo alias Jokowi membeberkan tiga hal penting yang menjadi acuan menuju visi Indonesia Emas 2045. Simak detailnya.
Baca SelengkapnyaMemahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya
10 Desember 2022
Dengan adanya globalisasi, segala aktivitas manusia semakin mudah. Namun lihat juga dampak negatif dan positifnya.
Baca SelengkapnyaDi Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis
3 Desember 2022
Jokowi meminta para guru memastikan anak didiknya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi
Baca SelengkapnyaSiti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya
25 November 2022
MPR membuka pintu lebar-lebar kepada seluruh elemen bangsa termasuk para mahasiswa untuk berkunjung dan mendapatkan semua informasi.
Baca SelengkapnyaBRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan
10 November 2022
Penghargaan Habibie Prize 2022 diberikan pada empat ilmuwan yang memberikan kontribusi di bidang iptek dan inovasi.
Baca SelengkapnyaPresiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek
4 November 2022
Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Symposium on State Ideology and International Conference on Digital Humanities 2022 di Institut Teknologi Bandung.
Baca SelengkapnyaPemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional
20 April 2022
Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.
Baca SelengkapnyaPraktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia
20 April 2022
Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia
Baca Selengkapnya