Planet Venus melintas di depan Matahari terlihat dengan teleskop di Jogja Astro Club, kelurahan Condong Catur, kecamatan Depok, kabupaten Sleman, Yogyakarta, Rabu (6/6). TEMPO/Suryo Wibowo
TEMPO.CO, Jakarta--Sebuah teleskop misi ruang angkasa milik swasta, Sentinel siap diluncurkan pada 2017 nanti. Teleskop ini bertujuan untuk menemukan 500 ribu asteroid dekat bumi.
Sentinel akan ditempatkan di dekat orbit Venus. Di sana, bumi akan dipindai tanpa harus melawan silau matahari. Pasalnya, sinar matahari akan menjadi hambatan serius bagi perburuan asteroid tersebut.
Sinar inframerah pada teleskop harus mampu melihat sekitar 50 ribu asteroid di sekitar bumi dalam waktu kurang dari 6 tahun. "Angka itu jika terpenuhi tentu berprestasi. Mengingat bahwa para peneliti hanya mampu menemukan 10 ribu atau lebih batuan ruang angkasa tersebut hingga saat ini," ujar salah satu pejabar Yayasan B612 yang mendukung proyek ini.
Peta tersebut memungkinkan para ilmuwan untuk mengidentifikasi potensi asteroid yang berbahaya sebelum mereka menyerang bumi. Peta ini juga akan melihat batuan ruang angkasa yang bisa dijadikan target eksplorasi rencana penambangan asteroid.
Misi ini didesain dan diimplementasikan untuk Sentinel Space Telescope yang didukung bersama oleh Yayasan nirlaba B612 dan Ball Aerospace.
Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek
4 November 2022
Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek
Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Symposium on State Ideology and International Conference on Digital Humanities 2022 di Institut Teknologi Bandung.
Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional
20 April 2022
Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional
Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.